Pompa Rusak, Pasokan Air Bersih di Kuta Selatan Terganggu
MANGUPURA, NusaBali
Pelanggan air bersih di wilayah Kecamatan Kuta Selatan akan mengalami gangguan pasokan dalam 5 hari ke depan.
Gangguan ini disebabkan adanya perbaikan dua unit pompa yang mengalami kerusakan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Belusung. Guna mengantisipasi kekurangan air bersih, pelanggan diharapkan menampung air bersih.
Direktur Teknik PDAM Tirta Mangutama I Wayan Suyasa, menerangkan ihwal adanya gangguan pasokan air bersih bagi pelanggan di wilayah Kuta Selatan itu disebabkan adanya kerusakan dua unit mesin pompa air secara berturut-turut pada Sabtu (21/11) dan Minggu (22/11). Dua unit pompa tersebut yakni pompa turbin dan pompa sarlin yang ada di Belusung. Sehingga, saat ini hanya satu saja pompa yang beroperasi. “Kerusakan dua pompa ini membuat produksi air tidak maksimal. Sehingga pasokan air sedikit terganggu,” kata Suyasa, Senin (23/11).
Pada awal kerusakan dua pompa, pihaknya langsung mengeluarkan imbauan kepada pelanggan di wilayah terdampak untuk segera menampung air di bak penampungan di rumah masing-masing. Namun, setelah dilakukan berbagai upaya, akhirnya PDAM Tirta Mangutama mencari sejumlah solusi termasuk mengoptimalkan produksi dengan satu pompa plus meningkatkan produksi di IPA Petanu.
“Awalnya memang kami memperkirakan adanya gangguan. Tapi, tadi sudah kita simulasi untuk pasokan air ke wilayah terdampak. Nah, hasilnya untuk kekurangan itu bisa diatasi dengan memaksimalkan produksi dan juga tambahan suplai dari Petanu,” ujar Suyasa.
Dia berharap, dengan adanya pengoptimalan produksi air dan tambahan suplai dari Petanu, pasokan air bersih ke wilayah Kuta Selatan bisa sedikit teratasi. Terkait perbaikan pompa yang mengalami kerusakan, Suyasa menyatakan perbaikan diperkirakan rampung pada Kamis (26/11) mendatang. “Dari perkiraan, perbaikan itu memakan waktu lima hari. Ya, harapannya pada Kamis (26/11) sore, semuanya kembali normal dan pasokan air bersih sudah optimal ke seluruh pelanggan,” ucapnya. *dar
Direktur Teknik PDAM Tirta Mangutama I Wayan Suyasa, menerangkan ihwal adanya gangguan pasokan air bersih bagi pelanggan di wilayah Kuta Selatan itu disebabkan adanya kerusakan dua unit mesin pompa air secara berturut-turut pada Sabtu (21/11) dan Minggu (22/11). Dua unit pompa tersebut yakni pompa turbin dan pompa sarlin yang ada di Belusung. Sehingga, saat ini hanya satu saja pompa yang beroperasi. “Kerusakan dua pompa ini membuat produksi air tidak maksimal. Sehingga pasokan air sedikit terganggu,” kata Suyasa, Senin (23/11).
Pada awal kerusakan dua pompa, pihaknya langsung mengeluarkan imbauan kepada pelanggan di wilayah terdampak untuk segera menampung air di bak penampungan di rumah masing-masing. Namun, setelah dilakukan berbagai upaya, akhirnya PDAM Tirta Mangutama mencari sejumlah solusi termasuk mengoptimalkan produksi dengan satu pompa plus meningkatkan produksi di IPA Petanu.
“Awalnya memang kami memperkirakan adanya gangguan. Tapi, tadi sudah kita simulasi untuk pasokan air ke wilayah terdampak. Nah, hasilnya untuk kekurangan itu bisa diatasi dengan memaksimalkan produksi dan juga tambahan suplai dari Petanu,” ujar Suyasa.
Dia berharap, dengan adanya pengoptimalan produksi air dan tambahan suplai dari Petanu, pasokan air bersih ke wilayah Kuta Selatan bisa sedikit teratasi. Terkait perbaikan pompa yang mengalami kerusakan, Suyasa menyatakan perbaikan diperkirakan rampung pada Kamis (26/11) mendatang. “Dari perkiraan, perbaikan itu memakan waktu lima hari. Ya, harapannya pada Kamis (26/11) sore, semuanya kembali normal dan pasokan air bersih sudah optimal ke seluruh pelanggan,” ucapnya. *dar
1
Komentar