Peringatan HDI Tahun 2020 di Badung Wujud Pengakuan dan Eksistensi Penyandang Disabilitas
MANGUPURA, NusaBali
Pemkab Badung menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung, Jumat (27/11).
Peringatan HDI merupakan bentuk penghargaan terhadap jasa, peran, dan kemampuan para penyandang disabilitas, sekaligus momentum untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi para penyandang disabilitas.
“Peringatan HDI juga dimaksudkan untuk mewujudkan kemandirian, kesetaraan, dan kesejahteraan penyandang disabilitas serta wujud pengakuan dan eksistensi penyandang disabilitas,” kata Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra I Gede Wijaya saat membacakan sambutan Pjs Bupati Badung Ketut Lihadnyana.
Wijaya mengatakan peringatan HDI tahun ini mengusung tema ‘Not All Disabilities Are Visible’ (tidak semua disabilitas bisa terlihat) menyiratkan pesan kepada khalayak bahwa tidak semua ragam disabilitas dapat disadari dan diketahui masyarakat umum. Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19. Mungkin mereka yang disabilitas rungu wicara tidak bisa langsung bisa diketahui bahwa dia adalah penyandang disabilitas. Dalam kondisi tertentu yang mungkin karena ketidaktahuan tersebut, kemudian terjadi perlakuan yang bernuansa diskriminatif dari lingkungan.
“Oleh karenanya, penting bagi kita untuk memastikan bahwa pemerintah memberikan perhatian setara untuk semua ragam disabilitas. Pemerintah dalam hal ini meneguhkan komitmen dan membangun kepedulian seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan pemberdayaan kemandirian dan kesejahteraan para penyandang disabilitas,” ujarnya.
Pihaknya juga menyerukan kepada semua elemen bangsa untuk bersama-sama mendorong upaya pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas melalui program-program inklusi. “Mari membangun masyarakat inklusi dan SDM disabilitas yang unggul penuh karya dan bersama mencegah penyebaran pandemi Covid-19,” kata Gede Wijaya.
Dia berharap, para penyandang disabilitas bisa mendapatkan lebih besar akses dalam banyak kesempatan.
Kadis Sosial Badung I Ketut Sudarsana melaporkan rangkaian peringatan HDI dilaksanakan mulai November sampai dengan 8 Desember 2020. Kegiatan berupa pembinaan dan rehabilitasi sosial kepada penyandang disabilitas dengan memberikan alat bantu kecacatan kepada 47 orang. Pemberian sembako kepada 100 orang dan tepat di hari peringatan HDI memberikan bantuan kepada 100 orang.
Dikatakan peringatan HDI tahun ini dilaksanakan secara sederhana, dengan penerapan prokes pencegahan Covid-19 yang ketat. *asa
“Peringatan HDI juga dimaksudkan untuk mewujudkan kemandirian, kesetaraan, dan kesejahteraan penyandang disabilitas serta wujud pengakuan dan eksistensi penyandang disabilitas,” kata Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra I Gede Wijaya saat membacakan sambutan Pjs Bupati Badung Ketut Lihadnyana.
Wijaya mengatakan peringatan HDI tahun ini mengusung tema ‘Not All Disabilities Are Visible’ (tidak semua disabilitas bisa terlihat) menyiratkan pesan kepada khalayak bahwa tidak semua ragam disabilitas dapat disadari dan diketahui masyarakat umum. Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19. Mungkin mereka yang disabilitas rungu wicara tidak bisa langsung bisa diketahui bahwa dia adalah penyandang disabilitas. Dalam kondisi tertentu yang mungkin karena ketidaktahuan tersebut, kemudian terjadi perlakuan yang bernuansa diskriminatif dari lingkungan.
“Oleh karenanya, penting bagi kita untuk memastikan bahwa pemerintah memberikan perhatian setara untuk semua ragam disabilitas. Pemerintah dalam hal ini meneguhkan komitmen dan membangun kepedulian seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan pemberdayaan kemandirian dan kesejahteraan para penyandang disabilitas,” ujarnya.
Pihaknya juga menyerukan kepada semua elemen bangsa untuk bersama-sama mendorong upaya pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas melalui program-program inklusi. “Mari membangun masyarakat inklusi dan SDM disabilitas yang unggul penuh karya dan bersama mencegah penyebaran pandemi Covid-19,” kata Gede Wijaya.
Dia berharap, para penyandang disabilitas bisa mendapatkan lebih besar akses dalam banyak kesempatan.
Kadis Sosial Badung I Ketut Sudarsana melaporkan rangkaian peringatan HDI dilaksanakan mulai November sampai dengan 8 Desember 2020. Kegiatan berupa pembinaan dan rehabilitasi sosial kepada penyandang disabilitas dengan memberikan alat bantu kecacatan kepada 47 orang. Pemberian sembako kepada 100 orang dan tepat di hari peringatan HDI memberikan bantuan kepada 100 orang.
Dikatakan peringatan HDI tahun ini dilaksanakan secara sederhana, dengan penerapan prokes pencegahan Covid-19 yang ketat. *asa
1
Komentar