Instruktur Diving asal China Tewas
Saat ditemukan, korban dalam keadaan telanjang bulat dan terkapar di dalam kamar mandi, mayat korban juga sudah mengeluarkan aroma tak sedap.
Tergeletak di Kamar Mandi Vila, Diduga Kelelahan
DENPASAR, NusaBali
Warga di seputaran Villa Pondok Gaya yang terletak di Jalan Bypass Ngurah Rai, Gang Merpati Nomor V, Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Senin (31/10) pukul 08.30 Wita digegerkan penemuan mayat seorang wisatawan. Korban bernama Zhang Yang,31, asal China tersebut sudah dalam keaadaan tewas mengenaskan di dalam kamar mandi vilanya. Belum diketahui penyebab tewasnya korban, namun dugaan awal korban yang seorang instruktur diving tersebut kelelahan.
Korban yang sudah menginap selama seminggu tersebut tewas di dalam kamar nomor 7 vila. Saat ditemukan, korban dalam keadaan telanjang bulat dan terkapar di dalam kamar mandi. Kondisi korban juga sudah mengeluarkan aroma tak sedap. Kuat dugaan, korban tewas sejak dua hari lalu.
Informasi yang dihimpun, kecurigaan atas tewasnya korban yang memegang passpor bernomor E03442462 ini, saat orangtua, pacar dan temannya menghubungi korban dalam dua hari belakangan, namun tidak pernah dijawab. Lantas, dua rekan korban bernama Beri dan Jory Tamaweol,34, sama-sama memeriksa korban di tempat menginapnya. Saat didatangi, kondisi kamar saat itu terkunci dari dalam. Selanjutnya, saksi berkoordinasi dengan manager vila, Ida Ayu Putu Eka,27, untuk membuka pintu tersebut. Karena dikunci dari dalam, maka manager vila memutuskan mencongkel jendela kamar. Lalu mereka masuk ke dalam kamar.
“Saat itulah ditemukan korban tergeletak di lantai kamar mandi," ungkap Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Bangkit Denanjaya, Senin (31/10) siang. Mendapati hal tersebut, rekan korban langsung keluar dari dalam kamar dan melaporkan kasus itu ke Polsek Denpasar Selatan.
Petugas langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Dalam pemeriksaan itu, petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah. Lalu jenazah korban dievakuasi ke RS Sanglah untuk dilakukan otopsi. "Korban diduga kelelahan dan terjatuh di dalam kamar mandi. Hal ini diperkuat tidak ada bekas luka maupun tanda kekerasan ataupun obat-obatan di lokasi. Tapi, kita akan menunggu hasil otopsi untuk memastikannya," kata Iptu Bangkit.
Terungkap korban, Zhang Yang merupakan seorang instruktur diving freelance. Korban yang check in di Villa Pondok Gaya sekitar 5 hari yang lalu dan menempati kamar nomor 7 sendiri. "Dari pengakuan kerabat dan manager vila, kalau korban memang sudah pernah menginap di lokasi yang sama sebelumnya. Jadi, dia sudah tahu dengan situasi vila itu," katanya.
Sebelum ditemukan tewas, pada Kamis (27/10) malam lalu, korban bersama dua temannya yang berkebangsaan China sempat makan malam bersama di Jalan Bajang Sari No 9 D, Sanur, Denpasar. Kala itu, korban mengaku kelelahan dengan aktifitasnya selama beberapa hari belakangan. "Rekan-rekannya menyarankan untuk istirahat yang banyak. Kondisinya memang sangat lesu. Nah, usai makan malam itulah, korban tidak dapat dihubungi lagi," imbuh Iptu Bangkit. dar
DENPASAR, NusaBali
Warga di seputaran Villa Pondok Gaya yang terletak di Jalan Bypass Ngurah Rai, Gang Merpati Nomor V, Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Senin (31/10) pukul 08.30 Wita digegerkan penemuan mayat seorang wisatawan. Korban bernama Zhang Yang,31, asal China tersebut sudah dalam keaadaan tewas mengenaskan di dalam kamar mandi vilanya. Belum diketahui penyebab tewasnya korban, namun dugaan awal korban yang seorang instruktur diving tersebut kelelahan.
Korban yang sudah menginap selama seminggu tersebut tewas di dalam kamar nomor 7 vila. Saat ditemukan, korban dalam keadaan telanjang bulat dan terkapar di dalam kamar mandi. Kondisi korban juga sudah mengeluarkan aroma tak sedap. Kuat dugaan, korban tewas sejak dua hari lalu.
Informasi yang dihimpun, kecurigaan atas tewasnya korban yang memegang passpor bernomor E03442462 ini, saat orangtua, pacar dan temannya menghubungi korban dalam dua hari belakangan, namun tidak pernah dijawab. Lantas, dua rekan korban bernama Beri dan Jory Tamaweol,34, sama-sama memeriksa korban di tempat menginapnya. Saat didatangi, kondisi kamar saat itu terkunci dari dalam. Selanjutnya, saksi berkoordinasi dengan manager vila, Ida Ayu Putu Eka,27, untuk membuka pintu tersebut. Karena dikunci dari dalam, maka manager vila memutuskan mencongkel jendela kamar. Lalu mereka masuk ke dalam kamar.
“Saat itulah ditemukan korban tergeletak di lantai kamar mandi," ungkap Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Bangkit Denanjaya, Senin (31/10) siang. Mendapati hal tersebut, rekan korban langsung keluar dari dalam kamar dan melaporkan kasus itu ke Polsek Denpasar Selatan.
Petugas langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Dalam pemeriksaan itu, petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah. Lalu jenazah korban dievakuasi ke RS Sanglah untuk dilakukan otopsi. "Korban diduga kelelahan dan terjatuh di dalam kamar mandi. Hal ini diperkuat tidak ada bekas luka maupun tanda kekerasan ataupun obat-obatan di lokasi. Tapi, kita akan menunggu hasil otopsi untuk memastikannya," kata Iptu Bangkit.
Terungkap korban, Zhang Yang merupakan seorang instruktur diving freelance. Korban yang check in di Villa Pondok Gaya sekitar 5 hari yang lalu dan menempati kamar nomor 7 sendiri. "Dari pengakuan kerabat dan manager vila, kalau korban memang sudah pernah menginap di lokasi yang sama sebelumnya. Jadi, dia sudah tahu dengan situasi vila itu," katanya.
Sebelum ditemukan tewas, pada Kamis (27/10) malam lalu, korban bersama dua temannya yang berkebangsaan China sempat makan malam bersama di Jalan Bajang Sari No 9 D, Sanur, Denpasar. Kala itu, korban mengaku kelelahan dengan aktifitasnya selama beberapa hari belakangan. "Rekan-rekannya menyarankan untuk istirahat yang banyak. Kondisinya memang sangat lesu. Nah, usai makan malam itulah, korban tidak dapat dihubungi lagi," imbuh Iptu Bangkit. dar
1
Komentar