Semangat Hari Pahlawan untuk Kebangkitan Ekonomi Bali
DENPASAR, NusaBali
Pemprov Bali gelar Apel Peringatan Hari Pahlawan 2020 di Halaman Kantor Gubernur Bali Jalan Basuki Rahmat 1 Denpasar, Selasa (10/11) pagi.
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace yang bertindak selaku inspektur upacara mengobarkan semangat kepahlawanan di tengah pandemi Covid-19 untuk kebangkitan perekonomian Bali.
Kepada awak media yang mewawancarainya usai pelaksanaan apel, Wagub Cok Ace menyampaikan bahwa sosok pahlawan identik dengan perjuangan. “Saat ini persoalan paling riil yang tengah kita hadapi adalah pandemi Covid-19,” ujar Wagub Cok Ace yang kemarin didampingi Sekda Bali, Dewa Made Indra.
Guru Besar Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar ini menyebut, Covid-19 tak hanya mengancam kesehatan, namun juga berdampak sangat serius bagi sektor perekonomian Bali. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Bali pada kuartal III Tahun 2020 mengalami kontraksi atau tumbuh negatif 12,28%. "Situasi ini menjadi tantangan yang sangat berat bagi pemerintah, pelaku usaha dan seluruh komponen Bali," ujar tokoh Puri Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar ini.
Menyikapi hal itu, menurut Cok Ace, Pemprov Bali didukung oleh berbagai komponen terus berupaya mengoptimalkan upaya pengendalian penyebaran Covid-19. Dia membeber salah satunya adalah upaya penanganan Covid-19 di Daerah Bali sudah memperlihatkan trend perkembangan ke arah positif. "Dalam beberapa pekan terakhir, ada trend penanganan lebih baik," ujar Cok Ace, seraya menyebutkan penambahan jumlah pasien terinfeksi dan yang meninggal sudah semakin menurun. Cok Ace menyebut, kondisi ini tentu saja memacu semangat optimisme untuk kebangkitan ekonomi Bali. *nat
Kepada awak media yang mewawancarainya usai pelaksanaan apel, Wagub Cok Ace menyampaikan bahwa sosok pahlawan identik dengan perjuangan. “Saat ini persoalan paling riil yang tengah kita hadapi adalah pandemi Covid-19,” ujar Wagub Cok Ace yang kemarin didampingi Sekda Bali, Dewa Made Indra.
Guru Besar Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar ini menyebut, Covid-19 tak hanya mengancam kesehatan, namun juga berdampak sangat serius bagi sektor perekonomian Bali. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Bali pada kuartal III Tahun 2020 mengalami kontraksi atau tumbuh negatif 12,28%. "Situasi ini menjadi tantangan yang sangat berat bagi pemerintah, pelaku usaha dan seluruh komponen Bali," ujar tokoh Puri Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar ini.
Menyikapi hal itu, menurut Cok Ace, Pemprov Bali didukung oleh berbagai komponen terus berupaya mengoptimalkan upaya pengendalian penyebaran Covid-19. Dia membeber salah satunya adalah upaya penanganan Covid-19 di Daerah Bali sudah memperlihatkan trend perkembangan ke arah positif. "Dalam beberapa pekan terakhir, ada trend penanganan lebih baik," ujar Cok Ace, seraya menyebutkan penambahan jumlah pasien terinfeksi dan yang meninggal sudah semakin menurun. Cok Ace menyebut, kondisi ini tentu saja memacu semangat optimisme untuk kebangkitan ekonomi Bali. *nat
1
Komentar