Mengagetkan, Ditemukan Terowongan di Proyek Bendungan Tamblang
SINGARAJA, NusaBali
Pekerja proyek Bendungan Tamblang dikagetkan dengan temuan sebuah lubang menyerupai terowongan saat dilakukan penggalian dasar bendungan.
Pekerja secara tidak sengaja menemukan terowongan itu pada Sabtu (21/11) lalu. Setelah dilakukan penelusuran oleh tim proyek bendungan, diduga terowongan itu adalah saluran irigasi tempo dulu yang dibangun pada zaman penjajahan Belanda.
Pantauan NusaBali di lokasi Kamis (3/12), terowongan itu berada di sisi barat proyek Bendungan Tamblang, wilayah Desa/Kecamatan Sawan Buleleng. Menurut Ahli Geologi proyek bendungan Hery Suwondo, sudah dilakukan penelusuran oleh pekerja proyek. Panjang terowongan yang sudah ditelusuri sepanjang 480 meter.
Menurut Hery dengan melihat dimensi terowongan, diduga terowongan ini dikerjakan dengan teknik manual. Terowongan yang saat ini posisinya berada di badan bendungan memiliki tinggi 170 sentimeter dengan lebar bagian bawah 80 sentimeter dan lebar atas 40 sentimeter.
Selain ditemukan di badan bendungan, lubang yang diduga terowongan itu juga ditemukan di sejumlah titik di luar bangunan inti bendungan di bagian hilir.
Tim proyek Bendungan Tamblang akan berkoordinasi dengan pimpinan dan sejumlah ahli lain untuk pengambilan keputusan dan tindak lanjut terhadap keberadaan terowongan itu. “Karena ini ada di badan bendungan, kalau dipertahankan akan berpotensi memicu kebocoran pada bendung air nanti, sehingga ini sedang kami diskusikan dulu dengan ahli-ahli lainnya untuk penanganan selanjutnya,” ucap Hery.*k23
Pantauan NusaBali di lokasi Kamis (3/12), terowongan itu berada di sisi barat proyek Bendungan Tamblang, wilayah Desa/Kecamatan Sawan Buleleng. Menurut Ahli Geologi proyek bendungan Hery Suwondo, sudah dilakukan penelusuran oleh pekerja proyek. Panjang terowongan yang sudah ditelusuri sepanjang 480 meter.
Menurut Hery dengan melihat dimensi terowongan, diduga terowongan ini dikerjakan dengan teknik manual. Terowongan yang saat ini posisinya berada di badan bendungan memiliki tinggi 170 sentimeter dengan lebar bagian bawah 80 sentimeter dan lebar atas 40 sentimeter.
Selain ditemukan di badan bendungan, lubang yang diduga terowongan itu juga ditemukan di sejumlah titik di luar bangunan inti bendungan di bagian hilir.
Tim proyek Bendungan Tamblang akan berkoordinasi dengan pimpinan dan sejumlah ahli lain untuk pengambilan keputusan dan tindak lanjut terhadap keberadaan terowongan itu. “Karena ini ada di badan bendungan, kalau dipertahankan akan berpotensi memicu kebocoran pada bendung air nanti, sehingga ini sedang kami diskusikan dulu dengan ahli-ahli lainnya untuk penanganan selanjutnya,” ucap Hery.*k23
1
Komentar