Pelampung Remote Control hingga Alat Pemadam Bertekanan Tinggi
Polresta Siagakan Peralatan Canggih Antisipasi Bencana Alam
DENPASAR, NusaBali
Polresta Denpasar bersama Kodim 1611/Badung, TNI AL, Basarnas Denpasar, BPBD Kota Denpasar, dan instansi lainnya gelar apel kesiapan antisipasi bencana alam di Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Selasa (10/11) pagi.
Dalam kesempatan itu Polresta Denpasar melakukan simulasi dua alat canggih berupa pelampung penyelamat dengan remote control dan alat pemadam bertekanan tinggi. Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan usai gelar apel yang diikuti oleh Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan para pejabat dari instansi terkait lainnya mengatakan kedua alat canggih tersebut untuk mempercepat melakukan penyelamatan terhadap korban.
Kombes Jansen mengatakan kedua alat canggih berupa pelampung dikendalikan remote kontrol itu bisa digunakan untuk menyelamatkan korban banjir dan korban tenggelam di laut. Alat tersebut bisa bergerak sejauh 100 meter.
Sementara alat pemadam api bertekanan juga berfungsi untuk mempercepat memadamkan api saat api belum membesar. Dengan tekanan gas yang tinggi dari dalam alat tersebut mampu memadamkan api dengan cepat.
Kedua alat tersebut saat digunakan dalam simulasi kedua alat itu dapat berfungsi dengan baik. "Kita sama-sama berdoa agar tidak terjadi bencana alam. Meski demikian tetap kita harus melakukan antisipasi dengan persiapan yang matang. Polresta Denpasar siagakan Sabhara. Mereka bergabung dengan tim dari Kodim, TNI AL, Basarnas, BPBD, dan instansi terkait lainnya," tandasnya.
Sementara itu Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra yang turut hadir mengapresiasi kesiapan tersebut. Menurutnya sinergitas kesiapan dapat mempermudah koordinasi dalam memberi pelayanan apabila terjadi bencana alam.
"Saya apresiasi Kapolresta dan Dandim. Karena BMKG sudah mengingatkan terkait musim hujan. Mudah-mudahan dijauhkan dari bencana. Tentu informasi dari BMKG itu perlu disiapkan segala sesuatu secara maksimal. Tujuannya untuk menyelamatkan masyarakat dan juga mengurangi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana alam yang terjadi," tutur Rai Mantra. *pol
Komentar