Golkar Sebut di Survei Terkini Amerta Unggul 53 Persen
DENPASAR, NusaBali
Coblosan Pilkada Denpasar baru akan digelar 9 Desember 2020 mendatang.
Namun Ketua DPD II Golkar Denpasar, I Wayan Mariyana Wandira, mengungkap Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Calon Wakil Walikota Denpasar, Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertanegara (Amerta) yang diusung Golkar-Demokrat-NasDem unggul 53 % dari lawannya Paslonm I Gusti Ngurah Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa) yang diusung PDIP-Gerindra-Hanura-PSI.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD II Golkar Denpasar, Mariyana Wandira, di sela Rakornis Pemenangan Pemilu DPD I Golkar Bali di Hotel The Inna Grand Bali Beach, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Selasa (10/11) siang. Wandira mengungkap Paslon Amerta memberikan perlawanan maksimal sampai saat ini, sehingga keunggulan Amerta di Denpasar saat ini di angka 53 persen.
"Kalau Pilkada Denpasar dilaksanakan hari ini, Amerta Unggul 53 %," ujar Wandira. Wandira mengatakan hasil 53 % itu hasil survei internal Tim Pemenangan Pilkada Golkar melibatkan Fakultas Ilmu Sosial Politik sebuah perguruan tinggi di Provinsi Bali. "Survei internal kami ya 53 % keunggulan Amerta. Mudah-mudahan dengan sisa waktu sebulan ini kita bisa maksimalkan lagi dan mempertahankan keunggulan Amerta merebut kemenangan riil," tegas Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini.
Wandira menyebutkan dalam survei internal tersebut titik keunggulan Paslon Amerta ada di 3 Kecamatan dari 4 Kecamatan di Kota Denpasar, yakni Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar Selatan dan Denpasar Utara. "Kita hanya kalah di Kecamatan Denpasar Timur," ujar politisi asal Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan ini.
Namun demikian Wandira mengatakan masih ada 26 % masyarakat di Denpasar yang belum menentukan pilihan dengan berbagai macam alasan. Mulai tidak mengenal Paslon, tidak hirau dengan Pilkada karena Pandemi Covid-19 dan alasan lainnya. "Artinya 26% ini adalah massa mengambang yang belum kita tahu ke mana arah mereka di Pilkada 9 Desember 2020 nanti," ujar Ketua Tim Pemenangan Paslon Amerta ini.
Sementara Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu DPP Golkar Wilayah Bali-NTB-NTT, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, dikonfirmasi soal 6 Pilkada serentak 9 Desember 2020 nanti ada 4 daerah yang memiliki peluang kemenangan. Apakah itu termasuk di Denpasar, Demer berkelit membeber beberapa daerah, namun disebut off the record. "Tapi di Denpasar bisa jadi kejutan. Karena situasi politik di nasional sekarang. Namun ada 4 daerah peluangnya di Pilkada 6 Kabupaten dan Kota. Kalau kader solid dan kerja keras sekarang dipertahankan tidak menutup kemungkinan 4 daerah ada peluang," ujar politisi asal Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng ini.
Sementara dalam arahannya di hadapan seluruh kader dan fraksi Golkar se Bali, kemarin Demer mengatakan saat ini target DPP Golkar dalam Pilkada se Indonesia adalah 60 persen kemenangan dari 261 Pilkada kabupaten dan kota dan 9 Pilkada Provinsi. "DPP makanya meminta kader-kader agar berjibaku memenangkan Pilkada ini," ujar Demer.
Sementara Paslon Ngurah Ambara-Kertanegara yang hadir di sela-sela Rakornis DPD I Golkar Bali menanggapi hasil survei yang dilakukan Tim Koalisi. Calon Walikota Denpasar, Ngurah Ambara, mengatakan memang tim kampanye Amerta melakukan survei untuk mengukur elektabilitas dalam tarung Pilkada.
"Namun sebagai Paslon yang bertarung Amerta memaksimalkan turun ke masyarakat menyodorkan visi misi kepada masyarakat. Kita kerja saja dulu," ujar Ngurah Ambara. *nat
Hal itu diungkapkan Ketua DPD II Golkar Denpasar, Mariyana Wandira, di sela Rakornis Pemenangan Pemilu DPD I Golkar Bali di Hotel The Inna Grand Bali Beach, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Selasa (10/11) siang. Wandira mengungkap Paslon Amerta memberikan perlawanan maksimal sampai saat ini, sehingga keunggulan Amerta di Denpasar saat ini di angka 53 persen.
"Kalau Pilkada Denpasar dilaksanakan hari ini, Amerta Unggul 53 %," ujar Wandira. Wandira mengatakan hasil 53 % itu hasil survei internal Tim Pemenangan Pilkada Golkar melibatkan Fakultas Ilmu Sosial Politik sebuah perguruan tinggi di Provinsi Bali. "Survei internal kami ya 53 % keunggulan Amerta. Mudah-mudahan dengan sisa waktu sebulan ini kita bisa maksimalkan lagi dan mempertahankan keunggulan Amerta merebut kemenangan riil," tegas Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini.
Wandira menyebutkan dalam survei internal tersebut titik keunggulan Paslon Amerta ada di 3 Kecamatan dari 4 Kecamatan di Kota Denpasar, yakni Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar Selatan dan Denpasar Utara. "Kita hanya kalah di Kecamatan Denpasar Timur," ujar politisi asal Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan ini.
Namun demikian Wandira mengatakan masih ada 26 % masyarakat di Denpasar yang belum menentukan pilihan dengan berbagai macam alasan. Mulai tidak mengenal Paslon, tidak hirau dengan Pilkada karena Pandemi Covid-19 dan alasan lainnya. "Artinya 26% ini adalah massa mengambang yang belum kita tahu ke mana arah mereka di Pilkada 9 Desember 2020 nanti," ujar Ketua Tim Pemenangan Paslon Amerta ini.
Sementara Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu DPP Golkar Wilayah Bali-NTB-NTT, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, dikonfirmasi soal 6 Pilkada serentak 9 Desember 2020 nanti ada 4 daerah yang memiliki peluang kemenangan. Apakah itu termasuk di Denpasar, Demer berkelit membeber beberapa daerah, namun disebut off the record. "Tapi di Denpasar bisa jadi kejutan. Karena situasi politik di nasional sekarang. Namun ada 4 daerah peluangnya di Pilkada 6 Kabupaten dan Kota. Kalau kader solid dan kerja keras sekarang dipertahankan tidak menutup kemungkinan 4 daerah ada peluang," ujar politisi asal Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng ini.
Sementara dalam arahannya di hadapan seluruh kader dan fraksi Golkar se Bali, kemarin Demer mengatakan saat ini target DPP Golkar dalam Pilkada se Indonesia adalah 60 persen kemenangan dari 261 Pilkada kabupaten dan kota dan 9 Pilkada Provinsi. "DPP makanya meminta kader-kader agar berjibaku memenangkan Pilkada ini," ujar Demer.
Sementara Paslon Ngurah Ambara-Kertanegara yang hadir di sela-sela Rakornis DPD I Golkar Bali menanggapi hasil survei yang dilakukan Tim Koalisi. Calon Walikota Denpasar, Ngurah Ambara, mengatakan memang tim kampanye Amerta melakukan survei untuk mengukur elektabilitas dalam tarung Pilkada.
"Namun sebagai Paslon yang bertarung Amerta memaksimalkan turun ke masyarakat menyodorkan visi misi kepada masyarakat. Kita kerja saja dulu," ujar Ngurah Ambara. *nat
1
Komentar