Perampok Berpistol di SPBU Benoa Berhasil Diringkus
DENPASAR, NusaBali
Perampok berpistol yang beraksi di SPBU Benoa Denpasar Selatan akhirnya berhasil diringkus.
Tersangka atas nama I Made Novi Widyantara, 30, berhasil diringkus Tim Opsnal Unit 4 Subdit I Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Bali, pada Jumat (20/11) siang. Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Bali, Kombes Pol Dodi Rahmawan dalam rilis perkara di Mapolda Bali, Jumat petang, mengungkapkan tersangka diringkus di rumahnya di Perum Griya Nugraha, Desa Adat Bualu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
Dari hasil interogasi dan berdasarkan barang bukti yang diamankan, diketahui tersangka kelahiran 10 November 1990 itu beraksi seorang diri dengan menggunakan pistol mainan. Pistol yang digunakan untuk menodong para korban yang merupakan operator SPBU tersebut berhasil diamankan polisi. "Tersangka ini menggunakan pistol mainan. Pada saat berhasil diamankan anggota menemukan dua buah pistol mainan. Satu warna hitam yang digunakan saat beraksi. Sementara satu lainnya berwarna oranye," ungkap Kombes Dodi.
Lebih lanjut Kombes Dodi mengungkapkan, selain dua buah pistol mainan itu juga diamankan tas milik pelaku. Tas itu isinya berbagai jenis kunci, tang, obeng, dan perlengkapan lainnya. "Tersangka ini merupakan teknisi salah satu mal di Denpasar. Dari kunci-kunci ini kami masih melakukan pengembangan. Bisa saja tersangka ini terlibat dalam kejahatan lainnya," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan peristiwa perampokan terjadi di sebuah SPBU di Jalan Raya Benoa, Pesanggaran, Denpasar Selatan. Peristiwa menggemparkan di siang bolong itu terjadi pada Rabu (11/11) pukul 13.30 Wita.
Peristiwa itu berlangsung singkat. Pelaku perampokan datang ke SPBU milik Wayan Rastika alias Colo seorang diri. Pelaku datang menggunakan sepeda motor Honda Scoopy. Mengenakan jaket ojek online dan pakai helm warna hitam. Setibanya di SPBU tersebut, perampok itu tanpa basa-basi langsung menodongkan pistol ke arah tiga orang karyawan perempuan yang tengah bertugas.
Melihat benda yang menyerupai pistol itu ketiga petugas yang semuanya perempuan itu memilih kabur meninggalkan SPBU.*pol
Dari hasil interogasi dan berdasarkan barang bukti yang diamankan, diketahui tersangka kelahiran 10 November 1990 itu beraksi seorang diri dengan menggunakan pistol mainan. Pistol yang digunakan untuk menodong para korban yang merupakan operator SPBU tersebut berhasil diamankan polisi. "Tersangka ini menggunakan pistol mainan. Pada saat berhasil diamankan anggota menemukan dua buah pistol mainan. Satu warna hitam yang digunakan saat beraksi. Sementara satu lainnya berwarna oranye," ungkap Kombes Dodi.
Lebih lanjut Kombes Dodi mengungkapkan, selain dua buah pistol mainan itu juga diamankan tas milik pelaku. Tas itu isinya berbagai jenis kunci, tang, obeng, dan perlengkapan lainnya. "Tersangka ini merupakan teknisi salah satu mal di Denpasar. Dari kunci-kunci ini kami masih melakukan pengembangan. Bisa saja tersangka ini terlibat dalam kejahatan lainnya," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan peristiwa perampokan terjadi di sebuah SPBU di Jalan Raya Benoa, Pesanggaran, Denpasar Selatan. Peristiwa menggemparkan di siang bolong itu terjadi pada Rabu (11/11) pukul 13.30 Wita.
Peristiwa itu berlangsung singkat. Pelaku perampokan datang ke SPBU milik Wayan Rastika alias Colo seorang diri. Pelaku datang menggunakan sepeda motor Honda Scoopy. Mengenakan jaket ojek online dan pakai helm warna hitam. Setibanya di SPBU tersebut, perampok itu tanpa basa-basi langsung menodongkan pistol ke arah tiga orang karyawan perempuan yang tengah bertugas.
Melihat benda yang menyerupai pistol itu ketiga petugas yang semuanya perempuan itu memilih kabur meninggalkan SPBU.*pol
Komentar