3 Guru Smadara Boyong 5 Medali
PB PGRI Pusat Gelar Gurulympic Nasional
SEMARAPURA, NusaBali
Tiga guru SMAN 2 Semarapura (Smadara), Klungkung, berhasil meraih prestasi tingkat nasional dalam ajang Gurulympic, diselenggarakan Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Pusat.
Lomba yang digelar secara virtual, Senin (23/11), serangkaian peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-75. Kegiatan ini sejenis olimpiade. Tiga guru SMAN itu sukses meraih medali yakni 1 emas, 3 perak, dan 1 perunggu. Medali emas disumbangkan Cahyanto Setiyatmoko MPd dari cabang Olah Karya Sains dan IPA. Medali perak disumbangkan Ida Bagus Pawanasuta MPd dari cabang Olah Karya Bahasa Inggris dan Komunikasi. Dua perak lainnya dari cabang Olah Ilmu Cyber Pedagogy and Unesco Framework for Teachers dan cabang Smart School and Smart Campus, serta satu perunggu cabang Olah Ilmu Deep Learning and Online Evaluation secara beruntun dipersembahkan oleh I Dewa Ayu Ari Susesni MPd. “Kompetisinya mirip olimpiade, olah ilmu artinya mengerjakan soal secara online. Sedangkan olah karya peserta harus menciptakan karya mini dalam waktu satu hari,” ujar Ari Suseni, guru yang memborong tiga penghargaan sekaligus ini, Senin (30/11).
Suseni menambahkan, dalam lomba ini menjawab 25 pertanyaan multiple choice sesuai dengan cabangnya Cyber Pedagogy (pembelajaran online), Smart School (sekolah pintar), Online Evaluation (penilain secara online). “Tantangannya ada pada ketepatan dan kecepatan. Peserta harus menjawab 25 soal dalam waktu 20 menit. Menjawab harus sangat berhati-hati karena skor benar (+4), salah (-1) dan tidak menjawab (0). Kita juga harus memperhatikan waktu karena apabila skor sama dengan peserta lain maka peserta dengan waktu yang lebih cepat yang diperhitungkan,” kata Suseni.
Cahyanto Setiyatmoko menambahkan dalam lomba Gurulympic PB PGRI Tingkat Nasional ini, di mengikuti Cabang Olah Sains dan IPA. Dia membawakan materi rancangan proyek terpadu berbasis Matematika dan Fisika. “Proyek yang dibuat berupa teknik mengukur ketinggian bangunan menggunakan konsep gerak jatuh bebas dan konsep sudut trigonometri,” kata peraih medali emas ini.
Tantangan yang dihadapinya yakni memadukan sebuah proyek agar bisa dinilai dari segi dua mata pelajaran sekaligus yaitu Matematika dan Fisika. Peserta diberikan waktu satu hari untuk menyelesaikan rancangan proyek tersebut.
Peraih medali perak, Ida Bagus Pawanasuta dalam cabang Olah Karya Bidang Bahasa Inggris dan Komunikasi ini, membawakan materi membuat berita berbahasa Inggris seputaran guru dan masa pandemi, lalu dibawakan, direkam dan diupload di akun youtube. Linknya dikirim ke panitia dalam batas waktu pukul 5 sore di hari yang sama. Tantangannya, membuat berita dan editing video. “Semua dilakukan sendiri dengan batasan waktu,” ungkapnya.
Tidak hanya itu saja, satu medali emas juga datang dari Lomba Video Pembelajaran Jenjang SMA, yang diselenggarakan oleh PGRI Kabupaten Klungkung. Dalam kegiatan tersebut, Guru Sosiologi SMADARA Fernandus Eric Ferika SPd sukses meraih medali emas.
Kepala SMAN 2 Semarapura I Wayan Janiarta MSi mengatakan, dirinya selalu mendorong siswa dan guru untuk terus berprestasi. Bahkan, meski dalam kondisi pandemi, SMADARA tidak surut meraih capaian gemilang. “Dalam tahun 2020, tidak kurang dari 157 piala masuk ke sekolah, baik tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional,” ungkap Janiarta. Dari jumlah itu, 107 kategori tingkat kabupaten, 20 tingkat provinsi, dan 30 tingkat nasional.
Kasek asal Kecamatan Rendang, Karangasem ini menambahkan, meski menerapkan sistem Belajar Dari Rumah (BDR), namun proses belajar mengajar tetap berlangsung lancar. Menurutnya, sekolah menggunakan akun tunggal dalam pembelajaran online, yaitu Learning Management System (LMS) Schoology. “Selain melalui schoology, setiap hari kami juga menggelar pembelajaran live melalui aplikasi zoom meeting,” tambahnya.
Bukan hanya pembelajaran saja, pembinaan terhadap siswa menghadapi olimpiade dan kompetisi nonakademik, juga dilaksanakan secara online. Hasilnya, beberapa siswa sukses meraih prestasi bidang akademik tingkat nasional. “Terbaru siswa kami I Made Sutantra Dwi Putra juga meraih medali emas tingkat nasional dalam ajang Lomba Pahlawan Sains Indonesia bidang Matematika,” papar Janiarta. Tahun 2020 ini juga sekolah di Jalan Dewi Sartika Semarapura ini sukses menyabet gelar juara I Lomba Perpustakaan digelar Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali.*wan
1
Komentar