Layar Jukung Terlepas, Gagal Dapatkan Ikan
AMLAPURA, NusaBali
Layar jukung milik nelayan I Nyoman Rauh dari Banjar Bukit Asah, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem terlepas di tengah laut, Senin (16/11) sekitar pukul 06.00 Wita.
Nelayan ini pun kesulitan kembali ke darat karena harus mendayung jukung. Sekitar dua jam kemudian, layar yang hilang ditemukan nelayan I Nyoman Lalit dan langsung diserahkan ke pemiliknya. Informasi di lapangan, I Nyoman Rauh melaut pukul 04.00 Wita. Sekitar dua jam melaut, layarnya lepas sehingga konsentrasinya terbelah, tidak fokus menangkap ikan. Dia pun minta bantuan kepada setiap nelayan yang ditemuinya di laut untuk turut mencari layarnya yang lepas. Maka para nelayan itu tak ada yang menangkap ikan tapi sibuk mencari layar yang hilang agar Nyoman Rauh bisa kembali ke darat. Akhirnya I Nyoman Lalit yang menemukan layar berwarna putih corak garis-garis itu.
Terpisah, nelayan di Banjar Tukad Tiis, Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem panen ikan. Ketua Kelompok Nelayan Banjar Tukad Tiis I Wayan Perten mengakui, rata-rata nelayan panen ikan tongkol. Harga ikan tongkol Rp 10.000 per kilogram. “Kami sekarang panen ikan tongkol. Harganya Rp 10.000 per kilogram,” ungkap Wayan Perten. Dia bersyukur karena belakangan ini cuaca bersahabat. Biasanya terjadi angin kencang dan ombak pantai yang mengganggu aktivitas nelayan. Bahkan beberapa jukung rusak dihantam ombak pantai. *k16
Komentar