Dibanderol Rp 295 Juta, Motor ala Sultan Yamaha MT-09 Ini Tetap Laku
DENPASAR, NusaBali
Setelah ditunggu-tunggu, akhirnya Yamaha MT-09 mendarat di Pulau Dewata. Bahkan meskipun dibanderol Rp 295 juta, naked bike ini langsung terjual.
Motor gede hampir 900cc ini memang patut ditunggu-tunggu karena di Jakarta sendiri sebenarnya sudah launching pada akhir Agustus 2020. “MT-09 ini unit impor utuh atau CBU dari Jepang dan jumlahnya terbatas,” kata Chief Yamaha DDS Bali, Larry Asnan, Senin (16/11).
Untuk kuota Indonesia pun sangat terbatas. Jepang hanya memberi kuota MT-09 sebanyak 24 unit. Sebenarnya bukan hanya MT-09 saja yang didatangkan dari Jepang. Karena ada MT-07 yang di Indonesia diberi kuota 19 unit, namun untuk yang satu ini masih belum mendarat di Bali. “Untuk Bali kuota MT-09 hanya 1 unit, sedangkan MT-07 disiapkan 2 unit,” kata Larry.
Di Bali, Yamaha menjual MT-09 Rp 295 juta, sedangkan MT-07 seharga Rp 247,5 juta. MT-09 di Bali akan menjadi satu-satunya di Pulau Dewata karena alokasi tahun 2020 tak akan ada tambahan lagi. “Karena ini unit CBU, utuh dari Jepang. Dan prosesnya sangat panjang, termasuk homologasi atau uji tipe yang bisa mencapai delapan bulan,” imbuh Andri Fistulariyanto, Divisi Promosi Yamaha DDS Bali.
Namun bukan berarti kelangsungan MT-09 tidak berlanjut, karena Yamaha Jepang sudah menyiapkan versi 2021. Alhasil hanya ada satu orang di Bali yang beruntung meminang MT-09 versi 2020. “Saya senang bisa mendapatkan motor keren ini,” begitu kata I Gusti Gede Winasa yang sudah merancang menggeber tunggangannya ke Yogyakarta.
Pria asal Jembrana ini pun mengikuti prosesi unboxing sekaligus serah terima unit di Yamaha DDS Bali di Jalan Diponegoro Denpasar pada Senin (16/11) siang. Unboxing ini juga disaksikan oleh sejumlah komunitas otomotif dalam jumlah terbatas karena protokol kesehatan (prokes).
Winasa sendiri dikenal di kalangan komunitas roda dua Pulau Dewata lantaran mengikuti sejumlah klub, mulai dari komunitas R25, XMax, XSR dan lain-lainnya. “Saya pakai Yamaha sejak zaman Mio,” kata Ketua XMOC Bali ini.
Terkait banderol yang dipasang, Kepala Penjualan Unit CBU Yamaha Bisma Yusef ditemui di tengah-tengah unboxing menyatakan sejatinya sangat ekonomis. “Kalau dibandingkan moge lain dengan cc yang sama, harganya jauh di atas MT-09, di atas Rp 300 juta,” ujarnya.
Dengan hadirnya MT-09 dan MT-07 yang merupakan unit impor utuh (CBU) dari Jepang, menambah deretan kategori CBU Yamaha yang sudah ditawarkan di dalam negeri seperti R1, R6, dan WR 250 R. Keduanya juga menambah deretan model MT Series yang sudah dijual di Indonesia, yakni MT-15 dan MT-25. Saat ini keluarga MT Series yang belum bisa dibeli di dalam negeri hanya MT-10.
Yamaha sudah pernah menjual MT-09 sejak 2016 dan MT-09 Tracer, namun MT-09 yang baru meluncur ini merupakan versi terbaru. Sementara MT-07 baru pertamakalinya masuk Indonesia. "Jadi produk MT kami dari 155 cc sampai 900 cc sekarang sudah lengkap," kata Larry Asnan.
MT-09 sendiri dibekali mesin tiga silinder 847 cc berpendingin cairan, dan transmisi manual enam percepatan. Mesin mampu menghasilkan 113,4 hp dengan torsi maksimal 87,5 nm. Pada tampilan depan terlihat lampu utama kembar. MT-09 juga telah dilengkapi fitur Quick Shifter System (QSS) serta Assist dan Sliper Clutch untuk meningkatkan stabilitas sasis saat menurunkan gigi dengan cepat.
