Tembus 13.005 Kasus, 96,91 % Transmisi Lokal
9 Bulan Pandemi Covid-19 di Bali
DENPASAR, NusaBali
Jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali yang sudah berlangsung 9 bulan, kini tembus 13.005 kasus di mana 96,91 persen-nya merupakan transmisi lokal (penularan di daerah).
Ini setelah per Kamis (19/11) muncul 88 kasus baru yang semuanya transmisi lokal, bersamaan dengan 66 pasien berhasil sembuh.
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, tambahan kasus terbanyak per Kamis kemarin terjadi di Kota Denpasar, yakni mencapai 28 kasus baru. Disusul kemudian di Kabupaten Bandung dengan 15 kasus baru, Tabanan (15 kasus baru), Gianyar (14 kasus baru), Karangasem (6 kasus baru), Buleleng (5 kasus baru), dan Jembrana (5 kasus baru). Dua daerah di Bali yang nihil kasus baru adalah Klungkung dan Bangli. Bahkan, Klungkung dan Bangli sudah dua kali beruntun nihil kasus baru, sejak Rabu (18/11).
Dengan tambahan 88 pasien baru per Kamis kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali kini mencapai 13.005 kasus. Berdasarkan klasifikasi penyebarannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni mencapai 12.603 orang atau 96,91 persen dari total 13.005 kasus positif. Sisanya, 297 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (2,28 persen), 97 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (0,75 persen), dan 8 orang WNA (0,06 persen).
Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 hingga saat ini masih tetap Denpasar, yakni mencapai 3.596 kasus, yang mana 3.527 orang di antaranya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian Badung dengan 2.260 kasus positif Corona, Gianyar 1.726 kasus), Buleleng (1.144 kasus), Karang-asem (967 kasus), Tabanan (960 kasus), Klungkung (910 kasus), Bangli (869 kasus), dan Jembrana (496 kasus).
Pada hari yang sama, Kamis kemarin, di Bali kembali terdapat 66 pasien Covid-19 yang berhasil sembuh. Tambahan pasien sembuh terbanyak berada di Tabanan mencapai 16 orang. Disususl kemudian di Denpasa dengan 14 pasien sembuh, Badung (12 pasien sembuh), Karangasem (11 pasien sembuh), Klungkung (4 pasien sembuh), Jembrana (4 pasien sembuh), Gianyar (3 pasien sembuh), dan Buleleng (2 pasien sembuh).
Ini untuk keempat kalinya dalam 6 hari terakhir terjadi jumlah pasien sembuh jauh di bawah kasus baru. Sebelumnya, sempat tiga kali secara beruntun terjadi jumlah pasien sembuh jauh di bawah kasus baru, yakni 15 November (ketika 55 pesien sembuh bersamaan dengan munculnya 60 kasus baru), 16 November (ketika 31 pasien sembuh bersamaan dengan menunculnya 68 kasus baru), dan 17 November (ketika 51 pesien sembuh bersamaan dengan menunculnya 89 kasus baru).
Sedangkan fenomena jumlah pasien sembuh melampaui kasus baru dalam enam hari terakhir, terjadi pada 14 November (ketika ada 61 pasien sembuh bersamaan dengan munculnya 48 pasien baru) dan 18 November (ketika 85 pasien sembuh bersamaan dengan munculnya 69 kasus baru).
Dengan tambahan 66 pasien sembuh per Kamis kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 11.904 orang. Angka kesembuhan di Bali kini berkisar 91,53 persen dari total 13.005 kasus positif atau turun lagi sekitar 0,12 persen dibanding sehari sebelumnya. Ini semakin jauh dari rekor tingkat kesembuhan tertinggi di Bali selama pandemi Covid-19 yang mencapai 92,24 persen per 10 November 2020 lalu.
Perlu dicatat, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 tertinggi di Bali saat ini terjadi di Bangli mencapai 95,86 persen (833 orang sembuh dari total 869 kasus positif). Disusul kemudian di Klungkung dengan tingkat kesembuhan menncapai 95,82 persen, Jembrana (kesembuhan 93,55 persen), Badung (kesembuhan 92,92 persen), Buleleng (92,81 persen), Denpasar (92,71 persen), Karangasem (89,87 persen), Tabanan (86,98 persen), dan Gianyar (kesembuhan hanya 84,88 persen).
