Ditahan Paraguay, Argentina Berang
Saya pikir, dalam beberapa hal, perlu untuk menyatukan apa masalah VAR. Saya tidak berbicara tentang hal baik atau buruk, tetapi untuk menyatukan kriteria.
BUENOS AIRES, NusaBali
Pelatih Argentina Lionel Scaloni marah dan berang. Ya, Scaloni menuntut VAR menerapkan aturan lebih konsisten, usai Argentina ditahan Paraguay 1-1, pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan, di Estadio Alberto Jose Armando, Buenos Aires, Jumat (13/11) pagi Wita.
Messi menjebol gawang Paraguay dan berpotensi jadi gol kemenangan tim Tango. Namun Video Assistaca Referee (VAR) membatalkan gol tersebut. Sebelumnya, penalti Angel Romero membuka skor untuk tim tamu di La Bombonera dan Nicola Gonzalez menyamakan 1-1. Argentina berpikir dapat meraih kemenangan ketiga beruntun pada kualifikasi Piala Dunia, saat Messi mencetak gol di babak kedua. Namun gol tersebut dibatalkan VAR karena ada pelanggaran pemain Argentina saat membangun serangan. Laga pun berakhir 1-1 dan Tim Tango meraih tujuh poin dari tiga pertandingan..
"Saya pikir, dalam beberapa hal, perlu untuk menyatukan apa masalah VAR. Saya tidak berbicara tentang hal baik atau buruk, tetapi untuk menyatukan kriteria," ujar Scaloni, kepada pers usai laga.
Terkait pelanggaran pada Exequiel Palacios, Scaloni mengatakan, dirinya kehilangan pemain selama beberapa hari atau bulan. Ada sentuhan dan VAR tidak melihatnya.
Setelah awal yang lambat, Argentina mendominasi karena penalti Romero, yang membuat tuan rumah tertinggal. Kini Argentina hanya menang dua kali dalam delapan laga kualifikasi terakhir melawan Paraguay, yang akhirnya mencuri satu poin di Buenos Aires.
Namun Scaloni merasa puas dengan performa timnya dan mengatakan pemain tampil dominan dalam waktu yang panjang. Pada lima menit pertama, tim tidak bermain baik. Setelah penalti, tim tuan rumah bereaksi dan menciptakan situasi.
“Kami melakukan apa yang harus dilakukan. Kami mendapat hasil imbang. Kami pergi dengan perasaan campur aduk karena Argentina melakukan segalanya untuk menang. Kami juga harus menghargai sikap tim, yang selalu percaya dalam meraih kemenangan,"kata Scaloni.
Kini Messi dkk bertengger di puncak klasemen dengan tujuh poin, selisih satu poin dari Brasil di bawahnya yang baru bertanding pada Sabtu (14/11) pagi Wita ini. Sedangkan Paraguay di posisi empat dengan satu poin. Selanjutnya Argentina akan menghadapi Peru.
Sementara itu, Brasil diprediksi tak akan kesulitan menghadapi Venezuela di Sao Paolo, Sabtu pagi ini, pukul 08.30 Wita. Tim Samba dipastikan tidak akan diperkuat striker Paris St Germain (SPG) Neymar, saat lawan Venezuela maupun Uruguay pekan depan di Montevideo. Penyerang andalan itu tiba di Brasil dengan cedera kaki. *
Pelatih Argentina Lionel Scaloni marah dan berang. Ya, Scaloni menuntut VAR menerapkan aturan lebih konsisten, usai Argentina ditahan Paraguay 1-1, pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan, di Estadio Alberto Jose Armando, Buenos Aires, Jumat (13/11) pagi Wita.
Messi menjebol gawang Paraguay dan berpotensi jadi gol kemenangan tim Tango. Namun Video Assistaca Referee (VAR) membatalkan gol tersebut. Sebelumnya, penalti Angel Romero membuka skor untuk tim tamu di La Bombonera dan Nicola Gonzalez menyamakan 1-1. Argentina berpikir dapat meraih kemenangan ketiga beruntun pada kualifikasi Piala Dunia, saat Messi mencetak gol di babak kedua. Namun gol tersebut dibatalkan VAR karena ada pelanggaran pemain Argentina saat membangun serangan. Laga pun berakhir 1-1 dan Tim Tango meraih tujuh poin dari tiga pertandingan..
"Saya pikir, dalam beberapa hal, perlu untuk menyatukan apa masalah VAR. Saya tidak berbicara tentang hal baik atau buruk, tetapi untuk menyatukan kriteria," ujar Scaloni, kepada pers usai laga.
Terkait pelanggaran pada Exequiel Palacios, Scaloni mengatakan, dirinya kehilangan pemain selama beberapa hari atau bulan. Ada sentuhan dan VAR tidak melihatnya.
Setelah awal yang lambat, Argentina mendominasi karena penalti Romero, yang membuat tuan rumah tertinggal. Kini Argentina hanya menang dua kali dalam delapan laga kualifikasi terakhir melawan Paraguay, yang akhirnya mencuri satu poin di Buenos Aires.
Namun Scaloni merasa puas dengan performa timnya dan mengatakan pemain tampil dominan dalam waktu yang panjang. Pada lima menit pertama, tim tidak bermain baik. Setelah penalti, tim tuan rumah bereaksi dan menciptakan situasi.
“Kami melakukan apa yang harus dilakukan. Kami mendapat hasil imbang. Kami pergi dengan perasaan campur aduk karena Argentina melakukan segalanya untuk menang. Kami juga harus menghargai sikap tim, yang selalu percaya dalam meraih kemenangan,"kata Scaloni.
Kini Messi dkk bertengger di puncak klasemen dengan tujuh poin, selisih satu poin dari Brasil di bawahnya yang baru bertanding pada Sabtu (14/11) pagi Wita ini. Sedangkan Paraguay di posisi empat dengan satu poin. Selanjutnya Argentina akan menghadapi Peru.
Sementara itu, Brasil diprediksi tak akan kesulitan menghadapi Venezuela di Sao Paolo, Sabtu pagi ini, pukul 08.30 Wita. Tim Samba dipastikan tidak akan diperkuat striker Paris St Germain (SPG) Neymar, saat lawan Venezuela maupun Uruguay pekan depan di Montevideo. Penyerang andalan itu tiba di Brasil dengan cedera kaki. *
Komentar