Website Pemkab Badung Tak Bisa Diakses
MANGUPURA, NusaBali
Website milik Pemkab Badung dengan alamat https://badungkab.go.id/, tak bisa diakses oleh masyarakat pada Senin (9/11).
Penyebabnya, website sedang dalam perbaikan pasca tumbang kena serangan hacker. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) secara resmi telah meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
Diskominfo selaku leading sector kini tengah berupaya membangun website baru dengan mengadopsi sistem dan keamanan yang terkini. Harapannya tak mudah dibobol oleh para hacker.
Kadiskominfo Badung IGN Gede Jaya Saputra, membenarkan website sedang dalam masa perbaikan secara menyeluruh. Untuk membangun website yang baru dengan mengadopsi sistem dan keamanan yang terkini, kata mantan Camat Mengwi, itu diperlukan waktu yang tidak sebentar. “Karena ini websitenya datanya besar, jadi perlu waktu migrasi dari server vendor ke server lokal,” kata Jaya Saputra, Senin kemarin.
Jaya Saputra mengakui website yang ada sekarang dibangun tahun 2015. Teknologi yang digunakan sudah lama, sehingga celah hacking itu banyak. “Makanya sekarang perlu disiapkan security system yang handal dan ini sedang kita bangun ulang sekarang,” tegasnya.
“Sejalan dengan pembangunan website yang baru tentunya kami akan menggunakan teknologi dan security yang up to date,” imbuh Jaya Saputra.
Lantaran pembangunan website yang baru bersifat menyeluruh, diperkirakan membutuhkan waktu antara 2–3 bulan. “Intinya awal tahun 2021 kami targetkan sudah siap. Yang jelas karena dibangun oleh programmer kita, sehingga tidak memerlukan dana besar,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, website milik Pemkab Badung diretas oleh hacker, Sabtu (7/11). Pasalnya, website dengan alamat badung.go.id tak bisa diakses beberapa saat.
Akibat diretas tampilan website milik Pemkab Badung justru bergambar kartun seekor tikus tengah menggendong sekarung uang. Tampuk pula uang pecahan rupiah berceceran. Kemudian di website tersebut juga tertulis "hacked by Atengg377 Ft Mr4NGG3R". Tertulis pula "$ Jakarta Cyber Team X Banyumas Cyber Team $". *asa
Diskominfo selaku leading sector kini tengah berupaya membangun website baru dengan mengadopsi sistem dan keamanan yang terkini. Harapannya tak mudah dibobol oleh para hacker.
Kadiskominfo Badung IGN Gede Jaya Saputra, membenarkan website sedang dalam masa perbaikan secara menyeluruh. Untuk membangun website yang baru dengan mengadopsi sistem dan keamanan yang terkini, kata mantan Camat Mengwi, itu diperlukan waktu yang tidak sebentar. “Karena ini websitenya datanya besar, jadi perlu waktu migrasi dari server vendor ke server lokal,” kata Jaya Saputra, Senin kemarin.
Jaya Saputra mengakui website yang ada sekarang dibangun tahun 2015. Teknologi yang digunakan sudah lama, sehingga celah hacking itu banyak. “Makanya sekarang perlu disiapkan security system yang handal dan ini sedang kita bangun ulang sekarang,” tegasnya.
“Sejalan dengan pembangunan website yang baru tentunya kami akan menggunakan teknologi dan security yang up to date,” imbuh Jaya Saputra.
Lantaran pembangunan website yang baru bersifat menyeluruh, diperkirakan membutuhkan waktu antara 2–3 bulan. “Intinya awal tahun 2021 kami targetkan sudah siap. Yang jelas karena dibangun oleh programmer kita, sehingga tidak memerlukan dana besar,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, website milik Pemkab Badung diretas oleh hacker, Sabtu (7/11). Pasalnya, website dengan alamat badung.go.id tak bisa diakses beberapa saat.
Akibat diretas tampilan website milik Pemkab Badung justru bergambar kartun seekor tikus tengah menggendong sekarung uang. Tampuk pula uang pecahan rupiah berceceran. Kemudian di website tersebut juga tertulis "hacked by Atengg377 Ft Mr4NGG3R". Tertulis pula "$ Jakarta Cyber Team X Banyumas Cyber Team $". *asa
1
Komentar