Mengkarat, Ponton Tenggelam Sebagian
SEMARAPURA, NusaBali
Sebuah ponton (dermaga apung) di perairan Celegimpak di perbatasan Desa Lembongan – Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, tenggelam sebagian, Rabu (25/11) sore.
Ponton milik salah satu perusahaan akomodasi wisata bahari ini, diduga tenggelam karena bocor pada bagian bawah akibat mengkarat.
Informasi yang dihimpun, posisi ponton sekitar 300 meter dari daratan, tenggelam sebagian sejak Rabu sore sekitar pukul 17.15 Wita. Kapolsek Nusa Penida Kompol Gede Sukadana menyebutkan, ponton tersebut sudah berbulan-bulan tidak beroperasi karena pandemi Covid-19. Diduga mengkarat pada bagian bawah hingga bocor. Karena pandemi, karyawan ponton itu sudah dirumahkan. "Dugaan sementara, ponton tenggelam karena lama tidak beroperasi," katanya.
Kompol Sukadana menegaskan, saat tenggelam tidak ada orang di atas atau di sekitar ponton. Masalah ini sudah dikoordinasikan dengan Perbekel Desa Lembongan I Ketut Gede Arjaya. Dikonfirmasi terpisah, Arjaya menambahkan berdasarkan informasi yang didapat, ponton tersebut tetap mendapat perawatan rutin setiap bulan dari manajemennya. "Mungkin karena mengkarat menyebabkan ponton bocor, dari manajemennya katanya akan segera memperbaiki," katanya.
Jika dibiarkan berlarut-larut maka bisa menganggu aktivitas penyeberangan baik para nelayan maupun boat. "Jika tidak diperbaiki sekalian saja ditarik ke dalam untuk ditenggalamkan sebagai terumbu karang, supaya tidak menganggu masyarakat," katanya. *wan
Komentar