Maruli Simanjuntak Pangdam IX/Udayana
Kurnia Dewantara Cuma 5 Bulan Bertugas
DENPASAR, NusaBali
Baru 5 bulan menjabat, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara sudah mengakhiri tugasnya di Bali.
Kurnia Dewantara digantikan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak sebagai Pangdam IX/Udayana, Senin (23/11). Kurnia Dewantara mengakhiri tugasnya sebagai Pangdam/IX Udayana karena memasuki masa purna tugas selaku prajurit TNI AD. Kurnia Dewantara baru 5 bulan menjabat Pangdam IX/Udayana sejak menggantikan Mayjen TNI Benny Susianto, 18 Juni 2020 lalu. Sedangkan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang kini dialihkan menjadi Pangdam IX/Udayana, sebelumnya menjabat Komandan Pasukan Penga-man Kepresidenan (Paspampres).
Pelantikan Maruli Simanjuntak sebagai Pangdam IX/Udayana dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Senin kemarin. Pelantikan Maruli Simanjuntak sesuai dengan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/911/XI/2020 tertanggal 18 November 2020.
Kapendam IX/Udayana, Kolonel Kav Jonny Harianto G, menjelaskan pelaksanaan acara penyerahan risalah dari Mayjen TNI Kurnia Dewantara kepada Mayjen TNI Maruli Simanjuntak selaku pejabat Pangdam IX/Udayana, Senin kemarin, digelar secara sederhana di Kantor Perwakilan Kodam IX/Udayana, Jakarta. “Acara tersebut dihadiri jajaran Pejabat Utama Kodam IX/Udayana, dengan memperhatikan protokol kesehatan cegah Covid-19,” ujar Kolonel Jonny dalam rilis tertulisnya yang diterima NusaBali, Senin kemarin..
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak merupakan perwira tinggi ke-39 yang menjabat Pangdam IX/Udayana sejak 1959. Maruli Simanjuntak adalah perwira tinggi TNI kelahiran Bandung, Jawa Barat, 27 Februari 1970. Menurut Kolonel Jonny, Maruli Simanjuntak mengawali kariernya sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992.
Jabatan terakhir Maruli Simanjuntak sebelum dialihkan menjadi Pangdam IX/Udayana adalah Komandan Paspampres (2018-2020). Sebelumnya, perwira tinggi TNI berusia 50 tahun ini sempat menduduki jabatan sebagai Grup A Paspampres (2014-2016), kemudian Wadanpaspampres (2017-2018). Maruli Simanjuntak juga sempat menjadi Danrem 074/Warastratama, Jawa Tengah (2016-2017), setelah pegang posisi sebagai Asops Danjen Kopassus (2014).
Kolonel Jonny mengungkapkan, selama 28 tahun karier militernya, Maruli Simanjuntak telah menolerhkans sejumlah prestasi gemilang. Perwira tinggi yang banyak berkecimpung di Satuan Tempur (Satpur) yaitu Pasukan Khusus TNI AD (Kopassus) ini tidak hanya berprestasi dalam melaksanakan tugas kemiliteran, tapi juga menorehkan tinta emas di dunia olahraga.
Saat masih berpangkat Perwira Pertama (Pama), Maruli Simanjuntak berprestasi sebagai atlet judo tingkat nasional dan internasional. Maruli Simanjuntak, antara lain, tampil sebagai juara Kelas 71 Kg Putra dalam Kejuaraan Judo Military ASEAN Philipina 1997 yang diikuti 7 negara, di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta Timur. Saat itu, Maruli Simanjuntak masih berpangkat Lettu Inf dan menjabat sebagai Dantim Yon 12 Grup 1 Kopassus.
Selain menjuarai Kelas 71 Kg Putra, Maruli Simanjuntak juga tampil sebagai juara Kelas Bebas dalam Kejuaraan Judo Military ASEAN Philipina 1997 tersebut. Dia pun dinobatkan pejud terbaik dalam kejuaraan tersebut.
“Perjuangan beliau meraih prestasi di cabang olahraga beladiri judo dilalui dengan upaya sangat keras. Melalui pelatihan-pelatihan nkeras, sempat menjalani TC Judo Kopassus-Korea tahun 1996 sampai 1999," beber Kolonel Jonny. *pol
Pelantikan Maruli Simanjuntak sebagai Pangdam IX/Udayana dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Senin kemarin. Pelantikan Maruli Simanjuntak sesuai dengan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/911/XI/2020 tertanggal 18 November 2020.
Kapendam IX/Udayana, Kolonel Kav Jonny Harianto G, menjelaskan pelaksanaan acara penyerahan risalah dari Mayjen TNI Kurnia Dewantara kepada Mayjen TNI Maruli Simanjuntak selaku pejabat Pangdam IX/Udayana, Senin kemarin, digelar secara sederhana di Kantor Perwakilan Kodam IX/Udayana, Jakarta. “Acara tersebut dihadiri jajaran Pejabat Utama Kodam IX/Udayana, dengan memperhatikan protokol kesehatan cegah Covid-19,” ujar Kolonel Jonny dalam rilis tertulisnya yang diterima NusaBali, Senin kemarin..
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak merupakan perwira tinggi ke-39 yang menjabat Pangdam IX/Udayana sejak 1959. Maruli Simanjuntak adalah perwira tinggi TNI kelahiran Bandung, Jawa Barat, 27 Februari 1970. Menurut Kolonel Jonny, Maruli Simanjuntak mengawali kariernya sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992.
Jabatan terakhir Maruli Simanjuntak sebelum dialihkan menjadi Pangdam IX/Udayana adalah Komandan Paspampres (2018-2020). Sebelumnya, perwira tinggi TNI berusia 50 tahun ini sempat menduduki jabatan sebagai Grup A Paspampres (2014-2016), kemudian Wadanpaspampres (2017-2018). Maruli Simanjuntak juga sempat menjadi Danrem 074/Warastratama, Jawa Tengah (2016-2017), setelah pegang posisi sebagai Asops Danjen Kopassus (2014).
Kolonel Jonny mengungkapkan, selama 28 tahun karier militernya, Maruli Simanjuntak telah menolerhkans sejumlah prestasi gemilang. Perwira tinggi yang banyak berkecimpung di Satuan Tempur (Satpur) yaitu Pasukan Khusus TNI AD (Kopassus) ini tidak hanya berprestasi dalam melaksanakan tugas kemiliteran, tapi juga menorehkan tinta emas di dunia olahraga.
Saat masih berpangkat Perwira Pertama (Pama), Maruli Simanjuntak berprestasi sebagai atlet judo tingkat nasional dan internasional. Maruli Simanjuntak, antara lain, tampil sebagai juara Kelas 71 Kg Putra dalam Kejuaraan Judo Military ASEAN Philipina 1997 yang diikuti 7 negara, di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta Timur. Saat itu, Maruli Simanjuntak masih berpangkat Lettu Inf dan menjabat sebagai Dantim Yon 12 Grup 1 Kopassus.
Selain menjuarai Kelas 71 Kg Putra, Maruli Simanjuntak juga tampil sebagai juara Kelas Bebas dalam Kejuaraan Judo Military ASEAN Philipina 1997 tersebut. Dia pun dinobatkan pejud terbaik dalam kejuaraan tersebut.
“Perjuangan beliau meraih prestasi di cabang olahraga beladiri judo dilalui dengan upaya sangat keras. Melalui pelatihan-pelatihan nkeras, sempat menjalani TC Judo Kopassus-Korea tahun 1996 sampai 1999," beber Kolonel Jonny. *pol
1
Komentar