16 TPS Rawan di Tabanan Diatensi Khusus
Kapolda Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada Tabanan
Untuk pengamanan Pilkada, turut dilibatkan 60 personel Brimob Polda Bali yang siap membubarkan jika ada kerumunan yang tidak terbendung.
TABANAN, NusaBali
Polres Tabanan bersiap melakukan pengamanan Pilkada Tabanan di tengah pandemi Covid-19. Ada 16 TPS yang diatensi khusus karena dianggap rawan. Kepolisian juga mengatensi kemungkinan terjadinya kerumunan massa saat pilkada. Terkait ini, sebanyak 60 personel Brimob Polda Bali disiapkan untuk mem-back up Polres Tabanan. Untuk memastikan kesiapan personel tersebut, Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra sambangi Mapolres Tabanan, Jumat (4/12).
Kapolda Bali, Irjen Putu Jayan Danu Putra mengatakan datang ke Polres Tabanan untuk memastikan kesiapan personel. Apalagi penyelenggaraan Pilkada di tengah pandemi, anggota harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. “Saya sengaja datang pagi untuk meyakinkan kesiapan anggota di Polres Tabanan dalam pengamanan Pilkada nanti. Seluruhnya sudah siap,” tegasnya.
Tak hanya itu, Irjen Putu Jayan juga menekankan pengamanan anggota di masing-masing TPS benar-benar diatensi khusus. Satu TPS harus ada 1 anggota, tidak ada lagi 1 anggota memantau 2-3 TPS. “Jadi semua TPS sudah tercover, 1 TPS harus ada 1 personel ini menunjukkan kesiapan kita,” tegasnya.
Menurutnya dalam pengamanan Pilkada Tabanan 9 Desember mendatang, polisi akan bersinergi dengan TNI. “Personel dari Polda Bali juga kami siapkan dalam mem-back up Polres yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada,” tandasnya.
Sementara Kapolres Tabanan, AKBP Mario Christy Panji Siregar menegaskan anggota yang dilibatkan dalam pengamanan Pilkada melebihi dari jumlah TPS yang ada. Di mana untuk Pilkada Tabanan jumlah TPS tercatat 1.130 TPS. “Jadi 1 TPS dijaga 1 personel, jika memang ada TPS yang diatensi khusus 1 TPS dijaga 2 personel,” ungkapnya.
Menurutnya sesuai dengan pendataan dan pengalaman perhelatan pesta demokrasi sebelumnya, tercatat ada 16 TPS yang diatensi khusus. Rinciannya 9 TPS rawan konflik, 5 TPS yang komposisi masyarakat basis salah satu paslon, dan 1 TPS yang sebelumnya ada sejarah konflik atau aksi warga protes terhadap KPPS.
“Jadi anggota yang disiapkan sudah siap termasuk sudah siap alat pelindung diri (APD) protokol kesehatan Covid-19,” tegasnya. Bahkan dia menegaskan untuk pengamanan Pilkada, turut dilibatkan 60 personel Brimob Polda Bali yang siap membubarkan jika ada kerumunan yang tidak terbendung. “Nanti kalau ada kerumunan saat pilkada kita imbau dulu, kalau tidak bisa terbendung ya kita bubarkan,” tandasnya. *des
Polres Tabanan bersiap melakukan pengamanan Pilkada Tabanan di tengah pandemi Covid-19. Ada 16 TPS yang diatensi khusus karena dianggap rawan. Kepolisian juga mengatensi kemungkinan terjadinya kerumunan massa saat pilkada. Terkait ini, sebanyak 60 personel Brimob Polda Bali disiapkan untuk mem-back up Polres Tabanan. Untuk memastikan kesiapan personel tersebut, Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra sambangi Mapolres Tabanan, Jumat (4/12).
Kapolda Bali, Irjen Putu Jayan Danu Putra mengatakan datang ke Polres Tabanan untuk memastikan kesiapan personel. Apalagi penyelenggaraan Pilkada di tengah pandemi, anggota harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. “Saya sengaja datang pagi untuk meyakinkan kesiapan anggota di Polres Tabanan dalam pengamanan Pilkada nanti. Seluruhnya sudah siap,” tegasnya.
Tak hanya itu, Irjen Putu Jayan juga menekankan pengamanan anggota di masing-masing TPS benar-benar diatensi khusus. Satu TPS harus ada 1 anggota, tidak ada lagi 1 anggota memantau 2-3 TPS. “Jadi semua TPS sudah tercover, 1 TPS harus ada 1 personel ini menunjukkan kesiapan kita,” tegasnya.
Menurutnya dalam pengamanan Pilkada Tabanan 9 Desember mendatang, polisi akan bersinergi dengan TNI. “Personel dari Polda Bali juga kami siapkan dalam mem-back up Polres yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada,” tandasnya.
Sementara Kapolres Tabanan, AKBP Mario Christy Panji Siregar menegaskan anggota yang dilibatkan dalam pengamanan Pilkada melebihi dari jumlah TPS yang ada. Di mana untuk Pilkada Tabanan jumlah TPS tercatat 1.130 TPS. “Jadi 1 TPS dijaga 1 personel, jika memang ada TPS yang diatensi khusus 1 TPS dijaga 2 personel,” ungkapnya.
Menurutnya sesuai dengan pendataan dan pengalaman perhelatan pesta demokrasi sebelumnya, tercatat ada 16 TPS yang diatensi khusus. Rinciannya 9 TPS rawan konflik, 5 TPS yang komposisi masyarakat basis salah satu paslon, dan 1 TPS yang sebelumnya ada sejarah konflik atau aksi warga protes terhadap KPPS.
“Jadi anggota yang disiapkan sudah siap termasuk sudah siap alat pelindung diri (APD) protokol kesehatan Covid-19,” tegasnya. Bahkan dia menegaskan untuk pengamanan Pilkada, turut dilibatkan 60 personel Brimob Polda Bali yang siap membubarkan jika ada kerumunan yang tidak terbendung. “Nanti kalau ada kerumunan saat pilkada kita imbau dulu, kalau tidak bisa terbendung ya kita bubarkan,” tandasnya. *des
Komentar