Tajen Digerebek, Bebotoh Kucar-kacir
SINGARAJA, NusaBali
Jajaran Polsek Busungbiu, Buleleng, menggerebek tajen (judi sabung ayam) di Banjar Dinas Kelod, Desa/Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Jumat (4/12) siang.
Dalam penggerebekan pukul 14.30 Wita tersebut, polisi gagal mengamankan bebotoh (penjudi) yang sudah keburu membubarkan diri saat aparat datang
Polisi yang datang sembari mengimbau disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19 ini membuat bebotoh kocar-kacir terlebih dulu. Alhasil polisi hanya berhasil mengamankan sejumlah kelengkapan tajen berupa benang ikat taji dan taji yang dipakai dalam tajen. Selain itu, polisi juga membongkar arena tajen.
Penggerebekan berawal dari laporan masyarakat setempat, diterima Unit Reskrim Polsek Busungbiu. Informan menyebut judi tajen sedang digelar di Banjar Dinas Kelod, Desa Busungbiu. Atas laporan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Busungbiu Ipda Kadek Widana langsung menerjunkan personelnya menuju lokasi.
Namun saat tiba di lokasi, petugas kepolisian hanya mendapatkan arena sabung ayam yang sudah kosong. Sementara para bebotoh telah kabur saat didekati. "Penggerebekan ini awalnya dari laporan masyarakat. Saat kami datang, para bebotoh langsung bubar," ujar Ipda Widana, saat dikonfirmasi Minggu (6/12).
Guna mengantisipasi gelaran tajen terulang kembali di sana, Ipda Kadek Widana mengaku telah membongkar arena tajen yang didirikan bebotoh non-permanen di lokasi. "Perlengkapan judi tajen itu telah kami amankan di Mapolsek Busungbiu. Sedangkan arena tajen juga kami bongkar," tandas dia. *cr75
1
Komentar