Sopir Ngantuk, 'Kijang' Masuk Got
NEGARA, NusaBali
Satu unit mobil Toyota Kijang bernomor polisi DK 999 UAC mengalami kecelakaan di Jalan Umum Denpasar–Gilimanuk, wilayah hutan Cekik, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Selasa (24/11) sore.
Mobil yang kehilangan kendali karena diduga sopir ngantuk ini, menghantam pohon perindang dan terperosok ke dalam got di sisi jalan setempat. Kasat Lantas Polres Jembrana Iptu Shinta Ayu Pramesti, Rabu (25/11), mengatakan kecelakan tunggal mobil ‘Kijang’ itu terjadi sekitar pukul 15.15 Wita. Awalnya, mobil yang dikemudikan I Made Wisnu Subrata Putra dari Lingkungan Jineng Agung, Kelurahan Gilimanuk, itu melaju dengan kecepatan sedang dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Saat memasuki TKP, tepatnya pada kilometer 122-123, dengan kondisi jalan lurus, beraspal baik, dan cuaca cerah, Subrata Putra yang hendak pulang ke rumahnya merasa ngantuk. Tidak kuat menahan rasa ngantuk, dia pun sempat terlelap. “Karena sempat terlelap itu, pengemudi kaget dan langsung membanting setir ke kanan. Seketika mobilnya menghantam pohon, dan terperosok ke dalam got,” ujar Iptu Shinta.
Meski sempat terpelanting di dalam mobil, sambung Iptu Shinta, pengemudi masih berhasil selamat dalam kondisi sadar dengan mengalami luka pada dahinya. Korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Gilimanuk. “Tidak ada korban jiwa. Sopirnya masih selamat. Hanya mengalami luka ringan,” imbuh Iptu Shinta.
Namun mobil korban mengalami sejumlah kerusakan. Di antaranya, kondisi bemper depan hancur, radiator bocor, kaca depan dan belakang pecah. “Kerugian ditaksir mencapai Rp 14 juta. Untuk mobil korban juga sudah dievakuasi,” tutur Iptu Shinta. *ode
Saat memasuki TKP, tepatnya pada kilometer 122-123, dengan kondisi jalan lurus, beraspal baik, dan cuaca cerah, Subrata Putra yang hendak pulang ke rumahnya merasa ngantuk. Tidak kuat menahan rasa ngantuk, dia pun sempat terlelap. “Karena sempat terlelap itu, pengemudi kaget dan langsung membanting setir ke kanan. Seketika mobilnya menghantam pohon, dan terperosok ke dalam got,” ujar Iptu Shinta.
Meski sempat terpelanting di dalam mobil, sambung Iptu Shinta, pengemudi masih berhasil selamat dalam kondisi sadar dengan mengalami luka pada dahinya. Korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Gilimanuk. “Tidak ada korban jiwa. Sopirnya masih selamat. Hanya mengalami luka ringan,” imbuh Iptu Shinta.
Namun mobil korban mengalami sejumlah kerusakan. Di antaranya, kondisi bemper depan hancur, radiator bocor, kaca depan dan belakang pecah. “Kerugian ditaksir mencapai Rp 14 juta. Untuk mobil korban juga sudah dievakuasi,” tutur Iptu Shinta. *ode
Komentar