Mega Klaim 6 Pilkada di Bali Zona Hijau
Badung dan Karangasem yang selama 10 tahun terakhir dikuasai lawan, juga masuk Zona Hijau di mana peluang menang jago PDIP cukup tinggi.
“Jadi, tidak ada ego di hati para kepala daerah masing-masing,” ujar Koster mengungkap dasar pemikirannya menggelar debat internal yang akhirnya jadi percontohan secara nasional tersebut.
Debat sinergitas antar kandidat yang sebelumnya digelar di DPD PDIP Bali atas gagasan Koster itu berisi slogan “Kami Memilih Jalan Tri Sakti Bung Karno Demi Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat’. Nah, menurut Koster, slogan itu juga menjadi hal wajib dicantumkan oleh DPD PDIP se-Indonesia ketika nanti menggelar acara Debat Sinergitas antar kandidat.
Koster menyatakan, debat visi misi kandidat yang digagas DPD PDIP Bali adalah yang pertama kali digelar partai. Debat visi misi yang tenar disebut Debat Sinergitas adalah debat dengan penyampaian visi misi calon, kemudian dicarikan solusi dengan dialog mensinergikan kepentingan lintas kabupaten/kota. Dengan demikian, program dan visi misi masing-masing kandidat saling mendukung.
Misal, masalah pertanian di Kabupaten Bangli yang sulit dalam pemasarannya, meskipun punya produksi Jeruk Kintamani begitu melimpah, maka Pemkab Badung dan Pemkab Denpasar harus punya kebijakan supaya produk pertanian dari Bangli bisa diserap dan dipasarkan ke hotel- hotel yang ada di wilayahnya. Demikian juga masalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar Selatan, dengan persoalan sampahnya, dicarikan solusi di daeah lain. Caranya, dengan membuat regulasi bersama.
“Jadi, bukan hanya latihan debat saja bagi kandidat kami. Mereka juga benar-benar praktek bersinergi,” ujar politisi-akademisi bergelar Doktor Ilmu Matematika jebolan ITB Bandung asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga anggota Komisi X DPR RI tiga kali periode dari Fraksi PDIP Dapil Bali ini.
Komentar