Jaya-Wibawa Akan Bangkitkan Kawasan Ekonomi Jalan Gajah Mada
DENPASAR, NusaBali
Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa) yang diusung PDIP-Gerindra-Hanura-PSI, siapkan program penataan kawasan Jalan Gajah Mada yang selama ini sebagai denyut nadi perekonomian masyarakat Kota Denpasar.
Penataan kawasan Jalan Gajah Mada yang sempat menjadi ikon perekonomian Denpasar pada era tahun 1960-1990 silam itu akan dimulai dari Pasar Kumbasari Denpasar, sampai ke kawasan Alun-alun dengan keberadaan Pura Agung Jagatnatha Denpasar.
Hal itu diungkapkan Calon Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, di sela-sela ngopi bareng dengan pelaku usaha di Kawasan Jalan Gajah Mada Denpasar, belum lama ini. Saat ngopi bareng dengan pelaku usaha di kawasan Jalan Gajah Mada Denpasar, Paslon Jaya-Wibawa yang bernomor urut 1 (satu) ini menerima aspirasi dan masukan untuk menghidupkan dan menata kawasan tersebut.
Akan diawali dari penataan parkir kawasan Jalan Gajah Mada dan Pasar Kumbasari Denpasar sebagai destinasi wisata kota. "Kawasan Gajah Mada selama ini menjadi ikon perekonomian masyarakat Denpasar. Aspirasi masyarakat yang jadi pelaku usaha kepada kami ketika dipercaya sebagai pemimpin Denpasar nanti, adalah penataan wajah Jalan Gajah Mada sebagai pusat kota menjadi lebih apik lagi. Kawasan Gajah Mada sebagai kawasan heritage dihidupkan," ujar Jaya Negara yang merupakan kakak kandung dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati ini.
Wakil Walikota Denpasar ini menyebutkan penataan akan dimulai dengan membuka akses bagi pelaku usaha, terutama untuk kemudahan masyarakat bisa parkir dan menikmati suasana Kawasan Gajah Mada.
Kemudian dari sisi keamanan akan diperbanyak teknologi CCTV (cirkuit close television). "Penataan dan membuka akses bagi konsumen ini kita akan siapkan, sehingga masyarakat yang mau belanja bisa lebih mudah, dengan nyaman juga. Sehingga denyut ekonomi di kawasan Gajah Mada akan bangkit. Selama ini kan kawasan Gajah Mada jadi tempat wisata belanja masyarakat, dekat dengan pasar tradisional dan Pasar Seni Kumbasari," tegas Wakil Walikota Denpasar yang mantan Ketua DPC PDIP Kota Denpasar ini.
Sementara Calon Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa yang ikut turun mendampingi Cawali Jaya Negara secara terpisah mengatakan penataan kawasan Jalan Gajah Mada sebagai kawasan heritage yang memiliki sejarah ini menjadi destinasi wisata kota yang nyaman. Untuk itu infrastruktur pendukungnya harus disiapkan.
"Selain akses parkir warga yang ingin jalan-jalan berbelanja, akses untuk pejalan kaki nanti ditata lebih apik lagi. Kemudian keasrian taman dan kebersihan kawasan akan ditata lebih baik lagi. Para pelaku usaha di Kawasan Gajah Mada sangat antusias dan memberikan dukungan dengan program kami ini," ujar politisi senior PDIP yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Denpasar ini.
Menurut Arya Wibawa yang menjadi hal terpenting nanti penataan kawasan Jalan Gajah Mada terintegrasi dengan kawasan sekitarnya. Dimulai dengan Pasar Kumbasari yang akan direvitalisasi, sehingga makin maju dan berkembang guna memperkuat ekonomi kerakyatan. "Pasar Kumbasari dalam Revitalisasi Pasar yang kita siapkan bukan hanya kawasan yang hidup dengan kegiatan ekonomi, namun juga menjadi kawasan yang nyaman dan menjadi ikon sebuah kota berwawasan budaya dan ekonomi kreatif berlandaskan Tri Hita Karana," ujar politisi asal Desa Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan ini.
Kemudian lingkungan sekitarnya seperti Jembatan dengan sungai yang asri, ada Pura Desa, Kawasan Jalan Gajah Mada hingga di Kawasan Pura Jagatnatha Denpasar akan menjadi fokus penataan. "Jalur ini nanti menjadi kawasan yang ramah, untuk memperkuat wajah Kota Denpasar sebagai kota berwawasan budaya dan ekonomi kreatif. Di sini mulainya kami membangun wajah Kota Denpasar dengan memantapkan ketahanan sosial budaya, memelihara dan mengaktualisasikan warisan budaya (heritage city)," ujar Arya Wibawa.
