Polisi Masih Dalami Motif Pembunuhan di Kubuanyar
SINGARAJA, NusaBali
Sejumlah saksi sudah diperiksa terkait penganiayaan berujung tewasnya Gede Mertayasa di depan pintu rumah Ketut Mudrayasa.
Ketut Mudrayasa alias Anton, 35, pelaku penganiayaan berujung pembunuhan di Dusun Kubuanyar, Desa/Kecamatan Kubutambahan, resmi ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini tersangka Ketut Mudrayasa telah mendekam di ruang tahanan Mapolres Buleleng. "Yang bersangkutan (Mudrayasa) sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di Mapolres Buleleng," ujar Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu I Gede Sumarjaya, Selasa (17/11).
Sejauh ini baru ada satu pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Namun dirinya tak menampik kemungkinan akan ada penambahan tersangka. "Sementara ini ada satu orang pelaku yang diduga melakukan tindak pidana. Nanti akan kami lakukan pendalaman lagi," ujarnya
Iptu Sumarjaya mengatakan, kasus penganiayaan maut ini pun tengah diproses oleh Satuan Reskrim Polres Buleleng. Penyidik masih berupaya menggali keterangan saksi-saksi yang mengetahui informasi saat kejadian berlangsung. "Hari ini kami memeriksa lima saksi yang diduga mengetahui dan melihat kejadian," kata Iptu Sumarjaya.
Polisi akan melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut untuk mengetahui motif dan penyebab di balik penyerangan yang dilakukan tersangka Mudrayasa tepat di depan pintu masuk rumahnya. "Terkait motif masih akan kami kembangkan, setelah pemeriksaan saksi-saksi," tutup dia.
Peristiwa tragi situ terjadi di Dusun Kubuanyar, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, pada Senin (16/11) sore. Awalnya sekitar pukul 17.30 Wita, korban mendatangi rumah pelaku yang notabene masih satu dusun dengan maksud menanyakan permasalahan pelaku dengan adik korban. Namun korban langsung diserang di depan pintu menggunakan badik hingga mengalami luka robek pada bagian dada, luka robek pada perut hingga organ dalam terurai keluar, dan luka pada kedua tangan. Darah segar korban pun tercecer di rumah pelaku.
Sejumlah tetangga bergegas melarikan korban yang luka parah dan tak sadarkan diri IGD RSUD Buleleng. Sayangnya, sesampainya di RSUD Buleleng, korban dinyatakan sudah meninggal dunia akibat luka tebasan senjata tajam (sajam) di sekujur tubuhnya.*cr75
1
Komentar