Penataan Taman Picu Semangat Mandor Kebersihan
GIANYAR, NusaBali
Masa pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar untuk mewujudkan Gianyar bersih, sehat, nyaman, dan aman. Bahkan, para mandor penyapuan dan pengangkutan sampah makin tertantang untuk bekerja lebih giat.
Karena Pemkab Gianyar terus-menerus menata kawasan taman dan fasilitas umum. Hal itu terungkap saat Plt Kepala DLH Gianyar I Wayan Kujus Pawitra mengumpulkan seluruh mandor tenaga kebersihan lingkungan DLH, Rabu (18/11). Dalam pertemuan itu, seluruh mandor bertekad untuk mewujudkan Gianyar bersih, sehat, nyaman, dan aman. Pertemuam berlangsung penuh kekompakan. Para mandor tampak antusias mengapresiasi penegasan tupoksi bidang kebersihan yang disampaikan Kujus Pawitra. ‘’Penyapuan dan pengangkutan sampah tak cukup terkonsentrasi di jalan raya dan fasilitas umum, namun juga ke area-area pertamanan. Tak boleh lagi ada keterlambatan pengangkutan sampah di sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS),’’ jelas Camat Gianyar termuda tahun 2006 ini.
Dia menegaskan, Pemkab Gianyar kini terus menggenjot penciptaan kebersihan baik di kawasan fasilitas umum dan pertamanan kota. Area dimaksud, antara lain, Jalan Dharma Giri, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, kawasan Kota Gianyar, Lapangan Astina Raya Gianyar, dan sekitarnya. Kawasan ini kini makin tampak cantik terutama median dan bahu jalan dengan taman-taman bunga penuh warna-warni. ‘’Taman taman ini dominan tanaman berbunga, menuntut kebersihan dan penetaan keasrian. Taman tak akan bernilai apa-apa, jika tanpa kebersihan," papar pejabat asal Banjar Kesian, Desa Lebih, Gianyar ini.
Kujus Pawitra menbgakui, progres pembangunan di Gianyar kini dan ke depan sangat sejalan dengan pelayanan kebersihan. Oleh karena itu, guna mewujudkan Gianyar yang bersih, sehat, nyaman, dan aman, harus diimbangi dengan intensitas kinerja penyapuan dan pengangkutan sampah. Karena semegah apa pun bangunan atau area tak akan nyaman jika tak bersih.
Khusus kepada petugas pengangkutan sampah, Kujus Pawitra meminta para mandor kebersihan memastikan sampah di masing-masing TPS tidak mengusik kenyamanan wilayah. Caranya, tingkatkan intensitas pengangkutan sampah hingga tidak ada lagi penumpukan sampah di TPS, apalagi sampai meluber. Penerapan jadwal pengangkutan sampah agar diperketat dan ditambah. Setelah pengangkutan, mandor agar mengecek ulang guna memastikan seluruh sampah di wilayah kerja, terangkut dan tidak ada yang tercecer. "Kita harus menyadari, bahwa peningkaatn kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan pasti berdampak penambahan volume sampah di setiap TPS (tempat penampungan sementara). Ini sebuah langkah bagus karena tak lagi muncul TPA liar," terang Sekretaris DPRD Gianyar ini.
Kepada petugas penyapuan, tegas Kujus Pawitra, agar fokus menjaga kebersihan kawasan Kota Gianyar. Tidak boleh ada sampah berceceran di sekitar taman dan fasum. ‘’Penyapuan jangan sekadar nyapu, apalagi sekadar lewat. Area kerja harus benar-benar bersih, tanpa kecuali," tegas mantan Kasatpol PP Gianyar ini.
Kepada para mandor, Kujus Pawitra menegaskan, sampah harus ditempatkan sementara di TPS. Jangan sampai petugas kebersihan justru menuai sorotan karena membuang sampah sembarangan. Dia mengajak seluruh mandor bersinergi mewujudkan wilayah bersih. Petugas bersama masyarakat harus bahu-membahu menjaga kebersihan wilayah.’’Mari wujudkan rasa lek (malu) agar tak lagi ada masyarakat membuang sampah sembarangan,’’ jelasnya. *nvi
Dia menegaskan, Pemkab Gianyar kini terus menggenjot penciptaan kebersihan baik di kawasan fasilitas umum dan pertamanan kota. Area dimaksud, antara lain, Jalan Dharma Giri, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, kawasan Kota Gianyar, Lapangan Astina Raya Gianyar, dan sekitarnya. Kawasan ini kini makin tampak cantik terutama median dan bahu jalan dengan taman-taman bunga penuh warna-warni. ‘’Taman taman ini dominan tanaman berbunga, menuntut kebersihan dan penetaan keasrian. Taman tak akan bernilai apa-apa, jika tanpa kebersihan," papar pejabat asal Banjar Kesian, Desa Lebih, Gianyar ini.
Kujus Pawitra menbgakui, progres pembangunan di Gianyar kini dan ke depan sangat sejalan dengan pelayanan kebersihan. Oleh karena itu, guna mewujudkan Gianyar yang bersih, sehat, nyaman, dan aman, harus diimbangi dengan intensitas kinerja penyapuan dan pengangkutan sampah. Karena semegah apa pun bangunan atau area tak akan nyaman jika tak bersih.
Khusus kepada petugas pengangkutan sampah, Kujus Pawitra meminta para mandor kebersihan memastikan sampah di masing-masing TPS tidak mengusik kenyamanan wilayah. Caranya, tingkatkan intensitas pengangkutan sampah hingga tidak ada lagi penumpukan sampah di TPS, apalagi sampai meluber. Penerapan jadwal pengangkutan sampah agar diperketat dan ditambah. Setelah pengangkutan, mandor agar mengecek ulang guna memastikan seluruh sampah di wilayah kerja, terangkut dan tidak ada yang tercecer. "Kita harus menyadari, bahwa peningkaatn kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan pasti berdampak penambahan volume sampah di setiap TPS (tempat penampungan sementara). Ini sebuah langkah bagus karena tak lagi muncul TPA liar," terang Sekretaris DPRD Gianyar ini.
Kepada petugas penyapuan, tegas Kujus Pawitra, agar fokus menjaga kebersihan kawasan Kota Gianyar. Tidak boleh ada sampah berceceran di sekitar taman dan fasum. ‘’Penyapuan jangan sekadar nyapu, apalagi sekadar lewat. Area kerja harus benar-benar bersih, tanpa kecuali," tegas mantan Kasatpol PP Gianyar ini.
Kepada para mandor, Kujus Pawitra menegaskan, sampah harus ditempatkan sementara di TPS. Jangan sampai petugas kebersihan justru menuai sorotan karena membuang sampah sembarangan. Dia mengajak seluruh mandor bersinergi mewujudkan wilayah bersih. Petugas bersama masyarakat harus bahu-membahu menjaga kebersihan wilayah.’’Mari wujudkan rasa lek (malu) agar tak lagi ada masyarakat membuang sampah sembarangan,’’ jelasnya. *nvi
1
Komentar