Menanga Sabet Penghargaan ‘Desa Brilian’
Berkat Inovasi BUMDes Kembangkan Usaha
AMLAPURA, NusaBali
Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem sabet penghargaan nasional sebagai Desa Brilian 2020 dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi (PDTT).
Penghargaan ini diraih berkat inovasi yang dilakukan BUMDes Arta Dharma Duta Desa Menanga dalam mengembangkan usaha simpan pinjam, perdagangan, jasa/pelayanan, dan inovasi lainnya.
Pemilihan Desa Brilian 2020 ini digelar Kementerian PDTT bekerja sama dengan BRI dan Founder BUMDes.id, melalui program Inkubasi BRIncubator Goes to Desa Brilian. Proses seleksi dilakukan selama 2 bulan, September-November 2020. Pemenangnya baru diumumkan Kementerian Desa PDTT di Jakarta, 1 Desember 2020.
Berdasarkan pengumuman tersebut, Desa Menanga tembus daftar 35 besar bersama 34 desa lainnya se-Indonesia yang berhak sabet penghargaan Desa Brilian 2020. Dalam daftar ini, Desa Menanga menempati peringkat 9 secara nasional. Dari Bali sendiri hanya ada 2 desa yang berhasil tembus peringkat 30 besar. Selain Desa Menanga, juga ada Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Buleleng yang menduduki peringkat 25.
Peringkat teratas dalam daftar 30 besar secara nasional sebagai penerima penghargaan Desa Bruilian 2020 diduduki Desa Sekapuk (Kecamatan Ujung Pangkah, Gresik, Jawa Timur), disusul Desa Tamansari (Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jawa Timur), Desa Sumber Agung (Kecamatan Batu Ampar, Kubu Raya, Kalimantan Barat), Desa Tebara (Kecamatan Waikabukak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur), Desa Kuala Alam (Kecamatan Bengkalis, Bengkalis, Riau), Desa Koto Ranah (Kecamatan Koto, Dharmasraya, Sumatra Barat), Desa Sambirejo (Kecamatan Prambanan, Sleman, DI Jogjakarta), Desa Manjapai (Kecamatan Bontonompo, Gowa, Sulawesi Selatan), dan Desa Menanga (Kecamatan Rendang, Karangasem).
Menurut Perbekel Menanga, I Wayan Suartana, secara keseluruhan ada 532 desa se-Indonesia yang diusulkan dan diseleksi untuk mendapat penghargaan Desa Brilian 2020 sebagai ‘Desa Tangguh dan Inovatif’. Dari jumlah itu, kemudian diperah menjadi 125 desa. Selanjutnya, dilakukan verifikasi dan visitasi, sehingga akhirnya terpilih 30 besar sebagai penerima penghargaan Desa Brilian 2020. “Termasuk yang terpilih adalah Desa Menanga dan Desa Sepang,” ungkap Wayan Suartama di Kantor Desa Menanga kawasan Banjar Menanga Kangin, Rabu (2/12).
Suartana menyebutkan, tema kegiatan pemilihan ‘Desa Brilian 2020’ adalah ‘Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global’. Tujuannya, untuk mempercepat terciptanya pemulihan ekonomi desa dari pandemi Covid-19, terciptanya ketahanan pangan dengan Koperasi pertanian, dan transparansi ekonomi desa menuju digitalisasi.
Gelar Desa Brilian 2020, kata Suartana, diraih berkat inovasi yang dilakukan BUMDes Arta Dharma Duta Desa Menanga dalam mengembangkan usaha simpan pinjam, perdagangan, jasa/pelayanan, dan inovasi-inovasi lainnya. Di bidang simpan pinjam, BUMDes membantu warga kurang mampu di Desa Menanga dengan meringankan beban mereka. Dalam hal ini, masyarakat yang pinjam dana dibijaksanai hanya bayar bunga sela-ma April-Desember 2020, guna mencegah penyebaran Covid-19.
BMUDes juga membuat masker melalui program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) sebanyak 7.000 pcs, untuk dibagikan secara gratis kepada warga Desa Menanga yang tersebar di 8 banjar, yakni Banjar Batusesa, Banjar Belatung, Banjar Buyan, Banjar Menanga Kangin, Banjar Menanga Kawan, Banjar Pejeng, Banjar Suwukan, dan Banjar Tegenan. "Selama membuat masker, kami memberdayakan tukang jahit dari desa sendiri," papar Suartana.
Inovasi lainnya, kata Suartana, membuka usaha yang dikemas dalam pelayanan Si Puber (Sistem Penjualan Bermotor), melayani ke rumah-rumah. Di awal pandemi Covid-19, masyarakat Desa Menanga mendapat pelayanan ke rumah-rumah, di mana barang diantar langsung, setelah lebih dulu dilakukan pesanan melalui WhatsApp.
Sementara itu, Ketua BUMDes Arta Dharma Duta Desa Menanga, I Wayan Ridana, merasa bersyukur Desa Menanga dapat penghargaan Desa Brilian 2020. Ridana merasa termotivasi, karena kinerjanya selama ini berbuah penghargaan. Selama ini, BUMDes Arta Dharma Duta Desa Menanga berinovasi dengan didukung 12 karyawan.
