Dauh Puri A Juara Tenis Meja IGW Cup 2020
DENPASAR, NusaBali
Tim tenis meja Dauh Puri A berhasil menjuarai kejuaraan tenis meja IGW Cup 2020 setelah di babak final mengalahkan Sanur A dengan angka telak 3-0.
Penampilan Dauh Puri A dalam kejuaraan tahunan yang dilangsungkan di GOR Pekambingan, Dauh Puri, Denpasar Barat pada 21-22 November lalu memang cukup meyakinkan. Apalagi dukungan suporter juga menyemangati perjuangan tim Dauh Puri A.
Dari tiga partai yang dipertandingkan di babak final, Dauh Puri A hanya kehilangan satu set saja. Pada partai pembuka andalah Dauh Puri A, Komang SW, mengalahkan tunggal pertama Sanur A Gus Alit dengan skor 11-6, 11-4, 11-3.
Perlawanan baru terasa di partai kedua saat Deva harus kehilangan set pertama 9-11 saat bertemu Gus Par. Namun di set berikutnya Deva tak memberi kesempatan lawannya hingga menang 11-3, 11-7, 11-7. Selanjutnya di partai ketiga yang mengunci gelar juara, Gede Santika Jaya mengalahkan Kadek dengan skor 11-5, 11-3, 11-4.
“Kami mewadahi agar atlet tenis meja yang biasa bermain di Banjar-banjar, desa ataupun kelurahan punya saluran bertanding,” kata I Gede Westra, anggota DPRD Kota Denpasar yang menginisiasi kejuaraan yang diikuti 33 tim dari Desa/Kelurahan se-Denpasar.
Dari kejuaraan ini, lanjut sosok yang biasa dipanggil IGW, diharapkan muncul bibit-bibit baru atlet tenis meja untuk tingkat Porprov, PON hingga level nasional. “Selain itu, tentu saja sebagai sarana menyama braya dan meningkatkan imun di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu posisi juara III ditempati bersama oleh Sanur B dan Ubung Kaja. Sedangkan peringkat selanjutnya ditempati oleh Dauh Puri Klod, Padangsambian, Peguyangan, dan Penatih. Selain trofi, juara mendapatkan piagam dan uang pembinaan. *mao
Dari tiga partai yang dipertandingkan di babak final, Dauh Puri A hanya kehilangan satu set saja. Pada partai pembuka andalah Dauh Puri A, Komang SW, mengalahkan tunggal pertama Sanur A Gus Alit dengan skor 11-6, 11-4, 11-3.
Perlawanan baru terasa di partai kedua saat Deva harus kehilangan set pertama 9-11 saat bertemu Gus Par. Namun di set berikutnya Deva tak memberi kesempatan lawannya hingga menang 11-3, 11-7, 11-7. Selanjutnya di partai ketiga yang mengunci gelar juara, Gede Santika Jaya mengalahkan Kadek dengan skor 11-5, 11-3, 11-4.
“Kami mewadahi agar atlet tenis meja yang biasa bermain di Banjar-banjar, desa ataupun kelurahan punya saluran bertanding,” kata I Gede Westra, anggota DPRD Kota Denpasar yang menginisiasi kejuaraan yang diikuti 33 tim dari Desa/Kelurahan se-Denpasar.
Dari kejuaraan ini, lanjut sosok yang biasa dipanggil IGW, diharapkan muncul bibit-bibit baru atlet tenis meja untuk tingkat Porprov, PON hingga level nasional. “Selain itu, tentu saja sebagai sarana menyama braya dan meningkatkan imun di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu posisi juara III ditempati bersama oleh Sanur B dan Ubung Kaja. Sedangkan peringkat selanjutnya ditempati oleh Dauh Puri Klod, Padangsambian, Peguyangan, dan Penatih. Selain trofi, juara mendapatkan piagam dan uang pembinaan. *mao
1
Komentar