Poltek KP di Jembrana Lantik 91 Taruna Baru
NEGARA, NusaBali
Politeknik Kelautan Perikanan (Poltek KP) di Kabupaten Jembrana, di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, melantik sebanyak 91 taruna-taruni baru angkatan IV tahun akademik 2020/2021, Sabtu (28/11).
Pelantikan ditandai dengan menyematkan tanda pangkat kepada perwakilan taruna-taruni, dan pengambilan sumpah dan janji oleh Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan (Kapusdik KP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Bambang Suprakto, di halaman kampus setempat. Pelantikan tersebut dihadiri Sekda Jembrana I Made Sudiada, dan sejumlah pimpinan OPD Pemkab Jembrana.
Dalam sambutannya Suprakto mengatakan, dengan sistem pendidikan vokasi (70 persen praktek dan 30 persen teori), serta keberadaan Poltek KP di Jembrana yang merupakan kabupaten dengan komoditas perikanan yang cukup besar, tentu dapat menghasilkan lulusan yang unggul yang siap kerja.
“Saya meyakini, keberadaan Poltek KP di Jembrana dapat menghasilkan lulusan yang memiliki karakter unggul dan memiliki kompetensi. Sehingga menjadi tenaga kerja profesional, memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat, serta berkarakter baik. Sehingga dapat menjadi kekuatan bagi pengembangan dunia usaha dan dunia industri kelautan dan perikanan,” ujarnya.
Menurut Suprakto, dengan perkembangan kampus Poltek KP yang sangat pesat di Jembrana, dengan tiga program studi yang ada saat ini, yakni Perikanan Tangkap (PTK), Budidaya Ikan (BDI), dan Pengolahan Hasil Laut (PHL), kemungkinan ke depan akan ada tambahan program studi baru. “Melihat perkembangan dan minat masyarakat saat ini, untuk meningkatkan pendidikan di Poltek KP Jembrana, ke depan akan ada program studi tambahan. Seperti program studi ekowisata bahari, mesin hingga program studi konservasi. Bahkan dalam beberapa tahun ke depan bisa saja dilanjutkan hingga sarjana, bahkan pasca sarjana,” kata Suprakto.
Sekda Made Sudiada berterima kasih kepada KKP karena telah memilih Jembrana sebagai salah satu tempat berdirinya Kampus Poltek KP. Dirinya berharap taruna-taruni yang baru dilantik ini, dapat menjalankan aturan di Poltek KP dengan baik, taat, dan disiplin. “Dengan diberikannya kuota khusus penerimaan siswa lokal, saya berharap jangan sampai kesempatan yang baik ini dilewatkan. Terlebih fasilitas yang tersedia sudah lengkap. Semoga taruna-taruni ini menjadi generasi yang tangguh dan berdaya guna,” kata Sekda Made Sudiada.
Sementara Direktur Poltek KP Jembrana I Gusti Putu Gede Rumayasa mengatakan sejak awal berdiri dari tahun 2017 hingga saat ini, Poltek KP Jembrana telah menerima sebanyak 334 mahasiswa. “Tahun ini kita menerima sebanyak 91 mahasiswa. Yang kita prioritaskan bagi anak pelaku utama perikanan dan warga Jembrana,” ucap Rumayasa.
Usai pelantikan, Suprakto beserta rombongan diajak memanen udang vaname di lingkungan Poltek KP Jembrana yang merupakan hasil budidaya taruna-taruni setempat. Dalam kurun waktu tiga bulan, tiga petak tambak yang ada di Poltek ini dapat menghasilkan sebanyak 13 ton udang vaname. *ode
Dalam sambutannya Suprakto mengatakan, dengan sistem pendidikan vokasi (70 persen praktek dan 30 persen teori), serta keberadaan Poltek KP di Jembrana yang merupakan kabupaten dengan komoditas perikanan yang cukup besar, tentu dapat menghasilkan lulusan yang unggul yang siap kerja.
“Saya meyakini, keberadaan Poltek KP di Jembrana dapat menghasilkan lulusan yang memiliki karakter unggul dan memiliki kompetensi. Sehingga menjadi tenaga kerja profesional, memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat, serta berkarakter baik. Sehingga dapat menjadi kekuatan bagi pengembangan dunia usaha dan dunia industri kelautan dan perikanan,” ujarnya.
Menurut Suprakto, dengan perkembangan kampus Poltek KP yang sangat pesat di Jembrana, dengan tiga program studi yang ada saat ini, yakni Perikanan Tangkap (PTK), Budidaya Ikan (BDI), dan Pengolahan Hasil Laut (PHL), kemungkinan ke depan akan ada tambahan program studi baru. “Melihat perkembangan dan minat masyarakat saat ini, untuk meningkatkan pendidikan di Poltek KP Jembrana, ke depan akan ada program studi tambahan. Seperti program studi ekowisata bahari, mesin hingga program studi konservasi. Bahkan dalam beberapa tahun ke depan bisa saja dilanjutkan hingga sarjana, bahkan pasca sarjana,” kata Suprakto.
Sekda Made Sudiada berterima kasih kepada KKP karena telah memilih Jembrana sebagai salah satu tempat berdirinya Kampus Poltek KP. Dirinya berharap taruna-taruni yang baru dilantik ini, dapat menjalankan aturan di Poltek KP dengan baik, taat, dan disiplin. “Dengan diberikannya kuota khusus penerimaan siswa lokal, saya berharap jangan sampai kesempatan yang baik ini dilewatkan. Terlebih fasilitas yang tersedia sudah lengkap. Semoga taruna-taruni ini menjadi generasi yang tangguh dan berdaya guna,” kata Sekda Made Sudiada.
Sementara Direktur Poltek KP Jembrana I Gusti Putu Gede Rumayasa mengatakan sejak awal berdiri dari tahun 2017 hingga saat ini, Poltek KP Jembrana telah menerima sebanyak 334 mahasiswa. “Tahun ini kita menerima sebanyak 91 mahasiswa. Yang kita prioritaskan bagi anak pelaku utama perikanan dan warga Jembrana,” ucap Rumayasa.
Usai pelantikan, Suprakto beserta rombongan diajak memanen udang vaname di lingkungan Poltek KP Jembrana yang merupakan hasil budidaya taruna-taruni setempat. Dalam kurun waktu tiga bulan, tiga petak tambak yang ada di Poltek ini dapat menghasilkan sebanyak 13 ton udang vaname. *ode
Komentar