Pokdakan Lusuh Sejahtera Budidayakan Lele
BANGLI, NusaBali
Kelompok Pembudidaya Ikan Kecil (Pokdakan) Lusuh Sejahtera di Banjar Dinas Tambahan Kelod, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli mengembangkan lele dan nila dengan sistem bioflok.
Bupati Bangli Made Gianyar bersama Ketua Tim Teknis Balai Besar Budidaya Air Tawar Mandiangin Kalimantan Selatan Khairul Anwar, Kadis PKP Bangli I Wayan Sarma, dan Camat Tembuku Ida Bagus Putu Suandi tebarkan benih ikan lele di kolam Pokdakan Lusuh Sejahtera, Selasa (10/11).
Ketua Pokdakan Lusuh Sejahtera, I Wayan Tagel, mengaku mengawali membudidayakan ikan nila. Dapat bantuan dari pemerintah, anggota kelompok semangat membuat tempat pembibitan ikan lele dengan sistem Bioflok. Kami punya 8 tempat pembibitan ikan lele atau 8 bioflok,” ungkap Wayan Tagel. Pembibitan ikan dengan sistem Bioflok dikembangkan di dua lokasi yakni Desa Abuan dan Banjar Jehem Kelod Desa Jehem.
Bupati Bangli, I Made Gianyar, mengatakan Pokdakan Lusuh Sejahtera dapat bantuan dari pemerintah pusat melalui Balai Besar Budidaya Air Tawar Mandiangin Kalimantan Selatan. Pokdakan Lusuh Sejahtera dan kelompok-kelompok lainnya dapat memanfaatkan bantuan dengan baik sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ketua Tim Teknis Balai Besar Budidaya Air Tawar Mandiangin Kalimantan Selatan, Khairul Anwar, menjelaskan bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi perikanan khususnya di daerah-daerah.
Sebelum Pokdakan Lusuh Sejahtera menerima bantuan, lebih dulu dilakukan pemeriksaan dan peninjauan lokasi. “Balai Besar Budidaya Air Tawar Mandiangin Kalimantan Selatan ini merupakan salah satu unit pelaksana teknis di Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya di Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan mewilayahi 8 provinsi wilayah kerja termasuk Provinsi Bali. Diharapkan kepada Kelompok Lusuh Sejahtera agar merawat, menjaga, dan bisa mengembangkan budidaya dengan menggunakan sistem Bioflok ini. *esa
Ketua Pokdakan Lusuh Sejahtera, I Wayan Tagel, mengaku mengawali membudidayakan ikan nila. Dapat bantuan dari pemerintah, anggota kelompok semangat membuat tempat pembibitan ikan lele dengan sistem Bioflok. Kami punya 8 tempat pembibitan ikan lele atau 8 bioflok,” ungkap Wayan Tagel. Pembibitan ikan dengan sistem Bioflok dikembangkan di dua lokasi yakni Desa Abuan dan Banjar Jehem Kelod Desa Jehem.
Bupati Bangli, I Made Gianyar, mengatakan Pokdakan Lusuh Sejahtera dapat bantuan dari pemerintah pusat melalui Balai Besar Budidaya Air Tawar Mandiangin Kalimantan Selatan. Pokdakan Lusuh Sejahtera dan kelompok-kelompok lainnya dapat memanfaatkan bantuan dengan baik sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ketua Tim Teknis Balai Besar Budidaya Air Tawar Mandiangin Kalimantan Selatan, Khairul Anwar, menjelaskan bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi perikanan khususnya di daerah-daerah.
Sebelum Pokdakan Lusuh Sejahtera menerima bantuan, lebih dulu dilakukan pemeriksaan dan peninjauan lokasi. “Balai Besar Budidaya Air Tawar Mandiangin Kalimantan Selatan ini merupakan salah satu unit pelaksana teknis di Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya di Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan mewilayahi 8 provinsi wilayah kerja termasuk Provinsi Bali. Diharapkan kepada Kelompok Lusuh Sejahtera agar merawat, menjaga, dan bisa mengembangkan budidaya dengan menggunakan sistem Bioflok ini. *esa
Komentar