Paslon di Tabanan Diajak Sembahyang dan Turunkan Baliho Bersama
Akhiri Kampanye, Tim Giriasa Janji Bersihkan Sendiri APK
TABANAN, NusaBali
KPU Tabanan menutup masa kampanye Pilkada Tabanan, 9 Desember 2020, Sabtu (5/12).
Penutupan masa kampanye yang berlangsung selama dua bulan lebih sejak 26 September lalu ini ditandai dengan persembahyangan bersama dan pelepasan alat peraga kampanye (APK) oleh masing-masing pasangan calon (Paslon). Sementara Tim Pemenangan Paslon Bupati-Wakil Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa (Giri-Asa) yang merupakan calon tunggal di Pilkada Badung 2020, menjanjikan membersihkan sendiri APK tanpa melibat pihak penyelenggara (KPU-Bawaslu).
Pantauan NusaBali, persembahyangan bersama yang digelar KPU Tabanan dengan mengundang kedua Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Tabanan, yakni Paslon nomor urut 1, I Komang Gede Sanjaya-I Made Edi Wirawan (Jaya-Wira) dan Paslon nomor urut 2, AA Ngurah Panji Astika-Dewa Nyoman Budiasa (Panji-Budi). Persembahyangan bersama ini digelar di Pura Luhur Puser Tasik-Puser Jagat di Jalan Gunung Batur, Delod Peken, Kecamatan Tabanan atau tepat di pusat kota Tabanan.
Ketua KPU Tabanan, I Putu Gede Weda Subawa, mengatakan penutupan kampanye Pilkada Tabanan ditandai dengan persembahyangan bersama tujuannya untuk memohon supaya Pilkada Tabanan pada 9 Desember mendatang berjalan lancar.
“Agenda persembahyangan ada 3 sebenarnya, di Pura Batukau, Pura Tanah Lot dan Pura Puser Tasik. Yang kita libatkan Paslon adalah di Pura Puser Tasik, di samping kondisinya lebih dekat,” ujar Weda Subawa usai persembahyangan. Dikatakan persembahyangan bersama melibatkan paslon dimulai, Sabtu sore sekitar pukul 17.00 Wita. Selain melibatkan paslon KPU juga mengundang perwakilan dari Pemkab Tabanan, KPU Bali, Bawaslu Tabanan dan unsur TNI/Polri.
“Undangan terbatas agar tidak berkerumun sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” ungkapnya. Diterangkan, setelah melakukan persembahyangan bersama penutupan masa kampanye, paslon juga diajak menurunkan secara simbolis alat peraga kampanye (APK) berupa baliho yang ada di utara Pasar Tabanan. Baliho yang sudah dilepas kemudian diserahkan masing-masing paslon ke Ketua KPU Tabanan.
“Jadi usai sembahyang itu, kita ajak jalan kedua paslon ke arah timur melepas secara simbolis alat peraga kampanye,” katanya. Dengan ditutupnya masa kampanye ini artinya sekarang di Pilkada Tabanan sudah memasuki masa tenang dari tanggal 6-8 Desember 2020. Dalam masa tenang ini aktifitas kampanye ditutup. Termasuk alat peraga harus sudah diturunkan. “Pada intinya paslon sudah berkomitmen untuk ciptakan Pilkada Tabanan kondusif, mereka juga sudah berkomitmen menurunkan baliho selama masa tenang ini,” tegas Weda Subawa.
Tak hanya baliho, akun kampanye yang dimiliki paslon dan sudah terdaftar di KPU juga harus ditutup. Kedua paslon sudah diimbau akan hal tersebut. “Yang jelas selama masa tenang ini tidak boleh ada akun dan masih mengkampanyekan diri. Jika ada itu wewenang dari Bawaslu yang menindak,” tandasnya.
Sementara di Pilkada Badung 2020 yang diikuti pasangan calon (Paslon) tunggal, Tim Pemenangan Paslon Bupati-Wakil Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa (Giri-Asa) diusung PDIP bersama Golkar-Demokrat, memastikan seluruh atribut kampanye akan diturunkan sesuai arahan pihak penyelenggara pemilu. Tim pemenangan juga mengajak semua pihak untuk menjaga kondusifitas selama masa tenang kampanye.
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Pemenangan Paslon Giri-Asa, I Gusti Anom Gumanti, kepada awak media, Sabtu kemarin di Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara.
“Kami sudah perintahkan semua tim untuk menurunkan atribut kampanye, hari ini (kemarin) sudah bekerja, kami harapkan besok (hari ini) sudah bersih,” tegas Anom Gumanti didampingi I Made Ponda Wirawan, Made Sunarta, Yayuk Agustin Lessy, I Nyoman Graha Wicaksana, IB Alit Arga Patra, Nyoman Satria dan perwakilan partai politik pengusung dan pendukung Paslon Giri-Asa.
Menurut politisi PDIP ini, surat imbauan dari pihak penyelenggara sudah diterima Tim Pemenangan Paslon Giri-Asa. “Makanya tim langsung bekerja menurunkan atribut yang dipasang. Kami sudah berpesan kepada tim jangan sampai diturunkan oleh pihak penyelenggara,” katanya.
Di samping menginstruksikan jajarannya untuk menurunkan atribut kampanye, Tim Pemenangan Paslon Giri-Asa juga mengajak seluruh masyarakat Badung untuk sama-sama menjaga kondusifitas selama masa tenang kampanye. Dengan begitu hari H pencoblosan pada 9 Desember 2020 bisa berjalan dengan tertib dan lancar.
“Mari kita jaga situasi dan kondisi saat masa tenang. Dan pada tanggal 9 Desember mendatang mari bersama-sama datang ke TPS menggunakan hak suara,” ajaknya seraya mengatakan ini juga dalam rangka mendukung KPU agar partisipasi pemilih sesuai target. Terakhir, pihaknya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama berdoa dan berupaya mematuhi protokol kesehatan. Dengan begitu pandemi Covid-19 segera berlalu. *des, asa
1
Komentar