PUPR Badung Akan Pasang Lampu Penerang
Usai Ditata, Pantai Kuta Direncanakan Buka 24 Jam
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung berencana memasang ratusan lampu penerang di sepanjang objek wisata Pantai Kuta, Kecamatan Kuta.
Pemasangan lampu penerang itu seiring rencana objek wisata pantai tersebut akan dibuka 24 jam. Ihwal rencana pembukaan 24 jam itu, Desa Adat Kuta selaku pengelola objek wisata tersebut menyambut baik.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba, menerangkan penataan objek wisata Pantai Kuta ini dilakukan secara keseluruhan. Mulai dari penataan pasir, fasilitas toilet serta penataan lapak pedagang yang ada di sepanjang pantai. Dengan adanya penataan itu, wajah Pantai Kuta ke depannya akan lebih rapi dibanding saat ini.
“Penataan ini dilakukan secara bertahap, mulai dari penataan pasir, kemudian berlanjut ke lapak pedagang hingga nantinya lampu penerang. Yang saat ini dilakukan penataan pasir dulu,” ujar Surya Suamba, Minggu (29/11).
Menurut Surya Suamba, setelah penataan pasir, nantinya pihak PUPR akan menata lapak pedagang menjadi lebih estetis. Di mana, sebelumnya lapak pedagang di Pantai Kuta menggunakan terpal. Hal ini juga sesuai dengan usulan dari Desa Adat Kuta agar seluruh lapak pedagang lebih rapi dan indah.
“Sesuai rancangan dari tim Desa Adat Kuta, kami akan menata lapak juga. Sebelumnya lapak pedagang itu hanya ditutup terpal kalau malam hari dan tentunya juga merusak pemandangan. Makanya akan diseragamkan ke depannya,” urai Surya Suamba.
Apalagi, lanjut dia, di sepanjang kawasan Pantai Kuta nanti akan dipasang ratusan lampu penerang. Setelah dipasang lampu, kemungkinan besar objek wisata Pantai Kuta ini akan beroperasi 24 jam. Pengoperasian selama 24 jam ini juga sudah diwacanakan oleh pengelola pantai. “Sesuai usulan juga, kami tentu akan menindaklanjuti. Kami akan pasang ratusan lampu penerang, baik di Pantai Kuta maupun pantai lainnya. Pemasangan lampu penerang di Pantai Kuta masih dikaji dan direncanakan mulai dikerjakan di 2021 mendatang,” imbuh Surya Suamba.
Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista menyatakan, selama ini aktivitas di Pantai Kuta itu hanya berlangsung sampai pukul 19.00 Wita setiap harinya. “Kami sangat mengapresiasi rencana pemasangan lampu penerang. Kalau sudah beroperasi 24 jam, tentu juga meningkatkan perekonomian masyarakat, karena pedagang pasti akan buka 24 jam,” ungkap Wasista.
“Kami sangat mengapresiasi atas penataan ini. Harapannya, ini cepat terealisasi karena sudah lama roda perekonomian di Kuta mati suri lantaran pandemic Covid-19. Nah, dengan adanya penataan dan penambahan fasilitas, semuanya sudah siap saat wisatawan berdatangan, plus pembukaan 24 jam objek wisata pantai Kuta segera terwujud,” harap Wasista. *dar
1
Komentar