Mega Klaim 6 Pilkada di Bali Zona Hijau
Badung dan Karangasem yang selama 10 tahun terakhir dikuasai lawan, juga masuk Zona Hijau di mana peluang menang jago PDIP cukup tinggi.
Menurut Mega, PDIP telah melakukan perubahan besar dalam hal kesetaraan calon wati untuk Pilkada 2015 di 6 daerah di Bali. Buktinya, ada dua kandidat perempuan yang diusung PDIP, yakni Ni Putu Eka Wiryastuti (kandidat incumbent yang kembali tempati posisi Cabup Tabanan) dan Ni Made Sumiati (tempati posisi Cawabup Karangasem).
”Makin banyak kader perempuan PDIP berkiprah, semakin bagus. Silakan berkiprah dengan visi misi Tri Sakti Bung Karno yang sudah digariskan partai,” ujar Mega yang juga Presiden RI ke-5 (periode 2001-2004).
Mega juga menegaskan komitmen partainya, bahwa tak ada kader PDIP yang tidak bekerja. Semua kader harus kerja keras dan melaksanakan garis partai. “Kalau sudah ada AD/ART dan tahu sikap partai, ya harus dilaksanakan. Kalau tidak mau, silakan keluar saja,” tandas putri sulung mendiang Presiden Soekarno ini.
Sementara itu, acara ‘Debat Sinergitas’ antar kandidat yang digelar DPD PDIP Bali melibatkan 6 pasangan calon, 7 November 2015 lalu, mendapat apresiasi dari DPP PDIP. Bahkan, acara debat internal bertajuk ‘Dialog Sinergitas Kerjasama Pembangunan Daerah’ yang digagas Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster itu menjadi role model percontohan bagi DPD PDIP se-Indonesia.
Untuk menguatkan pelaksanaannya, DPP PDIP bahkan keluarkan Surat Edaran (SE) kepada DPD PDIP se-Indonesia. Intinya, DPD PDIP se-Indonesia diwajibkan menggelar acara ‘Debat Sinergitas’ bagi pasangan calon yang diusung maju ke Pilkada serentak, 9 Desember 2015 depan. Debat sinergitas itu harus disiarkan langsung televisi.
Dalam SE Nomor 1024/IN/DPP/XI/2015 tertanggal 12 November 2014 yang ditan-datangani Ketua DPP PDIP Bambang DH dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto tgersebut, ada instruksi khusus kepada seluruh DPD PDIP se-Indonesia. Intinya, DPD PDIP se-Indonesia wajib melaksanakan model ‘Dialog Sinergitas Kerjasama Pembangunan Daerah’ yang sudah dirintis DPD PDIP Bali.
“Tujuannya, untuk mengkonsepsikan pembangunan semesta berencana oleh PDIP di seluruh Indonesia. Kami bangga karena DPD PDIP Bali bisa memberikan gagasan dan pemikiran yang dipakai secara nasional,” ujar Wayan Koster di Kantor Sekretariat DPD PDIP Bali, Minggu kemarin.
Debat antar kandidat dengan bersinergitas yang digelar DPD PDIP Bali, dua pekan lalu itu, bertujuan untuk mengikis ego para pemimpin di kabupaten/kota. Terlebih, kalau pasangan calon tersebut nantinya menang Pilkada 2015, sehingga mereka sudah punya pegangan untuk menerapkan manajemen yang terintegrasi, saling mengisi satu sama lainnya.
Selanjutnya...
Komentar