14 Desa Peraih Pamsimas Direkomendasikan Dapat HID
AMLAPURA, NusaBali
Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Karangasem merekomendasikan 14 desa yang telah dapat bantuan Pamsimas (Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat) tahun 2019 dapat bantuan HID (hibah insentif desa).
Tiap desa akan dapat bantuan Rp 245 juta di tahun 2021. Bantuan itu untuk memperluas jaringan sambungan air di desa-desa. Harapan jangka panjang tidak lagi masuk kategori desa rawan air. Kadis PUPR Karangasem, I Nyoman Sutirtayasa, mengungkapkan 14 desa yang telah mendapatkan bantuan Pamsimas sudah mengalokasikan air ke warga di masing-masing wilayah. Kendalanya rata-rata masih kekurangan jaringan untuk menjangkau seluruh pemukiman yang tersebar di masing-masing banjar. Maka Dinas PUPR Karangasem merekomendasikan agar dapat bantuan hibah dari pemerintah pusat untuk biaya penambahan jaringan. “Harapan kami, sebanyak 24 desa rawan air secara bertahap mampu mengakhiri status rawan air,” ungkap Nyoman Sutirtayasa, Jumat (13/11).
Masing-masing desa telah serahterimakan pengelolaan Pamsimas kepada KP-SPAM (Kelompok Pengelola Sarana Pengelolaan Air Minum). Bantuan Pamsimas yang direalisasikan pemerintah pusat berdasarkan survei. Di setiap lokasi Pamsimas ada mata air yang dimanfaatkan, dialirkan secara gravitasi. Itulah sebabnya dibantu biaya pengadaan pipa dan membangun reservoar. Kekurangannya ditutupi dari alokasi dana desa dan swadaya masyarakat.
Kekurangannya lagi, masih menunggu bantuan HID Rp 245 juta. “Target jangka pendek 14 desa yang dapat bantuan Pamsimas terbebas dari status desa rawan air. Tinggal menggarap desa yang masih status rawan air,” ungkap Nyoman Sutirtayasa. Sementara Perbekel Sukadana, Kecamatan Kubu, I Gede Suardana, mengakui diundang untuk dapat penjelasan terkait rekomendasi dapat bantuan HID Rp 245 juta. “Kami sangat siap mengelola bantuan HID itu, kebetulan masih kekurangan dana untuk penambahan jaringan, pengadaan pipa ke banjar-banjar,” ungkap Gede Suardana.
Perbekel Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, I Gede Partadana mengapresiasi perjuangan Dinas PUPR hingga merekomendasikan desa-desa penerima Pamsimas dapat HID di tahun 2021. “Kami sangat membutuhkan bantuan itu untuk memperluas jaringan air sehingga memudahkan pelayanan menyasar 12 banjar,” kata Gede Partadana. Sebanyak 14 desa direkomendasi dapat HID yakni Desa Tulamben, Desa Tianyar Barat, Desa Ban, Desa Sukadana, Desa Tianyar Tengah, dan Desa Baturinggit (Kecamatan Kubu), Desa Tenganan, Desa Antiga, Desa Manggis (Kecamatan Manggis), Desa Sebudi (Kecamatan Selat), Desa Jungutan (Kecamatan Bebandem), Desa Amerta Bhuana (Kecamatan Selat), Desa Tri Eka Bhuana (Kecamatan Sidemen), dan Desa Bunutan (Kecamatan Abang). *k16
Masing-masing desa telah serahterimakan pengelolaan Pamsimas kepada KP-SPAM (Kelompok Pengelola Sarana Pengelolaan Air Minum). Bantuan Pamsimas yang direalisasikan pemerintah pusat berdasarkan survei. Di setiap lokasi Pamsimas ada mata air yang dimanfaatkan, dialirkan secara gravitasi. Itulah sebabnya dibantu biaya pengadaan pipa dan membangun reservoar. Kekurangannya ditutupi dari alokasi dana desa dan swadaya masyarakat.
Kekurangannya lagi, masih menunggu bantuan HID Rp 245 juta. “Target jangka pendek 14 desa yang dapat bantuan Pamsimas terbebas dari status desa rawan air. Tinggal menggarap desa yang masih status rawan air,” ungkap Nyoman Sutirtayasa. Sementara Perbekel Sukadana, Kecamatan Kubu, I Gede Suardana, mengakui diundang untuk dapat penjelasan terkait rekomendasi dapat bantuan HID Rp 245 juta. “Kami sangat siap mengelola bantuan HID itu, kebetulan masih kekurangan dana untuk penambahan jaringan, pengadaan pipa ke banjar-banjar,” ungkap Gede Suardana.
Perbekel Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, I Gede Partadana mengapresiasi perjuangan Dinas PUPR hingga merekomendasikan desa-desa penerima Pamsimas dapat HID di tahun 2021. “Kami sangat membutuhkan bantuan itu untuk memperluas jaringan air sehingga memudahkan pelayanan menyasar 12 banjar,” kata Gede Partadana. Sebanyak 14 desa direkomendasi dapat HID yakni Desa Tulamben, Desa Tianyar Barat, Desa Ban, Desa Sukadana, Desa Tianyar Tengah, dan Desa Baturinggit (Kecamatan Kubu), Desa Tenganan, Desa Antiga, Desa Manggis (Kecamatan Manggis), Desa Sebudi (Kecamatan Selat), Desa Jungutan (Kecamatan Bebandem), Desa Amerta Bhuana (Kecamatan Selat), Desa Tri Eka Bhuana (Kecamatan Sidemen), dan Desa Bunutan (Kecamatan Abang). *k16
Komentar