HUT Kota Tabanan Hanya Dirayakan dengan Apel Bendera
TABANAN, NusaBali
Di tengah pandemi Covid-19, perayaan HUT ke–527 Kota Tabanan pada 29 November mendatang dipastikan hanya ditandai dengan apel bendera di halaman Kantor Bupati Tabanan.
Hal itu karena anggaran HUT sekarang tinggal nol rupiah, karena sudah dialihkan untuk penanganan Covid-19. Kabag Tata Pemerintahan Kabupaten Tabanan I Wayan Yelada, mengatakan setelah rapat dengan sejumlah pimpinan di Tabanan, dipastikan HUT Kota Kabupaten Tabanan hanya diperingati dengan apel bendera. Apel digelar di halaman Kantor Bupati Tabanan dengan anggota yang terbatas, maksimal 40 orang. “Jadi berdasarkan hasil rapat, HUT kota hanya digelar apel saja di halaman Kantor Bupati Tabanan,” ungkap Yelada, Senin (16/11).
Kata Yelada, pelaksanaan apel nanti bersifat terbatas. Masing-masing OPD mengirim 5 orang wakil. Tempat apel pun akan ditata sesuai protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19. “Nanti akan disetting di halaman, kalau hanya cukup 30 orang, akan dilibatkan 30 orang. Jumlah yang ikut apel masih dinamis, yang jelas terbatas sesuai prokes pencegahan Covid-19,” imbuhnya.
Yelada menambahkan karena tidak digelar peringatan secara seremonial, supaya tetap mencirikan HUT Kota Tabanan, bendera merah putih tetap akan dipasang di seluruh kantor OPD. “Nanti kita pasang bendera, kalau acara seremonial tidak ada,” tandasnya.
Seperti berita sebelumnya, perayaan HUT ke–527 kota Tabanan tahun 2020 sebenarnya dianggarkan Rp 500 juta. Karena pandemi, anggaran tersebut dialihkan untuk penanganan Covid-19. Sejatinya, jumlah anggaran HUT tahun 2020 meskipun batal digelar lebih besar dibandingkan tahun 2019, yakni sebesar Rp 354 juta.
Pada 2019 lalu, Tabanan sedang krisis anggaran sehingga perayaan HUT di tiap kecamatan ditiadakan. Anggaran HUT di tahun 2019 itu jauh menurun dibanding anggaran HUT di 2018 yang mencapai Rp 3,8 miliar. *des
Kata Yelada, pelaksanaan apel nanti bersifat terbatas. Masing-masing OPD mengirim 5 orang wakil. Tempat apel pun akan ditata sesuai protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19. “Nanti akan disetting di halaman, kalau hanya cukup 30 orang, akan dilibatkan 30 orang. Jumlah yang ikut apel masih dinamis, yang jelas terbatas sesuai prokes pencegahan Covid-19,” imbuhnya.
Yelada menambahkan karena tidak digelar peringatan secara seremonial, supaya tetap mencirikan HUT Kota Tabanan, bendera merah putih tetap akan dipasang di seluruh kantor OPD. “Nanti kita pasang bendera, kalau acara seremonial tidak ada,” tandasnya.
Seperti berita sebelumnya, perayaan HUT ke–527 kota Tabanan tahun 2020 sebenarnya dianggarkan Rp 500 juta. Karena pandemi, anggaran tersebut dialihkan untuk penanganan Covid-19. Sejatinya, jumlah anggaran HUT tahun 2020 meskipun batal digelar lebih besar dibandingkan tahun 2019, yakni sebesar Rp 354 juta.
Pada 2019 lalu, Tabanan sedang krisis anggaran sehingga perayaan HUT di tiap kecamatan ditiadakan. Anggaran HUT di tahun 2019 itu jauh menurun dibanding anggaran HUT di 2018 yang mencapai Rp 3,8 miliar. *des
Komentar