Guru SD Ikut Workshop Kurikulum Darurat
AMLAPURA, NusaBali
Guru SD dari lima kecamatan mengikuti workshop Kurikulum Darurat Covid-19 di SDN 1 Karangasem, Jalan Gatot Subroto Amlapura, Selasa (24/11).
Workshop dibuka oleh Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika. Peserta pelatihan dibagi di tiga ruagan agar tidak terjadi kerumunan. Setiap peserta wajib pakai masker dan mengikuti protokol kesehatan.
Kadisdikpora Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, menegaskan Kurikulum Darurat untuk mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan strategi PJJ luring (luar jaringan). Kurikulum Darurat Covid-19 sesuai instruksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Materi workshop di antaranya orientasi program strategi pemanfaatan teknologi dan PJJ, strategi PJJ luring, blended learning, pembelajaran kecakapan hidup, penyusunan RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran), dan lainnya.
Guna mendukung Kurikulum Darurat Covid-19, Kemendikbud telah menyediakan modul bahan pembelajaran untuk PAUD (Pendidikan Anak Usai Dini) dan SD, sehingga dapat membantu pembelajaran dari rumah. Modul itu mencakup uraian tugas pembelajaran berbasis aktivitas untuk guru, orangtua, dan peserta didik. Modul dan panduan kurikulum menyangkut Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Kurikulum 2013. Juga KI dan KD Kurikulum Darurat Covid-19.
Kabid Pembinaan SD Disdikpora Karangasem I Nyoman Merta berharap, adanya Kurikulum Darurat Covid-19 mampu meningkatkan kualitas pembelajaran jarak jauh. “Ada wacana pembelajaran tatap muka mulai diberlakukan awal tahun 2021. Belajar tatap muka jauh lebih efektif dan praktis,” jelas Nyoman Merta. Ditambahkan, guru peserta workshop berasal dari lima Kecamatan yakni Kecamatan Manggis, Kecamatan Kubu, Kecamatan Selat, Kecamatan Sidemen, dan Kecamatan Rendang. *k16
Komentar