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, tambahan kasus terbanyak per Kamis kemarin terjadi di Kota Denpasar, yakni mencapai 28 kasus baru. Disusul kemudian di Kabupaten Bandung dengan 15 kasus baru, Tabanan (15 kasus baru), Gianyar (14 kasus baru), Karangasem (6 kasus baru), Buleleng (5 kasus baru), dan Jembrana (5 kasus baru). Dua daerah di Bali yang nihil kasus baru adalah Klungkung dan Bangli. Bahkan, Klungkung dan Bangli sudah dua kali beruntun nihil kasus baru, sejak Rabu (18/11).
Dengan tambahan 88 pasien baru per Kamis kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali kini mencapai 13.005 kasus. Berdasarkan klasifikasi penyebarannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni mencapai 12.603 orang atau 96,91 persen dari total 13.005 kasus positif. Sisanya, 297 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (2,28 persen), 97 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (0,75 persen), dan 8 orang WNA (0,06 persen).
Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 hingga saat ini masih tetap Denpasar, yakni mencapai 3.596 kasus, yang mana 3.527 orang di antaranya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian Badung dengan 2.260 kasus positif Corona, Gianyar 1.726 kasus), Buleleng (1.144 kasus), Karang-asem (967 kasus), Tabanan (960 kasus), Klungkung (910 kasus), Bangli (869 kasus), dan Jembrana (496 kasus).
Pada hari yang sama, Kamis kemarin, di Bali kembali terdapat 66 pasien Covid-19 yang berhasil sembuh. Tambahan pasien sembuh terbanyak berada di Tabanan mencapai 16 orang. Disususl kemudian di Denpasa dengan 14 pasien sembuh, Badung (12 pasien sembuh), Karangasem (11 pasien sembuh), Klungkung (4 pasien sembuh), Jembrana (4 pasien sembuh), Gianyar (3 pasien sembuh), dan Buleleng (2 pasien sembuh).
Ini untuk keempat kalinya dalam 6 hari terakhir terjadi jumlah pasien sembuh jauh di bawah kasus baru. Sebelumnya, sempat tiga kali secara beruntun terjadi jumlah pasien sembuh jauh di bawah kasus baru, yakni 15 November (ketika 55 pesien sembuh bersamaan dengan munculnya 60 kasus baru), 16 November (ketika 31 pasien sembuh bersamaan dengan menunculnya 68 kasus baru), dan 17 November (ketika 51 pesien sembuh bersamaan dengan menunculnya 89 kasus baru).
Sedangkan fenomena jumlah pasien sembuh melampaui kasus baru dalam enam hari terakhir, terjadi pada 14 November (ketika ada 61 pasien sembuh bersamaan dengan munculnya 48 pasien baru) dan 18 November (ketika 85 pasien sembuh bersamaan dengan munculnya 69 kasus baru).
Dengan tambahan 66 pasien sembuh per Kamis kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 11.904 orang. Angka kesembuhan di Bali kini berkisar 91,53 persen dari total 13.005 kasus positif atau turun lagi sekitar 0,12 persen dibanding sehari sebelumnya. Ini semakin jauh dari rekor tingkat kesembuhan tertinggi di Bali selama pandemi Covid-19 yang mencapai 92,24 persen per 10 November 2020 lalu.
Perlu dicatat, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 tertinggi di Bali saat ini terjadi di Bangli mencapai 95,86 persen (833 orang sembuh dari total 869 kasus positif). Disusul kemudian di Klungkung dengan tingkat kesembuhan menncapai 95,82 persen, Jembrana (kesembuhan 93,55 persen), Badung (kesembuhan 92,92 persen), Buleleng (92,81 persen), Denpasar (92,71 persen), Karangasem (89,87 persen), Tabanan (86,98 persen), dan Gianyar (kesembuhan hanya 84,88 persen).
Sementara, jumlah pasien Covid-19 di Bali yang meninggal dunia hingga saat ini tetap mencapai 408 orang atau 3,14 persen dari total 13.005 kasus positif. Total 408 pasien Covid-19 di Bali yang meninggal terdiri dari 405 orang WNI dan 3 orang WNA.
Dari jumlah itu, korban meninggal terbanyak berada di Denpasar mencapai 82 orang, disusul Gianyar (70 orang), Buleleng (56 orang), Karangasem (51 orang), Badung (46 orang), Tabanan (30 orang), Bangli (34 orang), Klungkung (17 orang), dan Jembrana (11 orang). Sedangkan pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan hingga Rabu kemarin mencapai 693 orang atau 5,33 persen dari total 13.005 kasus positif Corona. *ind
Komentar