PT Telkom Pasang Kabel Bawah Laut
Signal Internet Jadi Kendala di Nusa Penida
Jika semua lancar, dipastikan pada Februari atau Maret 2021, kabel laut sudah dipasang.
SEMARAPURA, NusaBali
Signal internet selama ini masih menjadi kendala di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Kendala ini tampaknya akan segera teratasi. Karena PT Telkom Indonesia akan memasang jaringan kabel bawah laut untuk mengatasi kendala signal di kepulauan tersebut.
Rencana PT Telkom Indonesia itu disambut baik Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, saat menerima audiensi jajaran PT Telkom di ruang rapat Bupati Klungkung, Rabu (11/11). Walaupun saat ini sudah ada beberapa tower Telkom di Nusa Penida, namun secara keseluruhan signal internet masih menjadi kendala. ‘’Karena belum semua desa bisa mengakses internet. Tentu saya menyambut baik rencana ini,” ujar Bupati Suwirta.
Terkait kelengkapan izin, Bupati meminta PT Telkom untuk melengkapi dan berkoordinasi dengan Dinas Perizinan Klungkung, sehingga segera bisa ditindaklanjuti. Dengan penyambungan jaringan kabel bawah laut itu, Bupati berharap semua wilayah di Nusa Penida bisa mengakses internet dengan cepat. Terlebih jika nanti situasi sudah normal pasca pandemi Covid-19 dan kunjungan wisatawan kembali meningkat, tidak ada lagi kendala-kendala signal internet. “Mudah-mudahan bisa selesai dalam waktu yang ditarget,” harapnya.
Kepala PT Telkom Bali Timur Gede Arka Puniatmaja menyebutkan, penyambungan kabel laut ke Nusa Penida untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi saat ini. Selama ini akses global jaringan internet di Nusa Penida masih menggunakan gelombang radio yang ditembakkan dari Desa Kusamba, Kecamatan Dawan. Dalam program ini, Telkom berinisiatif menjadikan Nusa Penida pulau digital dengan membangun khusus kabel laut masuk ke Nusa Penida.
Langkah awal yang dilakukan yakni membangun sebuah gedung di Banjar Celagi Landan, Desa Suana, Nusa Penida. Gedung ini untuk sebagai akses pendaratan kabel laut tersebut. Jika semua lancar, dipastikan pada Februari atau Maret 2021, kabel laut sudah dipasang sehingga kendala-kendala signal yang lemah dan kapasitor yang lambat, di Nusa Penida, bisa teratasi. *wan
Signal internet selama ini masih menjadi kendala di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Kendala ini tampaknya akan segera teratasi. Karena PT Telkom Indonesia akan memasang jaringan kabel bawah laut untuk mengatasi kendala signal di kepulauan tersebut.
Rencana PT Telkom Indonesia itu disambut baik Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, saat menerima audiensi jajaran PT Telkom di ruang rapat Bupati Klungkung, Rabu (11/11). Walaupun saat ini sudah ada beberapa tower Telkom di Nusa Penida, namun secara keseluruhan signal internet masih menjadi kendala. ‘’Karena belum semua desa bisa mengakses internet. Tentu saya menyambut baik rencana ini,” ujar Bupati Suwirta.
Terkait kelengkapan izin, Bupati meminta PT Telkom untuk melengkapi dan berkoordinasi dengan Dinas Perizinan Klungkung, sehingga segera bisa ditindaklanjuti. Dengan penyambungan jaringan kabel bawah laut itu, Bupati berharap semua wilayah di Nusa Penida bisa mengakses internet dengan cepat. Terlebih jika nanti situasi sudah normal pasca pandemi Covid-19 dan kunjungan wisatawan kembali meningkat, tidak ada lagi kendala-kendala signal internet. “Mudah-mudahan bisa selesai dalam waktu yang ditarget,” harapnya.
Kepala PT Telkom Bali Timur Gede Arka Puniatmaja menyebutkan, penyambungan kabel laut ke Nusa Penida untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi saat ini. Selama ini akses global jaringan internet di Nusa Penida masih menggunakan gelombang radio yang ditembakkan dari Desa Kusamba, Kecamatan Dawan. Dalam program ini, Telkom berinisiatif menjadikan Nusa Penida pulau digital dengan membangun khusus kabel laut masuk ke Nusa Penida.
Langkah awal yang dilakukan yakni membangun sebuah gedung di Banjar Celagi Landan, Desa Suana, Nusa Penida. Gedung ini untuk sebagai akses pendaratan kabel laut tersebut. Jika semua lancar, dipastikan pada Februari atau Maret 2021, kabel laut sudah dipasang sehingga kendala-kendala signal yang lemah dan kapasitor yang lambat, di Nusa Penida, bisa teratasi. *wan
Komentar