Medali Emas PON Dihargai KONI Karangasem Rp 10 Juta
KONI Kabupaten Karangasem memastikan akan memberikan bonus Rp 10 juta bagi atlet gumi lahar yang sukses menyumbangkan medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar XIX/2016.
AMLAPURA, NusaBali
Dimana dari hasil PON Jabar, atlet Karangasem tercatat berhasil menyumbangkan 1 keping medali emas dan 2 medali perunggu.
Total 3 medali itu diraih atlet asal Kabupaten Karangasem dari seluruhnya 12 atlet atlet yang tergabung untuk membela kontingen Pulau Dewata di multi even empat tahunan antar Provinsi. "Medali tersebut tentu kami patut syukuri. Apalagi bisa menambah pundi-pundi medali emas untuk Bali di PON Jabar," ucap Ketua Umum KONI Kabupaten Karangasem, Gede Suadi, Minggu (30/10).
Sesuai rencana menurut Gede Suadi, bonus tambahan dari KONI Karangasem itu akan diberikan pada tanggal 4 November mendatang sekitar pukul 15.30 Wita. Serangkaian Porkab Kabupaten Karangasem di Lapangan Tanah Aron depan kantor Bupati. Kata pria asal Tianyar Kecamatan Kubu itu, medali emas itu didapat dari atlet Judo Kadek Adi Wirawan. Sementara medali perunggu didapat dari cabor catur dan taekwondo (Yoshepine Ayu).
Pria yang juga mantan Kepala Desa di Tianyar itu menambahkan, nilai bonus untuk medali emas yakni Rp 10 juta. Sementara untuk medali perunggu masing-masing kebagian Rp 5 juta. Sehingga KONI Karangasem harus mengeluarkan dana sekitar Rp 20 juta untuk reward PON Jabar.
Kata dia, bonus atau penghargaan dalam bentuk uang dengan nominal tersebut sesungguhnya bukanlah hal terbaik kalau dibandingkn dengan usaha yang dilakukan oleh seorang atlet untuk sampai bisa menjdi juara. Normatif atau wajarnya menurut saya adalah penghargaan atlet yang berprestasi adalah para pihak bisa menjamin masa depan dan hari tuanya atlet bersangkutan. "Saya yakin hal tersebut pasti sudh dipikirkan oleh para pihak, oleh karena itu jangan ragu untuk para atlet bisa berprestasi," terang Suadi.
Namun bagi dia ranah PON ini adalah memang provinsi. Akan tetapi sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada atlet berprestasi dari Kabupaten Karangasem, seyogyanyalah sebagai KONI Kabupaten ingin memberikan penghargaan sesuai dengan kemampuan keuangan KONI yang ada. Mudah-mudahan tidak nilai nominalnya yang dilihat namun nilai luhur dari sebuah rasa dan kepedulian itu yang lebih ditonjolkan. dek
Dimana dari hasil PON Jabar, atlet Karangasem tercatat berhasil menyumbangkan 1 keping medali emas dan 2 medali perunggu.
Total 3 medali itu diraih atlet asal Kabupaten Karangasem dari seluruhnya 12 atlet atlet yang tergabung untuk membela kontingen Pulau Dewata di multi even empat tahunan antar Provinsi. "Medali tersebut tentu kami patut syukuri. Apalagi bisa menambah pundi-pundi medali emas untuk Bali di PON Jabar," ucap Ketua Umum KONI Kabupaten Karangasem, Gede Suadi, Minggu (30/10).
Sesuai rencana menurut Gede Suadi, bonus tambahan dari KONI Karangasem itu akan diberikan pada tanggal 4 November mendatang sekitar pukul 15.30 Wita. Serangkaian Porkab Kabupaten Karangasem di Lapangan Tanah Aron depan kantor Bupati. Kata pria asal Tianyar Kecamatan Kubu itu, medali emas itu didapat dari atlet Judo Kadek Adi Wirawan. Sementara medali perunggu didapat dari cabor catur dan taekwondo (Yoshepine Ayu).
Pria yang juga mantan Kepala Desa di Tianyar itu menambahkan, nilai bonus untuk medali emas yakni Rp 10 juta. Sementara untuk medali perunggu masing-masing kebagian Rp 5 juta. Sehingga KONI Karangasem harus mengeluarkan dana sekitar Rp 20 juta untuk reward PON Jabar.
Kata dia, bonus atau penghargaan dalam bentuk uang dengan nominal tersebut sesungguhnya bukanlah hal terbaik kalau dibandingkn dengan usaha yang dilakukan oleh seorang atlet untuk sampai bisa menjdi juara. Normatif atau wajarnya menurut saya adalah penghargaan atlet yang berprestasi adalah para pihak bisa menjamin masa depan dan hari tuanya atlet bersangkutan. "Saya yakin hal tersebut pasti sudh dipikirkan oleh para pihak, oleh karena itu jangan ragu untuk para atlet bisa berprestasi," terang Suadi.
Namun bagi dia ranah PON ini adalah memang provinsi. Akan tetapi sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada atlet berprestasi dari Kabupaten Karangasem, seyogyanyalah sebagai KONI Kabupaten ingin memberikan penghargaan sesuai dengan kemampuan keuangan KONI yang ada. Mudah-mudahan tidak nilai nominalnya yang dilihat namun nilai luhur dari sebuah rasa dan kepedulian itu yang lebih ditonjolkan. dek
Komentar