Pengoperasian Kapal Roro Tak Pasti
Kadishub Sucitra belum bisa memastikan kapan proses perbaikan kapal ini akan selesai.
SEMARAPURA, NusaBali
Pengoperasian kembali Kapal Roro (roll on-roll off) Nusa Jaya Abadi, jurusan Nusa Penida – Padangbai, Karangasem, pasca rusak, sejak Jumat (23/10), tak ada kepastian. Hingga kini kapal masih proses perbaikan.
Ketakpastian pengoperasian kembali kapal milik Pemkab Klungkung ini karena sulitnya mencari spare part (suku cadang) baling-baling dan gear box penghubung ke jantung kapal yang juga mengalami keretakan. ‘’Di samping itu kualitas spare part yang sudah didapatkan juga harus kembali diuji,’’ ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Klungkung I Nyoman Sucitra, Senin (16/11).
Kata Sucitra, komponen spare part tersebut sudah didapatkan dan masih uji kualitas di Surabaya, Jawa Timur, belum lama ini. "Spart part tersebut tengah diuji, kemudian penyesuaian untuk pemasangan," kata pejabat asal Desa/Kecamatan Banjarangkan, Klungkung ini.
Karena sulitnya mencari spare part dan harus melewati fase uji kualitas, maka Kadishub Sucitra belum bisa memastikan kapan proses perbaikan kapal ini akan selesai. Kendati demikian transportasi barang ke Nusa Penida dari Pelabuhan Padangbai, tak ada masalah. Angkutan barang masih menggunakan dua unit Kapal LCT (Landing Craft Tank), begitupula angkutan penumpang menggunakan fast boat.
Sebelumnya diberitakan, kerusakan bermula saat kapal itu datang dari Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Sabtu (17/10) sekitar pukul 16.10 Wita. Ketika hendak sandar di Pelabuhan Banjar Mentigi, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, muncul angin dan arus kencang. Kemudian begitu memasuki break water (pemecah gelombang) terjadi pertemuan arus yang membuat kapal terseret ke arah ujung break water. Sehingga nahkoda kapal berusaha melakukan manuver menjauhkan kapal dari break water. Namun baling-baling kapal rusak hingga kapal berhenti sementara beroperasi. *wan
Ketakpastian pengoperasian kembali kapal milik Pemkab Klungkung ini karena sulitnya mencari spare part (suku cadang) baling-baling dan gear box penghubung ke jantung kapal yang juga mengalami keretakan. ‘’Di samping itu kualitas spare part yang sudah didapatkan juga harus kembali diuji,’’ ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Klungkung I Nyoman Sucitra, Senin (16/11).
Kata Sucitra, komponen spare part tersebut sudah didapatkan dan masih uji kualitas di Surabaya, Jawa Timur, belum lama ini. "Spart part tersebut tengah diuji, kemudian penyesuaian untuk pemasangan," kata pejabat asal Desa/Kecamatan Banjarangkan, Klungkung ini.
Karena sulitnya mencari spare part dan harus melewati fase uji kualitas, maka Kadishub Sucitra belum bisa memastikan kapan proses perbaikan kapal ini akan selesai. Kendati demikian transportasi barang ke Nusa Penida dari Pelabuhan Padangbai, tak ada masalah. Angkutan barang masih menggunakan dua unit Kapal LCT (Landing Craft Tank), begitupula angkutan penumpang menggunakan fast boat.
Sebelumnya diberitakan, kerusakan bermula saat kapal itu datang dari Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Sabtu (17/10) sekitar pukul 16.10 Wita. Ketika hendak sandar di Pelabuhan Banjar Mentigi, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, muncul angin dan arus kencang. Kemudian begitu memasuki break water (pemecah gelombang) terjadi pertemuan arus yang membuat kapal terseret ke arah ujung break water. Sehingga nahkoda kapal berusaha melakukan manuver menjauhkan kapal dari break water. Namun baling-baling kapal rusak hingga kapal berhenti sementara beroperasi. *wan
Komentar