Pemkab Badung Bantu Pengelola Pasar dan Koperasi Tempat Cuci Tangan Higienis
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung mengalokasikan anggaran untuk membantu pengelola pasar dan pengelola koperasi.
Bantuan berupa sebuah tempat cuci tangan higienis dan hand sanitizer. Saat ini belanja barang tersebut masih dalam proses pengadaan. “Bantuan itu adalah salah satu cari kami memutus rantai penyebaran Covid-19 di Badung. Sesuai tupoksi kami lakukan upaya pencegahan di lingkungan pasar dan koperasi,” kata Kadis Koperasi, UKM, dan Perdagangan Badung Made Widiana, Minggu (29/11).
Total bantuan yang akan disalurkan sebanyak 64 unit ke pengelola pasar, baik yang dikelola di bawah Perumda Pasar Mangu Giri Sedana maupun pasar yang dikelola mandiri oleh pihak desa adat. Sementara 240 unit bakal diserahkan ke pengelola koperasi.
Widiana berharap bantuan yang kali pertama diberikan tersebut bisa dipergunakan sebaik-baiknya. “Sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Badung,” harapnya.
Selain pemberian tempat cuci tangan higienis dan hand sanitizer, Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan juga akan turun langsung memberikan edukasi terhadap dua sektor yang menjadi leading sector, yakni koperasi dan pasar. “Jadi nanti sekaligus kami berikan edukasi dan sosialisasi. Kami juga akan serahkan bantuan berupa tempat cuci tangan higienis dan hand sanitizer,” tandas mantan Camat Kuta Selatan itu.
Program ini, lanjutnya, merupakan bagian dari program dana hibah pariwisata yang dikucurkan oleh pemerintah pusat. “Kami diperintahkan oleh pimpinan untuk melaksanakan program pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai tupoksi kami. Anggaran dari dana hibah pariwisata yang kami kelola sekitar Rp 4,2 miliar,” ungkap Widiana.
“Salah satu program yang kami gerakkan adalah dengan pemberian bantuan tempat cuci tangan higienis dan hand sanitizer. Sekali lagi semoga bantuan ini bermanfaat,” tandas Widiana. *asa
Total bantuan yang akan disalurkan sebanyak 64 unit ke pengelola pasar, baik yang dikelola di bawah Perumda Pasar Mangu Giri Sedana maupun pasar yang dikelola mandiri oleh pihak desa adat. Sementara 240 unit bakal diserahkan ke pengelola koperasi.
Widiana berharap bantuan yang kali pertama diberikan tersebut bisa dipergunakan sebaik-baiknya. “Sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Badung,” harapnya.
Selain pemberian tempat cuci tangan higienis dan hand sanitizer, Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan juga akan turun langsung memberikan edukasi terhadap dua sektor yang menjadi leading sector, yakni koperasi dan pasar. “Jadi nanti sekaligus kami berikan edukasi dan sosialisasi. Kami juga akan serahkan bantuan berupa tempat cuci tangan higienis dan hand sanitizer,” tandas mantan Camat Kuta Selatan itu.
Program ini, lanjutnya, merupakan bagian dari program dana hibah pariwisata yang dikucurkan oleh pemerintah pusat. “Kami diperintahkan oleh pimpinan untuk melaksanakan program pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai tupoksi kami. Anggaran dari dana hibah pariwisata yang kami kelola sekitar Rp 4,2 miliar,” ungkap Widiana.
“Salah satu program yang kami gerakkan adalah dengan pemberian bantuan tempat cuci tangan higienis dan hand sanitizer. Sekali lagi semoga bantuan ini bermanfaat,” tandas Widiana. *asa
1
Komentar