The Blooms Garden Targetkan Kunjungan di Desember 6.000 Orang
TABANAN, NusaBali
Kunjungan wisata ke The Blooms Garden di Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan mulai ramai.
Tak hanya wisatawan lokal, namun juga diramaikan oleh wisatawan luar Bali seperti Jawa dan Sulawesi. Di akhir tahun, manajemen menarget kunjungan 6.000 orang selama Desember 2020. Manajer The Blooms Garden I Komang Angga Antika, mengatakan kunjungan mulai ramai sejak akhir Oktober 2020. Kendati demikian kenaikan jumlah kunjungan tak signifikan. “Paling banyak kunjungan wisatawan ke sini (The Blooms Garden) adalah wisatawan luar Bali,” ujarnya, Rabu (2/11).
Menurut Angga Antika, rata-rata kunjungan dalam 2 minggu awal Oktober per hari 104 orang. Kemudian pada dua pekan awal di November, per hari naik menjadi 149 orang. “Artinya sudah ada kunjungan yang meningkat namun belum signifikan pada awal November,” tambahnya.
Namun, menurut Angga Antika, kunjungan pada 15-28 November menurun. Per hari hanya sekitar 106 orang. “Meskipun akhir November menurun, saya berharap di Desember bisa diganti atau lebih meningkat,” harapnya.
Untuk itu dirinya memasang target kunjungan akhir tahun di bulan Desember mencapai 6.000 orang. Ini bercermin dari kunjungan di November mencapai 4.000 orang. “Karenanya, akhir tahun kami menarget 6.000 orang, mudah-mudahan bisa terpenuhi,” harap Angga Antika.
Sementara itu, untuk menjamin tidak terjadinya klaster penyebaran Covid-19 dari objek wisata, manajemen telah memberlakukan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Sejumlah titik telah dipasang tempat cuci tangan. “Kami juga selalu mengimbau pengunjung agar jaga jarak, dan selalu menggunakan masker,” tandas Angga Antika. *des
Menurut Angga Antika, rata-rata kunjungan dalam 2 minggu awal Oktober per hari 104 orang. Kemudian pada dua pekan awal di November, per hari naik menjadi 149 orang. “Artinya sudah ada kunjungan yang meningkat namun belum signifikan pada awal November,” tambahnya.
Namun, menurut Angga Antika, kunjungan pada 15-28 November menurun. Per hari hanya sekitar 106 orang. “Meskipun akhir November menurun, saya berharap di Desember bisa diganti atau lebih meningkat,” harapnya.
Untuk itu dirinya memasang target kunjungan akhir tahun di bulan Desember mencapai 6.000 orang. Ini bercermin dari kunjungan di November mencapai 4.000 orang. “Karenanya, akhir tahun kami menarget 6.000 orang, mudah-mudahan bisa terpenuhi,” harap Angga Antika.
Sementara itu, untuk menjamin tidak terjadinya klaster penyebaran Covid-19 dari objek wisata, manajemen telah memberlakukan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Sejumlah titik telah dipasang tempat cuci tangan. “Kami juga selalu mengimbau pengunjung agar jaga jarak, dan selalu menggunakan masker,” tandas Angga Antika. *des
Komentar