Di Pilkada Denpasar, 9 Desember 2020 pasangan calon (Paslon) IGN Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa) yang diusung PDIP-Gerindra-Hanura-PSI tarung head to head dengan Paslon Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertanegara (Amerta) yang diusung Golkar-Demokrat-NasDem. *nat
Hal itu diungkapkan Calon Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, di sela-sela ngopi bareng dengan pelaku usaha di Kawasan Jalan Gajah Mada Denpasar, belum lama ini. Saat ngopi bareng dengan pelaku usaha di kawasan Jalan Gajah Mada Denpasar, Paslon Jaya-Wibawa yang bernomor urut 1 (satu) ini menerima aspirasi dan masukan untuk menghidupkan dan menata kawasan tersebut.
Akan diawali dari penataan parkir kawasan Jalan Gajah Mada dan Pasar Kumbasari Denpasar sebagai destinasi wisata kota. "Kawasan Gajah Mada selama ini menjadi ikon perekonomian masyarakat Denpasar. Aspirasi masyarakat yang jadi pelaku usaha kepada kami ketika dipercaya sebagai pemimpin Denpasar nanti, adalah penataan wajah Jalan Gajah Mada sebagai pusat kota menjadi lebih apik lagi. Kawasan Gajah Mada sebagai kawasan heritage dihidupkan," ujar Jaya Negara yang merupakan kakak kandung dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati ini.
Wakil Walikota Denpasar ini menyebutkan penataan akan dimulai dengan membuka akses bagi pelaku usaha, terutama untuk kemudahan masyarakat bisa parkir dan menikmati suasana Kawasan Gajah Mada.
Kemudian dari sisi keamanan akan diperbanyak teknologi CCTV (cirkuit close television). "Penataan dan membuka akses bagi konsumen ini kita akan siapkan, sehingga masyarakat yang mau belanja bisa lebih mudah, dengan nyaman juga. Sehingga denyut ekonomi di kawasan Gajah Mada akan bangkit. Selama ini kan kawasan Gajah Mada jadi tempat wisata belanja masyarakat, dekat dengan pasar tradisional dan Pasar Seni Kumbasari," tegas Wakil Walikota Denpasar yang mantan Ketua DPC PDIP Kota Denpasar ini.
Sementara Calon Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa yang ikut turun mendampingi Cawali Jaya Negara secara terpisah mengatakan penataan kawasan Jalan Gajah Mada sebagai kawasan heritage yang memiliki sejarah ini menjadi destinasi wisata kota yang nyaman. Untuk itu infrastruktur pendukungnya harus disiapkan.
"Selain akses parkir warga yang ingin jalan-jalan berbelanja, akses untuk pejalan kaki nanti ditata lebih apik lagi. Kemudian keasrian taman dan kebersihan kawasan akan ditata lebih baik lagi. Para pelaku usaha di Kawasan Gajah Mada sangat antusias dan memberikan dukungan dengan program kami ini," ujar politisi senior PDIP yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Denpasar ini.
Menurut Arya Wibawa yang menjadi hal terpenting nanti penataan kawasan Jalan Gajah Mada terintegrasi dengan kawasan sekitarnya. Dimulai dengan Pasar Kumbasari yang akan direvitalisasi, sehingga makin maju dan berkembang guna memperkuat ekonomi kerakyatan. "Pasar Kumbasari dalam Revitalisasi Pasar yang kita siapkan bukan hanya kawasan yang hidup dengan kegiatan ekonomi, namun juga menjadi kawasan yang nyaman dan menjadi ikon sebuah kota berwawasan budaya dan ekonomi kreatif berlandaskan Tri Hita Karana," ujar politisi asal Desa Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan ini.
Kemudian lingkungan sekitarnya seperti Jembatan dengan sungai yang asri, ada Pura Desa, Kawasan Jalan Gajah Mada hingga di Kawasan Pura Jagatnatha Denpasar akan menjadi fokus penataan. "Jalur ini nanti menjadi kawasan yang ramah, untuk memperkuat wajah Kota Denpasar sebagai kota berwawasan budaya dan ekonomi kreatif. Di sini mulainya kami membangun wajah Kota Denpasar dengan memantapkan ketahanan sosial budaya, memelihara dan mengaktualisasikan warisan budaya (heritage city)," ujar Arya Wibawa.
Di Pilkada Denpasar, 9 Desember 2020 pasangan calon (Paslon) IGN Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa) yang diusung PDIP-Gerindra-Hanura-PSI tarung head to head dengan Paslon Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertanegara (Amerta) yang diusung Golkar-Demokrat-NasDem. *nat
1
Komentar