Badung Gelar Upacara Pamahayu Jagat lan Mapakelem di Pantai Seseh
MANGUPURA, NusaBali
Pemkab Badung melaksanakan upacara Pamahayu Jagat, Medasar Tawur Balik Sumpah Madya lan Mapakelem di Pantai Seseh, Desa Adat Seseh, Kecamatan Mengwi, pada Buda Kliwon Matal, Rabu (25/11).
Upacara yang digelar setiap sasih keenam ini sebagai wujud persembahan dan memohon keselamatan bagi alam khususnya jagat Badung.
Upacara dipuput oleh Ida Pedanda Gede Anom Taman Gunung dari Griya Anom Taman Sari Tumbak Bayuh dan Ida Pedanda Gede Buda Shanti Cita dari Griya Buda Jadi Tabanan. Upacara dihadiri Kadis Kebudayaan I Gede Eka Sudarwitha, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, dan Bendesa Adat se-Badung.
Eka Sudarwitha menyatakan, upacara pamahayu jagat rutin digelar pada sasih keenam, sebagai bagian dari upaya Pemkab Badung mendoakan kesucian jagat Badung dan Bali umumnya agar tetap terjaga keselamatan dan kerahayuannya. “Upacara ini sebagai bagian dari upaya menyucikan jagat Badung secara niskala,” jelasnya.
Mantan Camat Petang ini mengatakan terkait tingkatan upacara menggunakan tingkatan tawur balik sumpah madya, dengan sarana tawur berupa kebo, angsa, kambing, babi, bebek blang kalung, bebek bulu sikep, kuluk bang bungkem, dan ayam panca sata. Sedangkan mapakelem dengan sarana kambing, itik, dan ayam.
“Kami mengharapkan setelah upacara di tingkat kabupaten, dapat dilanjutkan di tingkat desa adat dan di masing-masing rumah krama desa. Dengan harapan semoga merana yang ada menjadi somia dan jagat Badung rahayu,” tambah Eka Sudarwitha.
Usai upacara di Seseh, bendesa adat nunas tirta pamahayu jagat (tirta luhur dan tirta caru) untuk pelaksanaan upacara pamahayu jagat di tingkat desa dan dibagikan kepada krama desa adat untuk upacara di masing-masing rumah. Tirta luhur dipercikkan di sanggah/merajan, pekarangan rumah, anggota keluarga termasuk kepada binatang dan tumbuhan. *asa
1
Komentar