Madrid Terancam ke Liga Europa
Harus diakui kami berada dalam rentetan hasil buruk, tapi satu-satunya jalan tersisa adalah terus melangkah maju.
KIEV, NusaBali
Real Madrid terancam terjun ke Liga Europa, setelah dihajar Shakhtar Donetsk 0-2 pada laga Grup B Liga Champions, di Stadion NSK Olympiyskiy, Kiev, Rabu (2/12) dinihari Wita. Kekalahan itu cukup mengejutkan, namun pelatih Zinedine Zidane masih optimistis untuk bertahan.
Toni Kroos dkk kalah 0-2, usai gawang Thibaut Courtois dibobol dua kali, masing-masing oleh Dentinho dan Manor Solomon. Kekalahan itu jadi yang kedua dialami Madrid di Liga Champions musim ini. Menariknya, keduanya dari Shakhtar, di mana Madrid juga kalah 2-3 di Santiago Bernabeu.
Kekalahan dari Shakhtar membuat Madrid tertahan di peringkat tiga klasemen Grup B dengan 7 poin. Wakil LaLiga itu di bawah Borussia Moenchengladbach (8) dan Shakhtar (7). Wakil Ukraina itu unggul head-to-head atas Madrid.
Madrid hanya di atas Inter Milan, yang baru meraih lima poin. Namun persaingan grup B akan ditentukan pada matchday keenam atau terakhir, dan semua tim masih berpeluang bertahan di Liga Champions.
Madrid harus menang lawan Gladbach di laga terakhir, 10 Desember nanti. Namun jadi prestasi memalukan jika Madrid terjun ke Liga Europa. Sebab Madrid tim tersukses di Liga Champions dengan 13 gelar, dan belum pernah terjun ke kasta kedua itu.
Kekalahan dari Shakhtar dinilai Toni Kroos, bahwa Madrid kacau balau. Pasalnya, Madrid hanya memenangkan satu dari lima laga terakhirnya di semua kompetisi. Kroos menyadari timnya sedang mengalami masa sulit dan yang bersumber dari sisi mental.
"Semuanya kacau, musim ini kami kesulitan mencetak gol. Ini bukan masalah fisik. Saya baik-baik saja, tetapi ketika kalah, semuanya negatif. Kami harus terus bekerja dan memenangkan laga terakhir,"kata Kroos.
Meski kalah pemain senior Luka Modric menolak menyerah mencapai 16 besar usai kekalahan di Kiev. Modric yakin masih masih ada laga tersisa, sambil menunggu hasil Inter Milan nanti.
Sementara manajer Madrid Zinedine Zidane tetap optimistis walaupun timnya kini di ujung tanduk karena kalah lagi lawan Shakhtar Donetsk. Hasil itu juga jadi kekalahan beruntun Los Blancos di semua kompetisi, mengingat akhir pekan lalu mereka kalah dari Alaves 1-2 di Liga Spanyol.
"Harus diakui kami berada dalam rentetan hasil buruk, tapi satu-satunya jalan tersisa adalah terus melangkah maju," kata Zidane dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi UEFA.
Zidane juga menegaskan, ditinya tidak akan mengundurkan diri meski timnya bermain buruk saat kalah 0-2 dari Shakhtar Donetsk. Zidane mulai merasakan tekanan setelah awal musim yang tidak konsisten. Namun, pelatih asal Prancis itu ngotot akan kerja keras dan yakin timnya dapat bangkit dari hasil buruk itu. *ant
Real Madrid terancam terjun ke Liga Europa, setelah dihajar Shakhtar Donetsk 0-2 pada laga Grup B Liga Champions, di Stadion NSK Olympiyskiy, Kiev, Rabu (2/12) dinihari Wita. Kekalahan itu cukup mengejutkan, namun pelatih Zinedine Zidane masih optimistis untuk bertahan.
Toni Kroos dkk kalah 0-2, usai gawang Thibaut Courtois dibobol dua kali, masing-masing oleh Dentinho dan Manor Solomon. Kekalahan itu jadi yang kedua dialami Madrid di Liga Champions musim ini. Menariknya, keduanya dari Shakhtar, di mana Madrid juga kalah 2-3 di Santiago Bernabeu.
Kekalahan dari Shakhtar membuat Madrid tertahan di peringkat tiga klasemen Grup B dengan 7 poin. Wakil LaLiga itu di bawah Borussia Moenchengladbach (8) dan Shakhtar (7). Wakil Ukraina itu unggul head-to-head atas Madrid.
Madrid hanya di atas Inter Milan, yang baru meraih lima poin. Namun persaingan grup B akan ditentukan pada matchday keenam atau terakhir, dan semua tim masih berpeluang bertahan di Liga Champions.
Madrid harus menang lawan Gladbach di laga terakhir, 10 Desember nanti. Namun jadi prestasi memalukan jika Madrid terjun ke Liga Europa. Sebab Madrid tim tersukses di Liga Champions dengan 13 gelar, dan belum pernah terjun ke kasta kedua itu.
Kekalahan dari Shakhtar dinilai Toni Kroos, bahwa Madrid kacau balau. Pasalnya, Madrid hanya memenangkan satu dari lima laga terakhirnya di semua kompetisi. Kroos menyadari timnya sedang mengalami masa sulit dan yang bersumber dari sisi mental.
"Semuanya kacau, musim ini kami kesulitan mencetak gol. Ini bukan masalah fisik. Saya baik-baik saja, tetapi ketika kalah, semuanya negatif. Kami harus terus bekerja dan memenangkan laga terakhir,"kata Kroos.
Meski kalah pemain senior Luka Modric menolak menyerah mencapai 16 besar usai kekalahan di Kiev. Modric yakin masih masih ada laga tersisa, sambil menunggu hasil Inter Milan nanti.
Sementara manajer Madrid Zinedine Zidane tetap optimistis walaupun timnya kini di ujung tanduk karena kalah lagi lawan Shakhtar Donetsk. Hasil itu juga jadi kekalahan beruntun Los Blancos di semua kompetisi, mengingat akhir pekan lalu mereka kalah dari Alaves 1-2 di Liga Spanyol.
"Harus diakui kami berada dalam rentetan hasil buruk, tapi satu-satunya jalan tersisa adalah terus melangkah maju," kata Zidane dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi UEFA.
Zidane juga menegaskan, ditinya tidak akan mengundurkan diri meski timnya bermain buruk saat kalah 0-2 dari Shakhtar Donetsk. Zidane mulai merasakan tekanan setelah awal musim yang tidak konsisten. Namun, pelatih asal Prancis itu ngotot akan kerja keras dan yakin timnya dapat bangkit dari hasil buruk itu. *ant
1
Komentar