Sedangkan MT-07 merupakan motor sport naked bike yang menggendong mesin dua silinder berukuran 689 cc berpendingin cairan, serta transmisi manual enam percepatan. Mesin diklaim dapat melepas 73,7 hp dengan torsi 68 nm. Mesin tersebut dikaitkan dengan rangka tubular ringan yang membuat bobot total motor tersebut hanya 164 kg.*mao
Untuk kuota Indonesia pun sangat terbatas. Jepang hanya memberi kuota MT-09 sebanyak 24 unit. Sebenarnya bukan hanya MT-09 saja yang didatangkan dari Jepang. Karena ada MT-07 yang di Indonesia diberi kuota 19 unit, namun untuk yang satu ini masih belum mendarat di Bali. “Untuk Bali kuota MT-09 hanya 1 unit, sedangkan MT-07 disiapkan 2 unit,” kata Larry.
Di Bali, Yamaha menjual MT-09 Rp 295 juta, sedangkan MT-07 seharga Rp 247,5 juta. MT-09 di Bali akan menjadi satu-satunya di Pulau Dewata karena alokasi tahun 2020 tak akan ada tambahan lagi. “Karena ini unit CBU, utuh dari Jepang. Dan prosesnya sangat panjang, termasuk homologasi atau uji tipe yang bisa mencapai delapan bulan,” imbuh Andri Fistulariyanto, Divisi Promosi Yamaha DDS Bali.
Namun bukan berarti kelangsungan MT-09 tidak berlanjut, karena Yamaha Jepang sudah menyiapkan versi 2021. Alhasil hanya ada satu orang di Bali yang beruntung meminang MT-09 versi 2020. “Saya senang bisa mendapatkan motor keren ini,” begitu kata I Gusti Gede Winasa yang sudah merancang menggeber tunggangannya ke Yogyakarta.
Pria asal Jembrana ini pun mengikuti prosesi unboxing sekaligus serah terima unit di Yamaha DDS Bali di Jalan Diponegoro Denpasar pada Senin (16/11) siang. Unboxing ini juga disaksikan oleh sejumlah komunitas otomotif dalam jumlah terbatas karena protokol kesehatan (prokes).
Winasa sendiri dikenal di kalangan komunitas roda dua Pulau Dewata lantaran mengikuti sejumlah klub, mulai dari komunitas R25, XMax, XSR dan lain-lainnya. “Saya pakai Yamaha sejak zaman Mio,” kata Ketua XMOC Bali ini.
Terkait banderol yang dipasang, Kepala Penjualan Unit CBU Yamaha Bisma Yusef ditemui di tengah-tengah unboxing menyatakan sejatinya sangat ekonomis. “Kalau dibandingkan moge lain dengan cc yang sama, harganya jauh di atas MT-09, di atas Rp 300 juta,” ujarnya.
Dengan hadirnya MT-09 dan MT-07 yang merupakan unit impor utuh (CBU) dari Jepang, menambah deretan kategori CBU Yamaha yang sudah ditawarkan di dalam negeri seperti R1, R6, dan WR 250 R. Keduanya juga menambah deretan model MT Series yang sudah dijual di Indonesia, yakni MT-15 dan MT-25. Saat ini keluarga MT Series yang belum bisa dibeli di dalam negeri hanya MT-10.
Yamaha sudah pernah menjual MT-09 sejak 2016 dan MT-09 Tracer, namun MT-09 yang baru meluncur ini merupakan versi terbaru. Sementara MT-07 baru pertamakalinya masuk Indonesia. "Jadi produk MT kami dari 155 cc sampai 900 cc sekarang sudah lengkap," kata Larry Asnan.
MT-09 sendiri dibekali mesin tiga silinder 847 cc berpendingin cairan, dan transmisi manual enam percepatan. Mesin mampu menghasilkan 113,4 hp dengan torsi maksimal 87,5 nm. Pada tampilan depan terlihat lampu utama kembar. MT-09 juga telah dilengkapi fitur Quick Shifter System (QSS) serta Assist dan Sliper Clutch untuk meningkatkan stabilitas sasis saat menurunkan gigi dengan cepat.
Sedangkan MT-07 merupakan motor sport naked bike yang menggendong mesin dua silinder berukuran 689 cc berpendingin cairan, serta transmisi manual enam percepatan. Mesin diklaim dapat melepas 73,7 hp dengan torsi 68 nm. Mesin tersebut dikaitkan dengan rangka tubular ringan yang membuat bobot total motor tersebut hanya 164 kg.*mao
1
Komentar