Abrasi Pantai Kuta Selesai Ditangani, PUPR Lanjutkan Penataan Pesisir
MANGUPURA, NusaBali
Salah satu titik di Pantai Kuta yang terdampak abrasi pada 15 November 2020 akhirnya selesai digarap oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung pada Jumat (27/11) pagi.
Selanjutnya, Dinas PUPR melakukan penataan pesisir pantai mulai Pantai Kuta hingga Seminyak. Penataan pesisir di wilayah Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita) itu ditarget rampung sebelum akhir tahun.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba, menerangkan pengerjaan titik abrasi di objek wisata Pantai Kuta tepat di depan kantor Satgas Kuta sudah selesai dilakukan pada Jumat pagi. Setelah penanganan abrasi selesai, pihaknya kini melanjutkan pekerjaan penataan pasir sepanjang pesisir kawasan Kuta. “Penanganan lokasi atau titik yang abrasi sudah selesai dilakukan. Kami sudah lakukan perbaikan pasir dan meratakan kembali kawasan yang terdampak abrasi,” kata Surya Suamba ditemui di Pantai Kuta pada Jumat (27/11) siang.
Untuk menata pesisir, Dinas PUPR mengerahkan tiga alat berat. Penataan pesisir di Pantai Kuta sepanjang 6 kilometer dengan lebar 5 meter. “Kalau saat ini sudah fokus ke penataan. Jadi, sepanjang Pantai Kuta itu kita ratakan pasirnya dengan alat berat. Ya, kira-kira sekitar lima meter dari tembok pembatas. Semuanya kita gusur ke tengah lagi,” urai Surya Suamba yang kemarin didampingi Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista.
Menurut Surya Suamba, penataan pesisir pantai meliputi kawasan Samigita (Seminyak, Legian, Kuta). Penataan pantai di kawasan Samigita ini sebagai salah satu upaya memperbaiki kembali objek wisata menjelang liburan panjang akhir tahun. Sehingga, saat wisatawan mulai berdatangan, kondisi pantai sudah dalam keadaan baik dan rapi. Dia juga berharap masyarakat yang saat ini berkunjung ke kawasan pantai itu memaklumi pengerjaan menggunakan alat berat.
“Selain pemulihan, rangkaian penataan ini untuk menyambut wisatawan jelang akhir tahun. Kita optimistis, wisatawan akan datang menikmati liburan akhir tahun mereka di Bali khususnya di Badung,” ungkap Surya Suamba. *dar
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba, menerangkan pengerjaan titik abrasi di objek wisata Pantai Kuta tepat di depan kantor Satgas Kuta sudah selesai dilakukan pada Jumat pagi. Setelah penanganan abrasi selesai, pihaknya kini melanjutkan pekerjaan penataan pasir sepanjang pesisir kawasan Kuta. “Penanganan lokasi atau titik yang abrasi sudah selesai dilakukan. Kami sudah lakukan perbaikan pasir dan meratakan kembali kawasan yang terdampak abrasi,” kata Surya Suamba ditemui di Pantai Kuta pada Jumat (27/11) siang.
Untuk menata pesisir, Dinas PUPR mengerahkan tiga alat berat. Penataan pesisir di Pantai Kuta sepanjang 6 kilometer dengan lebar 5 meter. “Kalau saat ini sudah fokus ke penataan. Jadi, sepanjang Pantai Kuta itu kita ratakan pasirnya dengan alat berat. Ya, kira-kira sekitar lima meter dari tembok pembatas. Semuanya kita gusur ke tengah lagi,” urai Surya Suamba yang kemarin didampingi Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista.
Menurut Surya Suamba, penataan pesisir pantai meliputi kawasan Samigita (Seminyak, Legian, Kuta). Penataan pantai di kawasan Samigita ini sebagai salah satu upaya memperbaiki kembali objek wisata menjelang liburan panjang akhir tahun. Sehingga, saat wisatawan mulai berdatangan, kondisi pantai sudah dalam keadaan baik dan rapi. Dia juga berharap masyarakat yang saat ini berkunjung ke kawasan pantai itu memaklumi pengerjaan menggunakan alat berat.
“Selain pemulihan, rangkaian penataan ini untuk menyambut wisatawan jelang akhir tahun. Kita optimistis, wisatawan akan datang menikmati liburan akhir tahun mereka di Bali khususnya di Badung,” ungkap Surya Suamba. *dar
1
Komentar