Wabup Kembang: Seluruh Jalan Kabupaten Terselesaikan Tahun 2018
Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, menargetkan seluruh ruas jalan kabupaten yang dikelola Pemkab Jembrana bisa tuntas mendapatkan fasilitas hotmix maupun pengaspalan (redimix) pada tahun 2018.
NEGARA, NusaBali
Saat ini, Pemkab Jembrana memiliki ruas jalan kabupaten sepanjang 1075,93 kilometer. Dari total jalan kabupaten itu, sepanjang 333, 92 kilometer masih perlu mendapatkan perbaikan.
Dalam dua tahun kedepan, Pemkab Jembrana akan fokus menuntaskannya, sehingga tahun 2018 seluruh jalan yang merupakan kewenangan kabupaten di Jembrana, dalam kondisi baik. Hal ini disampaikan Wabup Kembang di hadapan warga seusai meninjau proyek rehabilitasi jalan Katulampa-Banjar Tunas Mekar, Desa Manistutu Kecamatan Melaya, Selasa (1/11).
Kembang memantau langsung pengerjaan proyek jalan sepanjang 2,4 kilometer itu dengan menggunakan sepeda motor dibonceng salah satu aparat desa. Turut hadir mendampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jembrana, I Gusti Putu Mertayasa, Kabid Bina Marga I Wayan Sudiarta, Camat Melaya Putu Eka Suarnama serta aparat Desa setempat.
Wabup Kembang juga mengingatkan dalam menangani persoalan infrastruktur, utamanya jalan. Menurutnya, telah diatur pembagian kewenangan antara pemkab maupun desa. Desa juga dibebankan untuk memperbaiki jalan-jalan desa yang mencapai panjang 710,96 kilometer. “Masyarakat harus pahami yang menjadi kewenangan pemerintah masing-masing. Sehingga nantinya ada permohonan maupun usulan perbaikan bisa tepat sasaran kepada yang berwenang,” sebut Wabup Kembang.
Selain jalan desa, Wabup Kembang juga mengatakan ada pula jalan usaha tani sebagai sarana transportasi kawasan pertanian yang menjadi menjadi kewenangan Dinas Pertanian. "Saya minta kepada warga yang jalannya akan segera diperbaiki untuk ikut menjaga minimal dengan gotong royong sebulan sekali, membersihkan got dan selokan agar air tidak meluber ke jalan,” imbaunya. Sementara Kadis PU Jembrana, I Gusti Putu Merthadana, mengatakan tiap tahunnya Pemkab Jembrana mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk perbaikan jalan. Tahun ini telah memperbaiki 172 kilometer dan menyerap anggaran sebesar Rp 128 miliar, bersumber dari DAK (dana pusat) sebesar Rp 96 miliar serta Rp 32 miliar dari APBD Kabupaten Jembrana. ode
Dalam dua tahun kedepan, Pemkab Jembrana akan fokus menuntaskannya, sehingga tahun 2018 seluruh jalan yang merupakan kewenangan kabupaten di Jembrana, dalam kondisi baik. Hal ini disampaikan Wabup Kembang di hadapan warga seusai meninjau proyek rehabilitasi jalan Katulampa-Banjar Tunas Mekar, Desa Manistutu Kecamatan Melaya, Selasa (1/11).
Kembang memantau langsung pengerjaan proyek jalan sepanjang 2,4 kilometer itu dengan menggunakan sepeda motor dibonceng salah satu aparat desa. Turut hadir mendampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jembrana, I Gusti Putu Mertayasa, Kabid Bina Marga I Wayan Sudiarta, Camat Melaya Putu Eka Suarnama serta aparat Desa setempat.
Wabup Kembang juga mengingatkan dalam menangani persoalan infrastruktur, utamanya jalan. Menurutnya, telah diatur pembagian kewenangan antara pemkab maupun desa. Desa juga dibebankan untuk memperbaiki jalan-jalan desa yang mencapai panjang 710,96 kilometer. “Masyarakat harus pahami yang menjadi kewenangan pemerintah masing-masing. Sehingga nantinya ada permohonan maupun usulan perbaikan bisa tepat sasaran kepada yang berwenang,” sebut Wabup Kembang.
Selain jalan desa, Wabup Kembang juga mengatakan ada pula jalan usaha tani sebagai sarana transportasi kawasan pertanian yang menjadi menjadi kewenangan Dinas Pertanian. "Saya minta kepada warga yang jalannya akan segera diperbaiki untuk ikut menjaga minimal dengan gotong royong sebulan sekali, membersihkan got dan selokan agar air tidak meluber ke jalan,” imbaunya. Sementara Kadis PU Jembrana, I Gusti Putu Merthadana, mengatakan tiap tahunnya Pemkab Jembrana mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk perbaikan jalan. Tahun ini telah memperbaiki 172 kilometer dan menyerap anggaran sebesar Rp 128 miliar, bersumber dari DAK (dana pusat) sebesar Rp 96 miliar serta Rp 32 miliar dari APBD Kabupaten Jembrana. ode
1
Komentar