"BUMDes selama ini juga memfasilitasi produk milik masyarakat dalam hal penjualannya. Salah satu yang jadi unggulan adalah menjual telor ayam produksi peternak ayam petelor," papar Ridana. *k16
Pemilihan Desa Brilian 2020 ini digelar Kementerian PDTT bekerja sama dengan BRI dan Founder BUMDes.id, melalui program Inkubasi BRIncubator Goes to Desa Brilian. Proses seleksi dilakukan selama 2 bulan, September-November 2020. Pemenangnya baru diumumkan Kementerian Desa PDTT di Jakarta, 1 Desember 2020.
Berdasarkan pengumuman tersebut, Desa Menanga tembus daftar 35 besar bersama 34 desa lainnya se-Indonesia yang berhak sabet penghargaan Desa Brilian 2020. Dalam daftar ini, Desa Menanga menempati peringkat 9 secara nasional. Dari Bali sendiri hanya ada 2 desa yang berhasil tembus peringkat 30 besar. Selain Desa Menanga, juga ada Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Buleleng yang menduduki peringkat 25.
Peringkat teratas dalam daftar 30 besar secara nasional sebagai penerima penghargaan Desa Bruilian 2020 diduduki Desa Sekapuk (Kecamatan Ujung Pangkah, Gresik, Jawa Timur), disusul Desa Tamansari (Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jawa Timur), Desa Sumber Agung (Kecamatan Batu Ampar, Kubu Raya, Kalimantan Barat), Desa Tebara (Kecamatan Waikabukak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur), Desa Kuala Alam (Kecamatan Bengkalis, Bengkalis, Riau), Desa Koto Ranah (Kecamatan Koto, Dharmasraya, Sumatra Barat), Desa Sambirejo (Kecamatan Prambanan, Sleman, DI Jogjakarta), Desa Manjapai (Kecamatan Bontonompo, Gowa, Sulawesi Selatan), dan Desa Menanga (Kecamatan Rendang, Karangasem).
Menurut Perbekel Menanga, I Wayan Suartana, secara keseluruhan ada 532 desa se-Indonesia yang diusulkan dan diseleksi untuk mendapat penghargaan Desa Brilian 2020 sebagai ‘Desa Tangguh dan Inovatif’. Dari jumlah itu, kemudian diperah menjadi 125 desa. Selanjutnya, dilakukan verifikasi dan visitasi, sehingga akhirnya terpilih 30 besar sebagai penerima penghargaan Desa Brilian 2020. “Termasuk yang terpilih adalah Desa Menanga dan Desa Sepang,” ungkap Wayan Suartama di Kantor Desa Menanga kawasan Banjar Menanga Kangin, Rabu (2/12).
Suartana menyebutkan, tema kegiatan pemilihan ‘Desa Brilian 2020’ adalah ‘Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global’. Tujuannya, untuk mempercepat terciptanya pemulihan ekonomi desa dari pandemi Covid-19, terciptanya ketahanan pangan dengan Koperasi pertanian, dan transparansi ekonomi desa menuju digitalisasi.
Gelar Desa Brilian 2020, kata Suartana, diraih berkat inovasi yang dilakukan BUMDes Arta Dharma Duta Desa Menanga dalam mengembangkan usaha simpan pinjam, perdagangan, jasa/pelayanan, dan inovasi-inovasi lainnya. Di bidang simpan pinjam, BUMDes membantu warga kurang mampu di Desa Menanga dengan meringankan beban mereka. Dalam hal ini, masyarakat yang pinjam dana dibijaksanai hanya bayar bunga sela-ma April-Desember 2020, guna mencegah penyebaran Covid-19.
BMUDes juga membuat masker melalui program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) sebanyak 7.000 pcs, untuk dibagikan secara gratis kepada warga Desa Menanga yang tersebar di 8 banjar, yakni Banjar Batusesa, Banjar Belatung, Banjar Buyan, Banjar Menanga Kangin, Banjar Menanga Kawan, Banjar Pejeng, Banjar Suwukan, dan Banjar Tegenan. "Selama membuat masker, kami memberdayakan tukang jahit dari desa sendiri," papar Suartana.
Inovasi lainnya, kata Suartana, membuka usaha yang dikemas dalam pelayanan Si Puber (Sistem Penjualan Bermotor), melayani ke rumah-rumah. Di awal pandemi Covid-19, masyarakat Desa Menanga mendapat pelayanan ke rumah-rumah, di mana barang diantar langsung, setelah lebih dulu dilakukan pesanan melalui WhatsApp.
Sementara itu, Ketua BUMDes Arta Dharma Duta Desa Menanga, I Wayan Ridana, merasa bersyukur Desa Menanga dapat penghargaan Desa Brilian 2020. Ridana merasa termotivasi, karena kinerjanya selama ini berbuah penghargaan. Selama ini, BUMDes Arta Dharma Duta Desa Menanga berinovasi dengan didukung 12 karyawan.
"BUMDes selama ini juga memfasilitasi produk milik masyarakat dalam hal penjualannya. Salah satu yang jadi unggulan adalah menjual telor ayam produksi peternak ayam petelor," papar Ridana. *k16
1
Komentar