2 Pegawai Kantor Pertanahan Terpapar Corona
Pada Senin (16/11), di Tabanan ada tambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 7 orang. Tambahan kasus baru terjadi karena klaster keluarga dan kantor.
TABANAN, NusaBali
Angka kasus Covid-19 masih terus bertambah di Tabanan. Per 16 November 2020, Tabanan tambah 7 kasus baru. Empat di antaranya dari klaster keluarga dan kantor. Namun dari 7 kasus baru ini seluruhnya tanpa gejala.
Tujuh kasus baru tersebut rinciannya, buruh harian lepas, perempuan asal Kecamatan Selemadeg, dua orang pegawai Kantor Pertanahan Tabanan masing-masing laki-laki 60 tahun dan laki-laki 34 tahun asal Kecamatan Tabanan. Serta 4 orang dari klaster keluarga asal Kecamatan Marga, masing-masing balita perempuan usia 2 tahun, guru laki-laki usia 52 tahun, guru perempuan 64 tahun, dan karyawan swasta laki-laki 35 tahun.
Koordinator Bidang Data Satgas Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan, menjelaskan tambahan 7 kasus baru sudah mendapat penanganan sesuai standar prokes Covid-19. Bahkan seluruhnya orang tanpa gejala (OTG). “Pasien yang tanpa gejala ada yang dirawat di hotel terintegrasi dan diisolasi mandiri,” ujar Dian Setiawan, Senin kemarin.
Dikatakannya, tambahan kasus baru ini terjadi karena klaster keluarga dan kantor. Yang klaster keluarga mereka tertular dari keluarganya yang sudah lebih dulu dinyatakan Covid-19. Sedangkan yang klaster kantor karena hasil dari screening kantor. “Satgas Covid-19 sudah menangani dengan baik. Pasien dipantau oleh puskesmas masing-masing,” tandas Dian Setiawan.
Menurut Dian Setiawan, hingga saat ini kasus baru Covid-19 di Tabanan masih terus bertambah. Artinya penyebaran kasus masih belum reda. Masyarakat diminta tidak menganggap sepele penyebaran virus Corona. “Kita harus tetap waspada, kita tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19, namun jangan terlalu panik. Mari kita cegah bersama-sama,” ajak Dian Setiawan.
Di hari yang sama, pasien sembuh juga bertambah, hanya saja per 16 November 2020 kemarin, kasus sembuh jumlahnya hanya 1 orang, alias didominasi kasus baru. “Karena angka kasus sembuh per hari ini (kemarin) sedikit, total yang masih dirawat berjumlah 65 orang. Secara keseluruhan kasus Covid-19 di Tabanan berjumlah 914 orang,” tegas Dian Setiawan.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19, penyumbang kasus Covid-19 pertama masih Kecamatan Kediri sebanyak 257 orang, posisi kedua Kecamatan Tabanan sebanyak 232 orang, dan posisi ketiga Kecamatan Kerambitan 115 orang. *des
Angka kasus Covid-19 masih terus bertambah di Tabanan. Per 16 November 2020, Tabanan tambah 7 kasus baru. Empat di antaranya dari klaster keluarga dan kantor. Namun dari 7 kasus baru ini seluruhnya tanpa gejala.
Tujuh kasus baru tersebut rinciannya, buruh harian lepas, perempuan asal Kecamatan Selemadeg, dua orang pegawai Kantor Pertanahan Tabanan masing-masing laki-laki 60 tahun dan laki-laki 34 tahun asal Kecamatan Tabanan. Serta 4 orang dari klaster keluarga asal Kecamatan Marga, masing-masing balita perempuan usia 2 tahun, guru laki-laki usia 52 tahun, guru perempuan 64 tahun, dan karyawan swasta laki-laki 35 tahun.
Koordinator Bidang Data Satgas Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan, menjelaskan tambahan 7 kasus baru sudah mendapat penanganan sesuai standar prokes Covid-19. Bahkan seluruhnya orang tanpa gejala (OTG). “Pasien yang tanpa gejala ada yang dirawat di hotel terintegrasi dan diisolasi mandiri,” ujar Dian Setiawan, Senin kemarin.
Dikatakannya, tambahan kasus baru ini terjadi karena klaster keluarga dan kantor. Yang klaster keluarga mereka tertular dari keluarganya yang sudah lebih dulu dinyatakan Covid-19. Sedangkan yang klaster kantor karena hasil dari screening kantor. “Satgas Covid-19 sudah menangani dengan baik. Pasien dipantau oleh puskesmas masing-masing,” tandas Dian Setiawan.
Menurut Dian Setiawan, hingga saat ini kasus baru Covid-19 di Tabanan masih terus bertambah. Artinya penyebaran kasus masih belum reda. Masyarakat diminta tidak menganggap sepele penyebaran virus Corona. “Kita harus tetap waspada, kita tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19, namun jangan terlalu panik. Mari kita cegah bersama-sama,” ajak Dian Setiawan.
Di hari yang sama, pasien sembuh juga bertambah, hanya saja per 16 November 2020 kemarin, kasus sembuh jumlahnya hanya 1 orang, alias didominasi kasus baru. “Karena angka kasus sembuh per hari ini (kemarin) sedikit, total yang masih dirawat berjumlah 65 orang. Secara keseluruhan kasus Covid-19 di Tabanan berjumlah 914 orang,” tegas Dian Setiawan.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19, penyumbang kasus Covid-19 pertama masih Kecamatan Kediri sebanyak 257 orang, posisi kedua Kecamatan Tabanan sebanyak 232 orang, dan posisi ketiga Kecamatan Kerambitan 115 orang. *des
Komentar