5 Kandidat Berebut Kursi Kadis PUPR Provinsi Bali
DENPASAR, NusaBali
Setelah 3 bulan tanpa tuan alias lowong pasca ditinggal pensiun I Nyoman Astawa Riadi, kursi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kadis PUPR) Provinsi Bali bakal segera terisi.
Ada 5 kandidat berebut kursi jabatan Kadis PUPR Provinsi Bali melalui proses lelang (seleksi terbuka).
Dari 5 kandidat yang ikut lelang jabatan Kadis PUPR Provinsi Bali itu, satu di antaranya perempuan. Dia adalah Dewa Ayu Puspa Dewi, pejabat Eselon III yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dinas PUPR Provinsi Bali. Selain itu, ada juga nama Nusakti Yasa Weda, seorang pejabat Balai Jalan Wilayah NTB Kementerian PUPR.
Sedangkan 3 kandidat lainnya, masing-masing I Gede Cipta Sudewa Atmaja yang saat ini menjabat sebagai Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar, I Komang Kusuma Eddy (kini menjabat sebagai Kabid Trantib Satpol PP Provinsi Bali), dan I Gusti Ngurah Putra Wiradnyana (kini menjabat sebagai Inspektur Pembantu II di Inspektorat Provinsi Bali).
Para kandidat Kadis PUPR Provinsi Bali tersebut kini tengah mengikuti proses lelang, yang dilakukan sejak Jumat (27/11) lalu. Tim Panitia Seleksi (Pansel) Lelang Jabatan Kadis PUPR Bali ini diketuai langsung Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali, I Ketut Lihadnyana, mengatakan lelang jabatan Kadis PUPR sudah berjalan dengan proses administrasi, sejak 27 November 2020 lalu. Kemudian, berlanjut dengan proses assessment, Minggu (29/11). Hasil assessment sudah diumumkan, Senin (30/11).
Menurut Lihadnyana, per Senin kemarin berlangsung tahap seleksi membuat karya tulis yang ditulis tangan. "Nanti, tulisan tangan masing-masing peserta akan diuji lagi dalam seleksi wawancara," ujar Lihadnyana saat dikonfirmasi NusaBali kemarin.
Lihadnyana menegaskan, tahapan seleksi penulisan makalah (karya tulis) yang dilaksanakan di Kantor BKD Bali, Niti Mandala Denpasar kemarin, nantinya akan dilanjutkan dengan presentasi dan wawancara. Rencananya, sesi presentasi dan wawancara akan dilaksanakan Selasa (1/12) pagi ini.
"Apa yang dibuat peserta dengan tulisan asli, besok (hari ini) akan dibedah oleh Tim Pansel, karena menyangkut materi tentang bidang tugas yang dilamar," tandas birokrat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng yang juga merangkap sebagai Penjabat Bupati Badung periode Agustus 2020-Februari 2021 ini.
Lihadnyana memaparkan, proses seleksi calon Kadis PUPR Provinsi Bali dilaksanakan secara terbuka, tahap demi tahap. Peserta harus hadir 30 menit sebelum tes dimulai. Peserta wajib mengikuti semua tahapan. Apabila tidak dapat mengikuti salah satu tahapan, otomatis dinyatakan gugur.
"Informasi seleksi caklon Kadis PUPR ini sebelumnya disampaikan melalui website BKD Provinsi Bali (bkd.baliprov.go.id) dan papan pengumuman di Kantor BKD Provinsi Bali. Jadi, semuanya bisa diakses secara terbuka," katanya.
Selama pelaksanaan tahapan seleksi terbuka calon Kadis PUPR, kata Lihadnyana, seluruh kandidat juga wajib menerapkan protokol kesehatan cegah Covid-19. "Nah, yang paling penting itu adalah peserta seleksi harus dan wajib mengikuti proses dengan penerapan Prokes Covid-19," terang mantan Kadis Pemberdanaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Bali ini. *nat
Dari 5 kandidat yang ikut lelang jabatan Kadis PUPR Provinsi Bali itu, satu di antaranya perempuan. Dia adalah Dewa Ayu Puspa Dewi, pejabat Eselon III yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dinas PUPR Provinsi Bali. Selain itu, ada juga nama Nusakti Yasa Weda, seorang pejabat Balai Jalan Wilayah NTB Kementerian PUPR.
Sedangkan 3 kandidat lainnya, masing-masing I Gede Cipta Sudewa Atmaja yang saat ini menjabat sebagai Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar, I Komang Kusuma Eddy (kini menjabat sebagai Kabid Trantib Satpol PP Provinsi Bali), dan I Gusti Ngurah Putra Wiradnyana (kini menjabat sebagai Inspektur Pembantu II di Inspektorat Provinsi Bali).
Para kandidat Kadis PUPR Provinsi Bali tersebut kini tengah mengikuti proses lelang, yang dilakukan sejak Jumat (27/11) lalu. Tim Panitia Seleksi (Pansel) Lelang Jabatan Kadis PUPR Bali ini diketuai langsung Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali, I Ketut Lihadnyana, mengatakan lelang jabatan Kadis PUPR sudah berjalan dengan proses administrasi, sejak 27 November 2020 lalu. Kemudian, berlanjut dengan proses assessment, Minggu (29/11). Hasil assessment sudah diumumkan, Senin (30/11).
Menurut Lihadnyana, per Senin kemarin berlangsung tahap seleksi membuat karya tulis yang ditulis tangan. "Nanti, tulisan tangan masing-masing peserta akan diuji lagi dalam seleksi wawancara," ujar Lihadnyana saat dikonfirmasi NusaBali kemarin.
Lihadnyana menegaskan, tahapan seleksi penulisan makalah (karya tulis) yang dilaksanakan di Kantor BKD Bali, Niti Mandala Denpasar kemarin, nantinya akan dilanjutkan dengan presentasi dan wawancara. Rencananya, sesi presentasi dan wawancara akan dilaksanakan Selasa (1/12) pagi ini.
"Apa yang dibuat peserta dengan tulisan asli, besok (hari ini) akan dibedah oleh Tim Pansel, karena menyangkut materi tentang bidang tugas yang dilamar," tandas birokrat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng yang juga merangkap sebagai Penjabat Bupati Badung periode Agustus 2020-Februari 2021 ini.
Lihadnyana memaparkan, proses seleksi calon Kadis PUPR Provinsi Bali dilaksanakan secara terbuka, tahap demi tahap. Peserta harus hadir 30 menit sebelum tes dimulai. Peserta wajib mengikuti semua tahapan. Apabila tidak dapat mengikuti salah satu tahapan, otomatis dinyatakan gugur.
"Informasi seleksi caklon Kadis PUPR ini sebelumnya disampaikan melalui website BKD Provinsi Bali (bkd.baliprov.go.id) dan papan pengumuman di Kantor BKD Provinsi Bali. Jadi, semuanya bisa diakses secara terbuka," katanya.
Selama pelaksanaan tahapan seleksi terbuka calon Kadis PUPR, kata Lihadnyana, seluruh kandidat juga wajib menerapkan protokol kesehatan cegah Covid-19. "Nah, yang paling penting itu adalah peserta seleksi harus dan wajib mengikuti proses dengan penerapan Prokes Covid-19," terang mantan Kadis Pemberdanaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Bali ini. *nat
Komentar