Jalur Sepeda Tahap Pertama Sepanjang 25 Kilometer Rampung
DENPASAR, NusaBali
Jalur sepeda yang dibuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar sepanjang 25 kilometer akhirnya rampung.
Pembuatan jalur sepeda tahap pertama yang dimulai dari Gedung Dharmanegara Alaya (DNA) Lumintang, Denpasar menuju ke Pantai Sanur sudah rampung sejak, Sabtu (21/11) lalu. Jalur sepeda ini untuk memberikan ruang pesepeda yang ingin berolahraga di masa pandemi Covid-19 ini.
Plt Sekretaris Dishub Kota Denpasar, I Ketut Darsana saat dihubungi, Senin (23/11) mengungkapkan, penggarapan jalur sepeda ini sudah mulai pada 15 November lalu. Jalur sepeda ini memiliki lintasan sepanjang 25 km. Jalur sepeda ini nantinya akan terintegrasi dengan angkutan umum yang ada seperti Trans Metro Dewata.
Apalagi saat pandemi Covid-19 ini, banyak bermunculan penggemar sepeda. Dikarenakan car free day belum bisa dibuka, pihaknya pun membuat jalur sepeda. "Saat ini kami ingin jalur sepeda ini, selain membangkitkan kegiatan bersepeda, juga akan terintegrasi dengan angkutan umum yang ada. Di lapangan saat pandemi banyak penggemar sepeda, dan car free day kan masih ditunda karena pandemi, maka kita buatkan jalur sepeda ini," kata Darsana.
Jalur sepeda sepanjang 25 km ini kata dia, baru tahap pertama. Karena anggaran baru bisa merealisasikan untuk jalur dari DNA Lumintang hingga kawasan Sanur. Darsana mengatakan, setelah selesai jalur tersebut, masyarakat yang suka bersepeda tidak lagi khawatir untuk melakukan olahraga di jalan raya. "Awal sudah rampung kita percepat karena banyak sekali masyarakat yang berolahraga dengan sepeda di masa pandemi ini," jelasnya.
Inisiatif pembuatan jalur sepeda ini kata Darsana, karena Dishub melihat pengguna sepeda meningkat tajam di tengah pandemi. Ditambah ruang publik seperti lapangan yang biasanya dipakai olahraga ditutup untuk mencegah kerumunan yang dapat meningkatkan penyebaran Covid-19 di Kota Denpasar.
Selain pembuatan jalur tahap pertama, Dishub juga sudah merancang pembuatan jalur sepeda tahap kedua di tahun 2021 mendatang. Adapun rute untuk tahap pertama, yakni Dharmanegara Alaya menuju Jalan Ahmad Yani, Jalan Maruti, Jalan Sutomo menuju Jalan Gajah Mada. Di Jalan Gajah Mada ada tempat pemberhentian bus Metro Dewata yang bisa dimanfaatkan pesepeda.
Kemudian jalur dilanjutkan ke arah timur lewat Jalan Kapten Agung, Jalan Cok Agung Tresna, Jalan Moh Yamin, Jalan Puputan, Jalan Hang Tuah dan sampai di Pantai Sanur. Selanjutnya kembali ke Dharmanegara Alaya lewat Jalan Hang Tuah, Puputan, Diponegoro, Hasanuddin, Setia Budi, dan kembali ke Dharmanegara Alaya. *mis
Plt Sekretaris Dishub Kota Denpasar, I Ketut Darsana saat dihubungi, Senin (23/11) mengungkapkan, penggarapan jalur sepeda ini sudah mulai pada 15 November lalu. Jalur sepeda ini memiliki lintasan sepanjang 25 km. Jalur sepeda ini nantinya akan terintegrasi dengan angkutan umum yang ada seperti Trans Metro Dewata.
Apalagi saat pandemi Covid-19 ini, banyak bermunculan penggemar sepeda. Dikarenakan car free day belum bisa dibuka, pihaknya pun membuat jalur sepeda. "Saat ini kami ingin jalur sepeda ini, selain membangkitkan kegiatan bersepeda, juga akan terintegrasi dengan angkutan umum yang ada. Di lapangan saat pandemi banyak penggemar sepeda, dan car free day kan masih ditunda karena pandemi, maka kita buatkan jalur sepeda ini," kata Darsana.
Jalur sepeda sepanjang 25 km ini kata dia, baru tahap pertama. Karena anggaran baru bisa merealisasikan untuk jalur dari DNA Lumintang hingga kawasan Sanur. Darsana mengatakan, setelah selesai jalur tersebut, masyarakat yang suka bersepeda tidak lagi khawatir untuk melakukan olahraga di jalan raya. "Awal sudah rampung kita percepat karena banyak sekali masyarakat yang berolahraga dengan sepeda di masa pandemi ini," jelasnya.
Inisiatif pembuatan jalur sepeda ini kata Darsana, karena Dishub melihat pengguna sepeda meningkat tajam di tengah pandemi. Ditambah ruang publik seperti lapangan yang biasanya dipakai olahraga ditutup untuk mencegah kerumunan yang dapat meningkatkan penyebaran Covid-19 di Kota Denpasar.
Selain pembuatan jalur tahap pertama, Dishub juga sudah merancang pembuatan jalur sepeda tahap kedua di tahun 2021 mendatang. Adapun rute untuk tahap pertama, yakni Dharmanegara Alaya menuju Jalan Ahmad Yani, Jalan Maruti, Jalan Sutomo menuju Jalan Gajah Mada. Di Jalan Gajah Mada ada tempat pemberhentian bus Metro Dewata yang bisa dimanfaatkan pesepeda.
Kemudian jalur dilanjutkan ke arah timur lewat Jalan Kapten Agung, Jalan Cok Agung Tresna, Jalan Moh Yamin, Jalan Puputan, Jalan Hang Tuah dan sampai di Pantai Sanur. Selanjutnya kembali ke Dharmanegara Alaya lewat Jalan Hang Tuah, Puputan, Diponegoro, Hasanuddin, Setia Budi, dan kembali ke Dharmanegara Alaya. *mis
Komentar