30 Kantong Darah di Hari Pahlawan

Sebanyak 35 calon pendonor mendaftarkan diri, darah yang terkumpul 30 kantong. Masing-masing golongan darah A sebanyak 4 kantong, golongan darah B sebanyak 4 kantong, golongan darah O sebanyyak 19 kantong, dan golongan darah AB sebanyak 3 kantong.

Kepala BNN Kabupaten Karangasem, Kompol La Muati, mengatakan peserta donor darah yakni anggota Satpol PP Karangasem, komunitas yoga, Yayasan Karmadatu, relawan anti narkoba, dan lainnya. “Calon pendonor darah sebanyak 35 orang, hanya 30 orang yang lolos sehingga terkumpul 30 kantong darah,” ungkap Kompol La Muati didampingi Kasubag Umum BNN Kabupaten Karangasem, I Wayan Suartawa.

Kompol La Muati mengatakan, donor darah digelar serangkaian memperingati Hari Pahlawan. Sejak terjadi pandemi Covid-19, PMI kekurangan stok darah. “Kami menggelar donor darah untuk membantu PMI agar punya stok darah, terutama golongan darah langka,” jelas Kompol La Muati. Pengambilan darah dipimpin Kepala Unit Transfusi Darah MPI Karangasem, dr AA Harry Wijaya. Dijelaskan, peserta bisa ikut sebagai pendonor jika kondisi sehat, tensi normal, dan usianya di atas 17 tahun. “Kalau tensinya tinggi atau tensinya rendah, tidak enak badan, tidak boleh ikut sebagai pendonor,” jelas dr AA Harry Wijaya.

Menurut dr AA Harry Wijaya, sebaiknya mengikuti donor darah secara rutin setiap 3 bulan sekali. Walau darahnya tidak didonorkan, akan hilang jadi kotoran, sebab setiap tiga bulan sekali darah diganti dengan yang baru. “Daripada darah terbuang jadi kotoran, sebaiknya didonorkan, nantinya akan tumbuh lagi darah yang baru,” jelas dr AA Harry Wijaya. Sebanyak 30 kantong darah yang terkumpul akan discreening. Jika darah itu benar-benar sehat selanjutnya bisa dipakai. Jika belum ada yang memerlukan darah, maka disimpan di almari pendingin dengan suhu 8 derajat celsius. *k16