Dispar Badung Gelar Latihan CHSE untuk Anggota Gahawisri
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Pariwisata Kabupaten Badung menggelar pelatihan Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE) bagi anggota gabungan usaha wisata bahari dan tirta Indonesia (Gahawisri) di Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Senin (30/11) siang.
Pelatihan yang menitikberatkan pada kesehatan, kebersihan, dan keamanan ini untuk memberikan pemahaman terhadap pelaku usaha wisata bahari dalam menyambut wisatawan menjalani tatanan kehidupan era baru.
Plt Kadis Pariwisata Kabupaten Badung Cok Raka Darmawan dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Dinas Pariwisata AA Yuyun Hanura Enny, berharap melalui kegiatan ini anggota Gahawisri Badung dapat meningkatkan kompetensi SDM sebagai ujung tombak penyelenggara wisata jasa tirta dan bahari dalam menerapkan CHSE di lingkungan kerjanya. Sehingga pengelolaan kegiatan pariwisata bisa dilakukan dengan lebih profesional, terlebih dalam masa adaptasi kebiasaan baru dimana banyak hal dalam pariwisata yang harus berubah dari sebelumnya.
“Inilah pentingnya SDM pelaku wisata mengetahui pentingnya penerapan CHSE sebagai salah satu packaging dalam operasional kegiatan kepariwisataan ke depan. Karena ini tentu berbeda dengan tahun-tahun sebelum,” kata Raka Darmawan.
Ketua Panitia Gusti Ngurah Ary Wisnawan membeberkan pelatihan CHSE kepada anggota Gahawisri Badung ini menggunakan dana hibah pariwisata pemerintah pusat. Pelatihan ini sebagai upaya menjaga potensi wisata Kabupaten Badung secara berkesinambungan, baik potensi sumber daya alam ataupun potensi sumber daya manusia, sekaligus sebagai upaya untuk membangun partisipasi masyarakat pelaku usaha bahari agar mampu mengadakan kegiatan pariwisata yang sehat, aman, dan nyaman sesuai yang terkandung dalam program CHSE.
“Materi yang diberikan berupa panduan umum CHSE untuk usaha selam dan wisata tirta dengan menghadirkan instruktur andal dan diikuti oleh 150 orang peserta dari Gahawisri Badung,” kata Ary Wisnawan.
Pelatihan gelombang 1 berlangsung 30 November sampai 2 Desember 2020, sedangkan untuk gelombang 2 dilaksanakan pada 3 – 5 Desember 2020. *dar
Plt Kadis Pariwisata Kabupaten Badung Cok Raka Darmawan dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Dinas Pariwisata AA Yuyun Hanura Enny, berharap melalui kegiatan ini anggota Gahawisri Badung dapat meningkatkan kompetensi SDM sebagai ujung tombak penyelenggara wisata jasa tirta dan bahari dalam menerapkan CHSE di lingkungan kerjanya. Sehingga pengelolaan kegiatan pariwisata bisa dilakukan dengan lebih profesional, terlebih dalam masa adaptasi kebiasaan baru dimana banyak hal dalam pariwisata yang harus berubah dari sebelumnya.
“Inilah pentingnya SDM pelaku wisata mengetahui pentingnya penerapan CHSE sebagai salah satu packaging dalam operasional kegiatan kepariwisataan ke depan. Karena ini tentu berbeda dengan tahun-tahun sebelum,” kata Raka Darmawan.
Ketua Panitia Gusti Ngurah Ary Wisnawan membeberkan pelatihan CHSE kepada anggota Gahawisri Badung ini menggunakan dana hibah pariwisata pemerintah pusat. Pelatihan ini sebagai upaya menjaga potensi wisata Kabupaten Badung secara berkesinambungan, baik potensi sumber daya alam ataupun potensi sumber daya manusia, sekaligus sebagai upaya untuk membangun partisipasi masyarakat pelaku usaha bahari agar mampu mengadakan kegiatan pariwisata yang sehat, aman, dan nyaman sesuai yang terkandung dalam program CHSE.
“Materi yang diberikan berupa panduan umum CHSE untuk usaha selam dan wisata tirta dengan menghadirkan instruktur andal dan diikuti oleh 150 orang peserta dari Gahawisri Badung,” kata Ary Wisnawan.
Pelatihan gelombang 1 berlangsung 30 November sampai 2 Desember 2020, sedangkan untuk gelombang 2 dilaksanakan pada 3 – 5 Desember 2020. *dar
Komentar