Ubung Diterjang 15 Kasus Positif Corona
Berubah Status dari Zona Hijau ke Zona Orange
Kasus positif Covid-19 di Denpasar dalam beberapa hari terakhir cenderung mengalami peningkatan, belakangan banyak berasal dari klaster perkantoran.
DENPASAR, NusaBali
Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Utara diterjang 15 kasus positif Covid-19 pada, Minggu (6/12). Akibatnya Kelurahan Ubung pun harus rela melepas status zona hijau wilayahnya menjadi zona orange.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, dalam jumpa pers, Minggu kemarin mengungkapkan melonjaknya kasus di Kelurahan Ubung ini diakibatkan oleh klaster perkantoran.
“Ada salah satu keluarga yang awalnya tertular akibat klaster perkantoran, kemudian yang bersangkutan menyebarkan kepada 9 anggota keluarganya. Selain itu ada dua keluarga lainnya juga positif dikarenakan klaster perkantoran, sehingga totalnya 15 orang dalam sehari,” kata Dewa Rai.
Hal ini pun menurutnya menjadi perhatian serius GTPP Kota Denpasar, sehingga akan memfokuskan penanganan ke Kelurahan Ubung. GTPP bekerjasama dengan Satgas Kelurahan hingga ke tingkat banjar diterjunkan untuk melakukan sidak protokol kesehatan (Prokes) di kawasan Kelurahan Ubung.
Dewa Rai mengatakan kini sudah dilakukan isolasi kepada keluarga yang positif ke rumah singgah yang disediakan. “Sidak masker juga kami fokuskan ke Kelurahan Ubung. Mobil keliling juga kami arahkan ke sana untuk terus melakukan sosialisasi,” katanya. Pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah tersebut. Dewa Rai menambahkan, kasus positif Covid-19 di Denpasar dalam beberapa hari terakhir cenderung mengalami peningkatan.
Kasus positif yang terjadi belakangan kebanyakan berasal dari klaster perkantoran. “Ada pegawai hotel, dosen kampus swasta, satpam, pelayan di supermarket, pertokoan dan lainnya,” katanya. Dengan adanya hal ini, Dewa Rai meminta agar perkantoran swasta menerapkan protokol kesehatan lebih ketat. Dalam hal pengaturan di dalam perkantoran pun harus mengikuti protokol kesehatan. “Kalau di kantor pemerintah sudah kami atur, nah sekarang swasta perlu mengatur pelaksanaannya saat bekerja di kantor,” katanya.
Sementara update kasus Covid-19 di Kota Denpasar per Minggu kemarin masih mengalami trend fluktuatif. Kasus positif baru Covid-19 di Denpasar kemarin bertambah sebanyak 18 kasus dan pasien sembuh 17 orang. Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan berdasarkan data secara kumulatif kasus positif tercatat 3.979 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 3.722 orang (93,54 persen), meninggal dunia 90 orang (2,26 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 167 orang (4,20 persen). *mis
Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Utara diterjang 15 kasus positif Covid-19 pada, Minggu (6/12). Akibatnya Kelurahan Ubung pun harus rela melepas status zona hijau wilayahnya menjadi zona orange.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, dalam jumpa pers, Minggu kemarin mengungkapkan melonjaknya kasus di Kelurahan Ubung ini diakibatkan oleh klaster perkantoran.
“Ada salah satu keluarga yang awalnya tertular akibat klaster perkantoran, kemudian yang bersangkutan menyebarkan kepada 9 anggota keluarganya. Selain itu ada dua keluarga lainnya juga positif dikarenakan klaster perkantoran, sehingga totalnya 15 orang dalam sehari,” kata Dewa Rai.
Hal ini pun menurutnya menjadi perhatian serius GTPP Kota Denpasar, sehingga akan memfokuskan penanganan ke Kelurahan Ubung. GTPP bekerjasama dengan Satgas Kelurahan hingga ke tingkat banjar diterjunkan untuk melakukan sidak protokol kesehatan (Prokes) di kawasan Kelurahan Ubung.
Dewa Rai mengatakan kini sudah dilakukan isolasi kepada keluarga yang positif ke rumah singgah yang disediakan. “Sidak masker juga kami fokuskan ke Kelurahan Ubung. Mobil keliling juga kami arahkan ke sana untuk terus melakukan sosialisasi,” katanya. Pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah tersebut. Dewa Rai menambahkan, kasus positif Covid-19 di Denpasar dalam beberapa hari terakhir cenderung mengalami peningkatan.
Kasus positif yang terjadi belakangan kebanyakan berasal dari klaster perkantoran. “Ada pegawai hotel, dosen kampus swasta, satpam, pelayan di supermarket, pertokoan dan lainnya,” katanya. Dengan adanya hal ini, Dewa Rai meminta agar perkantoran swasta menerapkan protokol kesehatan lebih ketat. Dalam hal pengaturan di dalam perkantoran pun harus mengikuti protokol kesehatan. “Kalau di kantor pemerintah sudah kami atur, nah sekarang swasta perlu mengatur pelaksanaannya saat bekerja di kantor,” katanya.
Sementara update kasus Covid-19 di Kota Denpasar per Minggu kemarin masih mengalami trend fluktuatif. Kasus positif baru Covid-19 di Denpasar kemarin bertambah sebanyak 18 kasus dan pasien sembuh 17 orang. Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan berdasarkan data secara kumulatif kasus positif tercatat 3.979 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 3.722 orang (93,54 persen), meninggal dunia 90 orang (2,26 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 167 orang (4,20 persen). *mis
Komentar