Bobol Plafon, Maling Gasak Ratusan Bungkus Rokok
NEGARA, NusaBali
Minimarket SWT Mart di Jalan Gajah Mada, Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana, Jembrana, diketahui telah kebobolan maling, Senin (23/11).
Pelaku yang diduga masuk dengan cara naik ke atap dan menjebol plafon minimarket ini, berhasil membawa kabur ratusan bungkus rokok serta uang tunai. Total kerugian dalam aksi pencurian ini pun ditaksir mencapai belasan juta rupiah.
Pencurian di minimarket ini, pertamakali diketahui salah satu karyawati minimarket setempat, Ni Nengah Nilam Prawiti, 24, pada sekitar pukul 06.30 Wita. Saat itu, Nilam yang baru saja membuka rolling door, terkejut melihat kondisi rak tempat penyimpanan rokok yang berantakan. “Begitu lihat kondisi berantakan, saya langsung hubungi supervisor. Saya disuruh melapor, langsung saya laporkan,” ujar karyawati minimarket asal Banjar Yeh Mekecir, Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana ini.
Begitu menerima laporan kasus pencurian tersebut, dari jajaran Polsek Kota Negara bersama tim inafis Sat Reskrim Polres Jembrana turun melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP, ditemukan bekas jejak kaki pada tembok sebelah minimarket yang diduga menjadi tempat pelaku naik ke atap minimarket tersebut. Setelah naik ke atap, pelaku menjebol plafon yang juga kembali digunakan akses pelaku keluar dari minimarket tersebut.
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yogie Pramagita dikonfirmasi Senin kemarin, mengatakan, kasus pencurian di minimarket itu, masih didalami. Dalam laporan kasus itu, di samping kehilangan ratusan bungkus rokok dengan berbagai merek, juga ada kehilangan uang tunai di laci kasir sejumlah Rp 200 ribu. Decoder CCTV di minimarket tersebut juga diketahui raib. “Total kerugian ditaksir sekitar Rp 11 juta lebih. Kasusnya masih kami selidiki,” ujarnya. *ode
Pencurian di minimarket ini, pertamakali diketahui salah satu karyawati minimarket setempat, Ni Nengah Nilam Prawiti, 24, pada sekitar pukul 06.30 Wita. Saat itu, Nilam yang baru saja membuka rolling door, terkejut melihat kondisi rak tempat penyimpanan rokok yang berantakan. “Begitu lihat kondisi berantakan, saya langsung hubungi supervisor. Saya disuruh melapor, langsung saya laporkan,” ujar karyawati minimarket asal Banjar Yeh Mekecir, Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana ini.
Begitu menerima laporan kasus pencurian tersebut, dari jajaran Polsek Kota Negara bersama tim inafis Sat Reskrim Polres Jembrana turun melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP, ditemukan bekas jejak kaki pada tembok sebelah minimarket yang diduga menjadi tempat pelaku naik ke atap minimarket tersebut. Setelah naik ke atap, pelaku menjebol plafon yang juga kembali digunakan akses pelaku keluar dari minimarket tersebut.
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yogie Pramagita dikonfirmasi Senin kemarin, mengatakan, kasus pencurian di minimarket itu, masih didalami. Dalam laporan kasus itu, di samping kehilangan ratusan bungkus rokok dengan berbagai merek, juga ada kehilangan uang tunai di laci kasir sejumlah Rp 200 ribu. Decoder CCTV di minimarket tersebut juga diketahui raib. “Total kerugian ditaksir sekitar Rp 11 juta lebih. Kasusnya masih kami selidiki,” ujarnya. *ode
1
Komentar