Paslon Bagus Bentuk Saber Anti Money Politic
BANGLI, NusaBali
Pasangan calon bupati dan wakil bupati (Cabup-Cawabup) Bangli, I Made Subrata-Ngakan Made Kutha Parwata (Bagus) membentuk tim saber anti money politic.
Pembentukan saber anti money politic ini untuk memantau kemungkinan adanya pelanggaran. Ketua Relawan paslon Bagus, I Wayan Gelgel Wisana, mengatakan terbentuknya saber anti money politic merupakan ide dari paslon Made Subrata-Ngakan Kutha. Dibentuknya saber ini tidak lain untuk mewujudkan Pilkada yang bersih dari money politic. "Ini langkah yang menunjukkan kecerdasan paslon dan memang menginginkan perubahan," jelasnya, Selasa (10/11).
Lanjutnya, saber anti money politic akan melakukan pemantuan terhadap kemungkinan pelanggaran. "Bila ketahuan ada pelanggaran money politic maka akan segera dilaporkan kepada pihak terkait," ungkapnya.
Disinggung personel dalam saber anti money politic, politisi asal Desa Songan, Kecamatan Kintamani ini mengatakan yang masuk dalam tim dari berbagai kalangan. "Memang yang masuk dalam saber anti money politic orang-orangnya dirahasiakan. Namun demikian di masing-masing banjar maupun desa ada timnya," ujarnya.
Di lain pihak, Ketua Bawaslu Bangli, Nengah Purna, mengatakan antisipasi terjadinya money politic pihaknya gencar melakukan sosialisasi. Sosialisasi menyasar tokoh masyarakat hingga pemilih pemula. Dengan harapan tidak terjadi money politic di Pilkada Bangli. "Kami berharap juga KPU, Polres juga ikut mensosialisasikan tentang politik uang," kata Nengah Purna. *esa
Lanjutnya, saber anti money politic akan melakukan pemantuan terhadap kemungkinan pelanggaran. "Bila ketahuan ada pelanggaran money politic maka akan segera dilaporkan kepada pihak terkait," ungkapnya.
Disinggung personel dalam saber anti money politic, politisi asal Desa Songan, Kecamatan Kintamani ini mengatakan yang masuk dalam tim dari berbagai kalangan. "Memang yang masuk dalam saber anti money politic orang-orangnya dirahasiakan. Namun demikian di masing-masing banjar maupun desa ada timnya," ujarnya.
Di lain pihak, Ketua Bawaslu Bangli, Nengah Purna, mengatakan antisipasi terjadinya money politic pihaknya gencar melakukan sosialisasi. Sosialisasi menyasar tokoh masyarakat hingga pemilih pemula. Dengan harapan tidak terjadi money politic di Pilkada Bangli. "Kami berharap juga KPU, Polres juga ikut mensosialisasikan tentang politik uang," kata Nengah Purna. *esa
Komentar